DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) menyelenggarakan Pelatihan Bela Negara bagi 519 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2021 di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Jumat (13/5/2022). Pelatihan Bela Negara bertujuan untuk mempersiapkan insan-insan PUPR yang berdedikasi, berkarakter kuat, berjiwa pantang menyerah sekaligus menumbuhkan nilai-nilai kepemimpinan, kedisiplinan, militansi dan cinta tanah air serta siap menghadapi berbagai permasalahan.
Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo mengatakan pelatihan Bela Negara akan menanamkan nilai – nilai nasionalisme dan kedisiplinan para CPNS Kementerian PUPR, sehingga menjadi motivasi dan penggerak dalam pelaksanaan tugas sehari-hari untuk meningkatkan kinerja dalam pelayanan publik.
“Dalam melaksanakan tugas di tempat kerja, saya meminta untuk selalu menjunjung tinggi dan melaksanakan core values ASN yakni berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif atau BERAKHLAK dan bangga melayani bangsa,” kata Wamen Wempi membacakan sambutan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Pembukaan Bela Negara CPNS Kementerian PUPR Formasi 2021.
Menurut Wamen Wempi, Generasi Muda PUPR tidak cukup hanya memiliki intelektual tinggi tetapi juga fisik yang kuat dan dapat bekerja sama dengan tim. Karakter ini yang dibangun melalui pelatihan Bela Negara di Pusdiklatpassus Kopassus.
“CPNS Kementerian PUPR diharapkan dapat menjadi bagian yang utuh sebagai insan PUPR yang memiliki nilai-nilai Integritas, Profesional, Orientasi Misi, Visioner dan Etika Akhlakul-Karimah (I-PROVE). Ini menjadi bekal kalian sebelum menjadi Insan PUPR dan berjuang membangun infrastruktur,” tutur Wamen.
Pelaksanaan kegiatan Bela Negara tahun ini bekerja sama dengan Pusdiklatpassus Kopassus di Batujajar dengan mengedepankan program pendidikan, pelatihan, sosialisasi serta pembentukan karakter dan penguatan kompetensi teknis bidang tugas sehingga dapat menjadi landasan yang kokoh bagi para CPNS. Pelatihan Bela Negara diselenggarakan selama 15 hari yang terdiri dari 2 gelombang (batch) yakni Batch 1 pada 11 hingga 25 Mei 2022 dan Batch 2 pada 25 Mei hingga 8 Juni 2022.
Kepala BPSDM Khalawi Abdul Hamid mengatakan pelaksanaan pelatihan Bela Negara yang semula 11 hari ditambah menjadi 15 hari. Bapak Menteri secara langsung memberikan arahan untuk penambahan jumlah hari tersebut, sehingga seluruh CPNS Kementerian PUPR Formasi Tahun 2021 dapat secara sungguh-sungguh mengikuti pelatihan sampai selesai.
“Hal ini dilakukan agar para CPNS yang akan menjadi insan PUPR benar – benar memiliki karakter yang kuat, sehingga dapat bermanfaat bagi organisasi, bangsa dan negara kita. Pembentukan karakter sebagai insan PUPR dengan mental yang kuat diperlukan dalam menghadapi tantangan global dan situasi yang serba dinamis,” tutur Khalawi.
Selama pelatihan, Khalawi berpesan agar para peserta tetap mengikuti protokol kesehatan dan selalu ingat kita masih dalam masa Pandemi Covid-19. Setelah selesai mengikuti pelatihan Bela Negara CPNS Kementerian PUPR harus mengikuti Pelatihan Dasar yang menentukan kelulusan menjadi PNS.
Turut hadir dalam acara, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Dirjen Bina Konstruksi Yudha Mediawan, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Rachman Arief Dienaputra, Staf Ahli Menteri (SAM) PUPR Bidang Ekonomi dan Investasi Dadang Rukmana, SAM PUPR Bidang Hubungan Antar Lembaga Asep Arofah dan SAM PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja (*)
