DAELPOS.com – Jelang penyelenggaraan event MotoGP Mandalika 2022, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) menyelenggarakan pre event MotoGP Mandalika 2022 dalam ajang UMKM Goes To Mandalika, pada Minggu (6/3) 2022 di Gedung Smesco Indonesia.
Sebanyak 1.000 pengunjung ditargetkan bisa hadir dalam pre event tersebut. Tak hanya itu, acara ini rencananya akan dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dan Ketua IMI Bambang Soesatyo.
Berbagai rangkaian acara menarik akan dihadirkan. Mulai dari pameran 20 UMKM Otomotif yang akan ikut serta dalam pameran UMKM di Sirkuit Mandalika, pameran 50 Travel Agent, hingga coaching clinic bagi para pecinta otomotif roda dua.
Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman menjelaskan, KemenKopUKM tak ingin ketinggalan mengambil bagian dalam penyelenggaraan event internasional tersebut. Untuk itu pre event MotoGP Mandalika 2022 di Smesco ini sekaligus memperkenalkan UMKM apa saja yang turut meramaikan MotoGP.
“Pengunjung diharapkan akan mencapai 1.000 orang yang terdiri dari komunitas motor di Jakarta dan sekitarnya. Serta para penggiat otomotif roda 2,” terangnya dalam konferensi pers pre event MotoGP Mandalika 2022 di Smesco secara virtual, Jumat (4/3).
Pada kesempatan tersebut juga akan dilakukan pelepasan secara simbolis 10 orang bikers dari berbagai komunitas yang tergabung dalam Riders Sahabat UKM, yang akan melakukan turing ke Mandalika.
Secara keseluruhan, Hanung membeberkan, event MotoGP Mandalika 2022 pada 18-20 Maret 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini akan melibatkan berbagai kementerian/lembaga (K/L) seperti Kemenparekraf, Bank Indonesia (BI), Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB serta stakeholder lainnya.
Kemenparekraf akan menyiapkan planogram di Bandara BIZAM dan food truck di Beach Park. Sementara BI akan menyiapkan show casing di dalam sirkuit Mandalika, sedangkan Pemda NTB menyiapkan lokasi showcase UMKM di 14 titik.
KemenKopUKM sendiri sambung Hanung, akan menghadirkan pameran produk produk UKM unggulan dari 14 Provinsi di 2 titik lokasi pameran di dalam Pertamina Mandalika International Street Circuit.
“Titik lokasi pameran pertama seluas 1.200 meter persegi yang akan menampilkan produk UKM unggulan dari kategori otomotif, merchandise dan souvenir, serta healty product,” sebut Hanung.
Titik lokasi pameran kedua seluas 1.000 M2 akan menampilkan produk UKM Unggulan Kategori Food and Beverages. “Jumlah UKM yang difasilitasi KemenKopUKM, Kemenparekraf, BI dan Pemda NTB secara total sebanyak 1.256 UKM yang telah dikurasi dan memiliki kualitas yang baik diakui secara internasional,” ucapnya.
Dari 1.256 UKM tersebut, terdiri dari KemenkopUKM menyiapkan 70 UKM Non Kuliner meliputi, kategori otomotif (27 UKM), kategori merchandise dan souvenir (38 UKM), dan kategori Healthy Product (5 UKM). Kemudian, UKM Food and Beverages dari KemenkopUKM (45 UKM).
Sementara Kemenparekraf Deputi Bidang Pemasaran menyiapkan 300 UKM dalam bentuk planogram di Bandara BIZAM. Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif menyiapkan 10 Food Truck di Beach Park Mandalika. Sedangkan, BI sebanyak 83 UMKM di dalam sirkuit Mandalika. Dan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB bersama Grab menyiapkan 45 UKM kuliner.
Selain main event di Pertamina Mandalika International Street Circuit, event juga dilaksanakan di 14 titik lainnya diluar circuit. Meliputi, Pelabuhan Bangsal (40 UKM), Eks Bandara Selaparang (40 UKM), Taman Sangkareang (60 UKM), Islamic Center (60 UKM), Pelabuhan Gili Mas (15 UKM), Bandara BIZAM (25 UKM) dan Planogram (300 UKM).
Eks BLK Internasional (40 UKM), RS mandalika (10 UKM), Parkir Timur (30 UKM), Parkir Barat (303 UKM), Kuta Beach Mandalika (50 UKM), Pasar Senggigi (10 UKM), STIP-BRIDA (20 UKM) dan Lokasi dalam sirkuit.
“Dalam pelaksanaan pameran UKM ini, diperkirakan 60.000 ribu pengunjung yang akan hadir sehingga Kemenkop UKM tetap akan mengkuti protocol kesehatan sesuai prosedur. Mulai dari mendaftarkan para peserta pameran pada aplikasi peduli lindungi, maupun ketersediaan tenda prokes di setiap tenda yang difasiitasi KemenKopUKM,” imbuh Hanung.
Ia menegaskan, sinergi berbagai pihak dalam pemberdayaan UMKM dalam rangkaian penyelenggaraan event MotoGP 2022, diharapkan dapat mendorong dan menggerakkan perekonomian khususnya di provinsi NTB.