Mendagri Dorong Kepala Daerah Prioritaskan Program Pengendalian Covid-19

Thursday, 6 January 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta Kepala Daerah untuk mengutamakan program pengendalian Pandemi Covid-19 di tahun 2022 ini.

Hal itu diungkapkan Mendagri Tito saat memberikan arahan kepada Gubernur Lampung, bupati dan wali kota se-Provinsi Lampung dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring, Evaluasi Program, dan Kegiatan Strategis Provinsi Lampung di Mahan Agung, Bandar Lampung, Rabu (5/1/2022).

“Yang paling utama sekali adalah pengendalian pandemi, karena kendali pandemi ini menjadi kunci bagi kita semua untuk bisa mencapai target pendapatan sekaligus untuk membuat dan mengeksekusi program sesuai dengan rencana belanja,” ungkap Mendagri.

Dijelaskan juga oleh Mendagri, kalau pandeminya tidak terkendali akan sangat sulit bagi daerah mencapai target pendapatan dan target belanja. “Karena mengelola pemerintahan itu, baik di pusat di daerah sama, bagaimana caranya pendapatan lebih besar daripada belanja, kira-kira seperti itu, pendapatan yang banyak belanjanya kira-kira di bawah sedikit itu namanya surplus, jangan sampai target pendapatan tidak sampai belanjanya tinggi itu namanya defisit, tidak bisa di eksekusi,” tambah Mendagri.

Di sisi lain, ia melihat dalam proses penanganan pandemi, ia menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Lampung karena hampir semua indikator penanganan pandemi kasus positif (positif rate), tingkat keterisian rumah sakit bed ocupancy rate (BOR), dan lain-lain itu relatif bagus.

“Tingkat vaksinasi juga sudah di atas 70 persen. Terimakasih banyak, namun saya menyampaikan kepada Bapak Gubernur, Bapak-Ibu Bupati/Walikota supaya tidak boleh lengah. Kenapa?Karena kita sedang menunggu ini, massa yang sangat penting, yaitu setelah Natal dan Tahun Baru, kita lihat 2 minggu ke depan, mudah-mudahan secara nasional tidak terjadi lonjakan signifikan, termasuk Lampung juga tetap bisa landai,” harap Mendagri Tito.

See also  Kini Ratusan Pertashop Gerakkan Ekonomi Jateng dan DIY

Ditekankan Mendagri, dua minggu setelah puncak libur Nataru, merupakan tes yang sangat penting, karena dengan capaian vaksin nasional yang tinggi, sehingga kekebalan tubuh sudah terbentuk menjadi modal kita.

“Dengan adanya varian Omnicorn, mudah-mudahan bisa diatasi oleh kemampuan antibodi yang sudah terbentuk,” ucapnya.

Selain itu, masih kata Mendagri, pihaknya juga meminta kepada Kepala Daerah tetap mengampanyekan protokol kesehatan, terutama memakai masker, apapun variannya, masker nomor satu, mengingat ini penyebaran penyakit masuk rongga pernafasan.

“Kedua, mempercepat vaksinasi bagi yang belum terutama lansia, sisir kembali door to door, supaya orang tua ini yang paling rentan, sehingga tingkat kematian bisa betul-betul diturunkan,” imbuhnya.

Dilanjutkan Mendagri, yang ketiga, Kepala Daerah untuk menyiapkan kalau ada skenario terburuk ketika terjadi lonjakan kasus, kemudian ada yang masuk rumah sakit karena varian Omricon dan angkanya tinggi, untuk kemudian diberikan perawatan maksimal dan sudah siap, karena kita belajar dari pengalaman yang lalu, sarana prasarana fasilitas kesehatan, perobatan, oksigen, tenaga kesehatan dalam satu bulan ini, betul-betul disiapkan.

“Kita belum paham karakter daripada Omnicron, mudah-mudahan bisa dinetralisir betul oleh antibodi kita,” harap Mendagri.

Dikatakan Mendagri, kalau pandemi sudah terkendali dengan baik, pemerintah daerah bisa dengan paralel menjalankan pogram-program yang perlu untuk menjadi perhatian di Provinsi Lampung, terutama adalah pemulihan ekonomi.

Berita Terkait

Senator Agita Nurfianti Dorong Optimalisasi & Pemeliharaan Sawah Non-Aktif di Jabar
DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi

Berita Terkait

Wednesday, 9 July 2025 - 14:00 WIB

Senator Agita Nurfianti Dorong Optimalisasi & Pemeliharaan Sawah Non-Aktif di Jabar

Monday, 7 July 2025 - 21:20 WIB

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Berita Terbaru

Nasional

Tutup Raker, Ini Pesan Mendes dan Wamendes

Tuesday, 15 Jul 2025 - 21:33 WIB

Ekonomi - Bisnis

Telkom Packfest 2025: 636 UKM Naik Kelas dengan Kemasan Lebih Menjual

Tuesday, 15 Jul 2025 - 21:29 WIB

foto istimewa

Politik

Puan: Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu Menyalahi UUD 1945

Tuesday, 15 Jul 2025 - 21:26 WIB

Berita Utama

Hasil Riset Prospera, Reformasi Birokrasi Indonesia Meningkat

Tuesday, 15 Jul 2025 - 21:13 WIB