Kementerian PUPR Ubah Kawasan Kumuh Tepi Sungai Gajah Wong Jadi Destinasi Wisata Baru

Saturday, 12 February 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan penataan kawasan kumuh Tepi Sungai Gajah Wong di Yogyakarta. Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh yang berada di tepian sungai tersebut menjadi destinasi wisata baru kebanggaan masyarakat Kota Yogyakarta dengan konsep wisata air.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan kawasan tepi sungai tidak hanya memperbaiki fisik infrastrukturnya, tapi juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dan lingkungannya. Hal ini dimungkinkan karena perencanaannya dilakukan bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan masyarakat.

“Pemanfaatan selanjutnya menjadi peran Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untuk memberdayakan masyarakat di kawasan tersebut dalam mengembangkan potensi kawasan,” kata Menteri Basuki.

Program penataan kawasan tepi Sungai Gajah Wong tersebut merupakan penataan skala kawasan Kota karena mencakup tiga kelurahan sekaligus yang saling berbatasan, yakni Kelurahan Muja Muju, Giwangan, dan Prenggan. Di Kelurahan Giwangan dan Prenggan penataan dilakukan dari Bendung Mrican hingga Jembatan Tegalgendu sedangkan di Kelurahan Muja-Muju dilakukan dari Jembatan Balirejo hingga Jembatan GL Zoo.

Permasalahan utama di kawasan tersebut adalah tidak adanya akses jalan inspeksi yang memadai untuk permukiman di sepanjang Sungai Gajah Wong. Jalan Inspeksi ini selain untuk pemeliharaan dan pemantauan sungai juga menjadi lokasi untuk penempatan infrastruktur limbah dan pemadam kebakaran.

Pekerjaan penataan kawasan kumuh di tiga kelurahan tersebut mencakup perbaikan jalan lingkungan, jalan inspeksi sekaligus pembangunan talut sebagai penguat jalan, pembangunan sanitasi instalasi pengolahan air limbah (IPAL), drainase, pos pantau, hydrant proteksi kebakaran, pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH), toilet, pendopo, ruang baca, tempat sampah, penambahan railing pagar serta lampu.

Pekerjaan penataan kawasan kumuh tersebut didanai dari APBN Tahun 2019-2020 sebesar Rp15,6 miliar ditambah dukungan dana dari APBD Kota Yogyakarta untuk perbaikan rumah warga yang terdampak penataan.

See also  Siram Bensin

Rumah warga di sepanjang kawasan penataan kini tidak lagi membelakangi sungai. Penataan permukiman di bantaran sungai tersebut mengacu pada gerakan M3K atau mundur munggah madep kali (memundurkan rumah, menaikkan rumah dan menghadapkan rumah ke sungai).

Penataan kawasan yang dilakukan Kementerian PUPR tersebut melibatkan Pemerintah Kota Yogyakarta dan Forum Komunikasi Daerah Aliran Sungai (Forsidas) Gajah Wong Yogyakarta. Ketua Forsidas Gajah Wong Purbudi Wahyuni mengatakan, pelibatan forum komunikasi sebagai mediator antara Pemerintah dan masyarakat bertujuan untuk mengoptimalkan hasil pembangunan sesuai harapan masyarakat. “Dengan komunikasi yang tepat, kebijakan dan pembangunan yang dilakukan dapat optimal sehingga akhirnya program 100-0-100 terpenuhi,” ujarnya.

Afdol Mustaqim, salah seorang warga yang juga menjadi pengelola wisata dermaga cinta Gajah Wong mengatakan, kondisi saat ini sangat berbeda dengan sebelum dilakukan penataan. “Yang luar biasa dari pembangunan KOTAKU, menjadikan wisata air disini lebih baik sesuai harapan kita. Terjadi peningkatan dari segi kegiatan ekonomi maupun pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh,” ujarnya. (*)

Berita Terkait

Pertemuan Menteri Anggota OKI di Jeddah, Menteri Dody Ajak Perkuat Kerjasama Bidang Sumber Daya Air
Kementerian PU Terus Kebut Penyelesaian 15 Bendungan, Potensi Aliri Irigasi 263.055 Hektare
Zona Integritas Jadi Fondasi Pemberantasan Korupsi di Instansi Pemerintah
Pembangunan SPPG Banjar dan Kebumen Segera Rampung, Target Operasi November 2025
Capaian Satu Tahun, Kementerian PU Perkuat Asta Cita Presiden Prabowo
Kementerian PU Rehabilitasi Jaringan Irigasi Sesaot, Libatkan Masyarakat Lokal
Kementerian PU Optimalkan Irigasi Beringin Sila, Dorong Swasembada Pangan NTB
Tinjau SRD 5 Sumbawa, Menteri Dody: Sekolah Rakyat Investasi Jangka Panjang Bangsa

Berita Terkait

Thursday, 23 October 2025 - 08:27 WIB

Pertemuan Menteri Anggota OKI di Jeddah, Menteri Dody Ajak Perkuat Kerjasama Bidang Sumber Daya Air

Wednesday, 22 October 2025 - 21:30 WIB

Kementerian PU Terus Kebut Penyelesaian 15 Bendungan, Potensi Aliri Irigasi 263.055 Hektare

Wednesday, 22 October 2025 - 12:48 WIB

Zona Integritas Jadi Fondasi Pemberantasan Korupsi di Instansi Pemerintah

Tuesday, 21 October 2025 - 19:16 WIB

Pembangunan SPPG Banjar dan Kebumen Segera Rampung, Target Operasi November 2025

Tuesday, 21 October 2025 - 00:10 WIB

Capaian Satu Tahun, Kementerian PU Perkuat Asta Cita Presiden Prabowo

Berita Terbaru

Foto Dok. Hutama Karya

News

Hutama Karya Umumkan Pergantian EVP Sekretaris Perusahaan

Thursday, 23 Oct 2025 - 09:00 WIB

News

Hari Santri 2025, Ini Pesan Mendes Yandri

Thursday, 23 Oct 2025 - 08:33 WIB