Optimalkan Pemanfaatan Bendungan Bintang Bano, Kementerian PUPR Rehabilitasi dan Bangun Jaringan Irigasi di Hilir

Saturday, 15 January 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Untuk mengoptimalkan pemanfaatan air dari Bendungan Bintang Bano, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I tengah melakukan rehabilitasi peningkatan Daerah Irigasi (DI) Kalimantong II (2.500 ha) dan pembangunan DI Bintang Bano (4.200 ha). Keduanya berada di hilir Bendungan Bintang Bano yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo kemarin (Senin, 14 Januari 2021).

“Bendungan multifungsi Bintang Bano manfaatnya untuk irigasi lahan pertanian seluas 6.700 ha, dimana 4.200 ha dulunya tadah hujan dan belum diolah dengan baik. Diharapkan dengan adanya bendungan ini akan bisa ditanami padi 2 kali dalam setahun,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Menteri Basuki mengatakan, pembangunan bendungan harus diikuti dengan ketersediaan jaringan irigasinya. “Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat segera dimanfaatkan karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Menteri Basuki.

Kepala BWS Nusa Tenggara I Hendra Ahyadi mengatakan, saat ini eksisting jaringan irigasi pada DI Kalimantong yang sudah ada seluas 2.500 ha tengah dilakukan rehabilitasi pada tahun 2022. “Selain itu juga telah terkontrak 4 paket pekerjaan untuk pembangunan jaringan irigasi DI Bintang Bano seluas 4.200 ha. Semuanya nanti akan menjadi satu sumber pengairan dari Bendungan Bintang Bano untuk untuk irigasi lahan pertanian seluas 6.700 ha,” kata Hendra.

Hendra mengatakan, untuk pembangunan jaringan irigasi DI Bintang Bano seluruhnya ditargetkan akan rampung pada tahun 2023. Berdasarkan data untuk paket 1 pembangunan jaringan irigasi DI Bintang Bano dilaksanakan oleh kontraktor PT PP dengan nilai kontrak Rp233 miliar.

“Lingkup pekerjaannya adalah pembangunan saluran irigasi sepanjang 1,93 km, pekerjaan bangunan irigasi Bintang Bano, pekerjaan peningkatan Jaringan Irigasi Kalimantong II (Kanan sepanjang 25,61 km dan Kiri sepanjang 23,22 km),
pekerjaan Rehab Bendung Kalimantong II, dan bangunan penunjang,” ujar Hendra.

See also  Jelang Diresmikan, Menhub Cek Depo dan Kereta Api Makassar-Parepare Lintas Maros-Garongkong

Selanjutnya untuk paket 2, pekerjaannya mencakup pembangunan Saluran Irigasi Bintang Bano sepanjang 12 Km, pekerjaan Talang 4 unit, dan pekerjaan penunjang. Pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor PT. Haka-Ananta, KSO dengan nilai kontrak Rp137 miliar.

Sedangkan untuk paket 3 dikerjakan pembangunan Saluran Irigasi Bintang Bano sepanjang 11,33km, pekerjaan terowongan Moteng – Sekoto sepanjang 1.224 m, pekerjaan talang 8 unit, dan pekerjaan penunjang. Pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor PT. Nindya Karya -Lestari KSO dengan nilai kontrak Rp238 miliar.

Terakhir, untuk paket 4 dikatakan Hendra dilaksanakan
pekerjaan Saluran Irigasi Bintang Bano sepanjang 20,603 km, pekerjaan talang 4 unit, dan pekerjaan penunjang. Pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor PT. Brantas Abipraya-Taruna-Gemuntur, KSO dengan nilai kontrak Rp174 miliar. (*)

Berita Terkait

Podcast Ngegas Rakyat Merdeka, Viva Yoga Ajak Gen Z Berkreasi, Berinovasi, dan Berkiprah Di Kawasan Transmigrasi
Menteri PU Dorong Percepatan Penyelesaian JTTS Tahap II Palembang–Betung Oleh Hutama Karya
Menteri PANRB: Zona Integritas Tidak Hanya Menjadi Simbol Tapi Pemicu Lahirnya Perubahan Yang Berdampak
Tinjau Sekolah Rakyat di Sentra Mahatmiya Tabanan, Kementerian PU Pastikan Sarana Pendidikan Bagi Penyandang Disabilitas
Komite III DPD RI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional Melalui Pariwisata
Transformasi Widyaiswara Jadi Penggerak ASN Pembelajar, Kementerian PANRB dan LAN Tekankan Kolaborasi
Dua Dekade Menuju Indonesia Emas, GDRBN 2025-2045 Fokus pada Transformasi Digital Pemerintah Hingga Peningkatan Kompetensi Aparatur
Esok Hari, Kementerian PANRB Gelar Rapat Koordinasi Kebijakan RB 2025-2029 dan Pengumuman Hasil Evaluasi Indeks RB Tahun 2024

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 20:24 WIB

Podcast Ngegas Rakyat Merdeka, Viva Yoga Ajak Gen Z Berkreasi, Berinovasi, dan Berkiprah Di Kawasan Transmigrasi

Friday, 2 May 2025 - 18:39 WIB

Menteri PU Dorong Percepatan Penyelesaian JTTS Tahap II Palembang–Betung Oleh Hutama Karya

Friday, 2 May 2025 - 18:11 WIB

Menteri PANRB: Zona Integritas Tidak Hanya Menjadi Simbol Tapi Pemicu Lahirnya Perubahan Yang Berdampak

Friday, 2 May 2025 - 10:28 WIB

Tinjau Sekolah Rakyat di Sentra Mahatmiya Tabanan, Kementerian PU Pastikan Sarana Pendidikan Bagi Penyandang Disabilitas

Wednesday, 30 April 2025 - 22:14 WIB

Komite III DPD RI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional Melalui Pariwisata

Berita Terbaru