Lahirnya Generasi Baru Sang Garuda, Pewaris Tahta Langit Halimun Salak

Monday, 14 March 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Momen langka dan bersejarah kembali terjadi di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Setelah dierami selama kurang lebih 50 hari, akhirnya telur pasangan Rama dan Dygtha menetas pada Hari Jumat, 11 Maret 2022 pukul 01.35 WIB di Pusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ), Loji, Bogor. Detik-detik Lahirnya anak burung langka ini direkam melalui kamera CCTV selama 24 jam dan disiarkan secara langsung di kanal Youtube Kementerian LHK.

Kepala Balai TNGHS, Ahmad Munawir pada keterangan tertulis (14/3/2022) menyampaikan bahwa proses pengeraman telur oleh induk Elang Jawa hingga menetas, terpantau memalui teknologi dengan memasang kamera CCTV di kandang rehabilitasi.

“Berdasarkan data yang kami dapatkan dari monitoring kamera CCTV, telur terpantau berada di sarang pada tanggal 20 Januari 2022. Masa pengeraman merupakan proses penting dalam siklus hidup burung pemangsa atau raptor untuk keberlanjutan spesiesnya,” ungkap Munawir.

Munawir menerangkan lebih lanjut, jenis sepsies tersebut, khususnya elang jawa hanya mengalami satu kali masa berkembang biak dalam dua tahun. Jumlah telurnya pun hanya satu sehingga secara alami tingkat populasinya rendah.

Kejadian menetas secara alami di dalam kandang rehabilitasi tentunya menjadi momen yang sangat penting. Khususnya elang jawa yang saat ini masuk kategori jenis satwa terancam punah “Endangered Species” menurut Red List yang diterbitkan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Pasangan elang jawa “Rama” (Jantan) dan “Dygtha” (Betina) merupakan sepasang burung elang jawa yang diserahkan oleh petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur kepada pengelola pengelola PSSEJ pada tanggal 27 Oktober 2018.

PSSEJ adalah lembaga konservasi khusus yang memiliki peran penting didalam pelaksanaan rehabilitasi dan pelepasliaran elang di Pulau Jawa. PSSEJ dikelola oleh Balai TNGHS, Kementerian LHK.

See also  Kurangi Kemacetan Lalu Lintas di Kota Bekasi, Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Underpass Simpang Bulak Kapal

Lahirnya anak elang jawa ini tentunya menambah populasi burung langka yang dilindungi di TNGHS. Dalam ekosistem sendiri, elang jawa mempunyai peranan yang sangat penting yaitu sebagai top predator suatu kawasan hutan untuk menjaga keseimbangan ekositem.

Saat ini, Rama dan Dygtha dengan kompak menjaga dan merawat secara bergantian si bayi. Dygtha sang induk secara rutin memberikan makan dan menghangatkannya pada jam-jam tertentu.

“Semoga bayi kecil ini dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sampai dengan dewasa, sehingga salah satu upaya yang bisa dilakukan selanjutnya adalah melalui kegiatan pelepasliaran satwa yang telah direhabilitasi. Kondisi Rama dan Dygtha serta perkembangan bayi mungilnya akan terus dipantau melalui CCTV,” ungkap Munawir menutup keterangannya.(*)

Berita Terkait

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB