B20 Inception Meeting, Airlangga Menekankan Perlunya Komunikasi Strategi Global

Friday, 28 January 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Sebagai Presidensi G20 2022, Indonesia akan fokus pada tiga isu utama yakni memperkuat arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi energi.

Dalam Presidensi G20 Indonesia juga diupayakan penciptaan ide-ide baru untuk mempercepat pemulihan global dan mewujudkannya melalui berbagai aksi nyata bagi kehidupan masyarakat lintas batas dan lintas negara.

Sebagaimana diketahui, perekonomian global saat ini menghadapi tantangan pemulihan yang tidak merata dan ketidakpastian global, yang berdampak pada perekonomian negara berkembang dan maju, baik bagi negara anggota G20 maupun di luar G20.

Untuk itu, dalam mendukung G20 agar dapat mencapai pertumbuhan yang inklusif, kuat dan berkelanjutan, Forum Business20 (B20) harus dapat menjembatani antara konsep dan ide dengan aksi nyata, sehingga G20 dapat diimplementasikan secara kongkret.

“Kami berharap acara ini dapat menjadi media diskusi antara Pemerintah dengan seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat regional maupun global, untuk mengomunikasikan strategi untuk memastikan percepatan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022,” ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya pada acara “B20 Inception Meeting” yang dilaksanakan di Jakarta, Kamis (27/1/2022).

Menko Airlangga juga menekankan perlu ditemukannya cara untuk mencapai keseimbangan antara pemulihan dari pandemi dan pemulihan ekonomi. Pembukaan kembali kegiatan ekonomi, bisnis dan masyarakat perlu diiringi dengan diperkuatnya sistem kesehatan dalam mengendalikan penyebaran virus.

Peristiwa pandemi menegaskan bahwa pengambilan kebijakan terkait kesehatan yang tepat sasaran akan menopang ekonomi yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan. Kebijakan kesehatan yang lebih kuat adalah kunci exit strategy.
Sementara itu, dalam kaitannya dengan pengembangan digitalisasi, Indonesia mengajak negara anggota G20 untuk meningkatkan upaya dalam memastikan transformasi digital berlangsung, karena inovasi dan teknologi akan bermanfaat bagi yang dapat mengelolanya.

See also  Pembangunan Kolam Retensi Andir dan Lima Polder Dimulai Untuk Pengendalian Banjir Cekungan Bandung

Forum B20 diharapkan dapat berbagi pengetahuan tentang bagaimana mempersiapkan pekerja dan sumber daya manusia untuk pekerjaan di masa depan. Dalam upaya mempercepat transisi energi bersih, terutama di negara berkembang, komitmen tegas telah dibuat pada KTT G20 Roma dan COP26 Glasgow.

Dengan bantuan Forum B20, G20 dapat bergerak cepat ke implementasi sektor energi dengan menempatkan kerangka kerja untuk mencapai tujuan Perjanjian Paris. Dengan demikian, dunia usaha dan Pemerintah harus dapat bersinergi dan yang tidak kalah penting adalah agar pada Forum B20, setiap negara harus dapat mengesampingkan perbedaan politik serta meningkatkan kerjasama dengan anggota B20 lainnya.

“Kita juga perlu bermitra dengan sektor bisnis untuk memastikan pemulihan yang lebih hijau. Tanpa dukungan keuangan yang nyata dan berkelanjutan, kita mungkin tidak dapat mencapai target ’emisi nol bersih global’ pada pertengahan abad ini, di 2060,” pungkas Menko Airlangga.

Acara B20 Inception Meeting yang dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo tersebut, turut dihadiri secara daring dan luring antara lain oleh jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, Chair B20 Shinta Kamdani, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Arsjad Rasyid, Executive Chairman of the World Economic Forum Klaus Schwab, dan para delegasi dari berbagai negara B20. (ag/fsr)

Berita Terkait

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian
Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun
Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN
Kementerian PANRB dan TBI Perdalam Akselerasi Transformasi Digital Pemerintah untuk Dukung Program Prioritas Nasional
Hadiri Peluncuran Musdesus se-Jateng, Mendes Yandri: Jangan Sampai Ada Cacat Pendirian Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Wednesday, 7 May 2025 - 22:01 WIB

Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Wednesday, 7 May 2025 - 21:59 WIB

Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR

Wednesday, 7 May 2025 - 21:57 WIB

Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun

Wednesday, 7 May 2025 - 17:54 WIB

Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang

Thursday, 8 May 2025 - 14:11 WIB

Nasional

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB