Resmikan Jembatan Air Lontar di OKU, Sumsel : Infrastruktur Kerakyatan Terus Kita Bangun

Sunday, 27 February 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Jembatan Air Lontar yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (27/2/2022). Jembatan ini merupakan salah satu infrastruktur kerakyatan yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat yang menghubungkan antara Desa Tangsi Lontar, Kecamatan Pengandonan dengan Desa Lontar Kecamatan Muara Jaya.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Basuki didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru, dilanjutkan pemecahan kendi sebagai prosesi adat. Turut hadir pada peresmian Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Pj Bupati OKU Edward Chandra, Bupati OKU Timur Lanozin Hamzah, dan Bupati Lahat Cik Ujang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dengan kehadiran Jembatan Air Lontar yang menghubungan Kecamatan Pengandonan dengan Kecamatan Muara Jaya, diharapkan kegiatan ekonomi di daerah sekitar dapat terus tumbuh dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. 

“Ini membuktikan bahwa pada masa Pemerintah Presiden Joko Widodo tidak hanya membangun infrastruktur-infrastruktur besar seperti jalan nasional, jalan tol, bendungan, tetapi juga infrastruktur kemasyarakatan terus kita lanjutkan, termasuk jembatan gantung yang sudah ribuan kita bangun di seluruh Indonesia,” kata Menteri Basuki dalam sambutannya.

Pembangunan Jembatan Air Lontar merupakan prakarsa Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kabupaten OKU yang didukung Kementerian PUPR pada bangunan atas berupa 2 rangka jembatan tipe B sepanjang 40 meter dan 50 meter dengan total biaya Rp9,8 miliar. Dari sisi produksi, keseluruhan proses produksi menggunakan produk dalam negeri, mulai dari struktur baja hingga tenaga kerja. 

Jembatan Air Lontar membentang di atas Sungai Muara Laham dan Sungai Ogan dengan panjang bentang 90 meter dan lebar 6 meter. Sebelum beroperasi, jembatan ini telah melalui uji beban statik dan dinamik oleh Pemerintah Daerah yang selanjutnya dilakukan uji loading dan tes sesuai prosedur oleh Kementerian PUPR.

See also  P2P Lending GandengTangan Salurkan Rp 545 Miliar hingga 2024, Jaga Pertumbuhan

Pada acara peresmian tersebut, Menteri Basuki juga memerintahkan kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII untuk melakukan survei pada daerah irigasi lahan pertanian yang airnya bersumber dari Sungai Muara Laham dan Sungai Ogan untuk dilakukan perbaikan irigasi sesuai dengan usulan masyarakat. Menurut Menteri Basuki, tahun ini akan dikerjakan desain dilanjutkan pembangunan bendung pada 2023 sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mengairi sawah – sawah milik petani.

“Tadi saya lihat dari helikopter begitu bagusnya tanaman padi di sini dan kualitas airnya yang membuktikan bahwa daerah aliran sungai ini masih terjaga dengan baik. Sekali lagi, dengan niat ibadah untuk memperbaiki irigasinya sehingga bisa menanam mininal 2 kali dalam setahun,” tutur Menteri Basuki.

Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan terima kasih atas dukungan Kementerian PUPR dalam pembangunan Jembatan Air Lontar maupun rencana perbaikan irigasi Muara Laham dan Sungai Ogan. Jembatan Air Lontar sudah sangat ditunggu dan direspon positif oleh masyarakat Desa Tangsi Lontar dan Desa Lontar karena akan mempermudah pergerakan masyarakat dalam mengangkut hasil produksi pertanian.

“Daerah ini terkenal dengan penghasil padi terbesar atau basis pertanian di Kabupaten OKU. Jadi terima kasih atas dukungan, khususnya Kementerian PUPR sehingga jembatan ini termanfaat secara optimal untuk akses masyarakat membawa hasil pertanian dan aktivitas pasar di sini,” kata Herman Deru.

Ratnawati, salah satu warga Desa Lontar mengatakan, dengan adanya Jembatan Air Lontar membantu aksesibilitas dan mobilitas warga di Kecamatan Muara Jaya yang sebelumnya menggunakan jembatan gantung yang hanya bisa dilintasi pejalan kaki ataupun menggunakan kendaraan bermotor roda dua.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Direktur Pembangunan Jalan, Ditjen Bina Marga Satrio Sugeng Prayitno, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan Budiamin, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Maryadi Utama. (*)

Berita Terkait

Pacu Jalur Kuansing 2025: Pusaka Leluhur, Getarkan Dunia.
Rakornas AP3KI 2025 Dibuka Mardani Ali Sera: Tata Kelola PPPK Menuju Birokrasi Profesional
Menteri Dody Pastikan 63 Lokasi Sekolah Rakyat Tahap IA Siap untuk Tahun Ajaran Baru 14 Juli 2025
Menteri Rini Buka Pameran Fotografi The Colours of Art Sekaligus Berpartisipasi Sebagai Peserta
Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia
Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa
Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya
Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 18:39 WIB

Pacu Jalur Kuansing 2025: Pusaka Leluhur, Getarkan Dunia.

Monday, 7 July 2025 - 18:58 WIB

Rakornas AP3KI 2025 Dibuka Mardani Ali Sera: Tata Kelola PPPK Menuju Birokrasi Profesional

Monday, 7 July 2025 - 18:21 WIB

Menteri Dody Pastikan 63 Lokasi Sekolah Rakyat Tahap IA Siap untuk Tahun Ajaran Baru 14 Juli 2025

Monday, 7 July 2025 - 07:28 WIB

Menteri Rini Buka Pameran Fotografi The Colours of Art Sekaligus Berpartisipasi Sebagai Peserta

Friday, 4 July 2025 - 20:56 WIB

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Commuter Line Yogyakarta Kian Diminati: Tumbuh 17% di Awal 2025

Tuesday, 8 Jul 2025 - 18:53 WIB

foto istimewa

Berita Terbaru

Pacu Jalur Kuansing 2025: Pusaka Leluhur, Getarkan Dunia.

Tuesday, 8 Jul 2025 - 18:39 WIB