Prof Wiku: Masyarakat Diharapkan Waspada Dalam Beraktivitas di Masa Pelonggaran

Thursday, 19 May 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito / foto ist

Juru Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito / foto ist

DAELPOS.com – Satgas Penanganan COVID-19 selalu melakukan monitoring kondisi kasus COVID-19. Bahkan, hasil monitoring paska libur lebaran 2022, menunjukkan kondisi kasus masih terkendali. Dengan begitu, serta berkaca pada penanganan di negara-negara lainnya, Indonesia pun mulai merelaksasi kebijakan dengan memutuskan pelonggaran penggunaan masker di area terbuka yang tidak padat orang.

Meskipun demikian, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengingatkan, masyarakat teruslah menerapkan kebiasaan disiplin protokol kesehatan. Karena, selama lebih dari 2 tahun pandemi COVID-19 masyarakat dengan kesadaran tinggi telah menjadikannya kebiasaan baru dalam kehidup an sehari-hari. Masyarakat juga diminta tetaplah waspada dan siaga di setiap situasi dan kondisi selama beraktivitas, baik di dalam atau di luar ruangan.

“Maka diharapkan masyarakat sebisa mungkin dapat mempertahankan kebiasaan positif tersebut demi melindungi diri sendiri dan orang lain di masa pandemi COVID-19 ini,” Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 secara virtual, Selasa (18/5/2022) yang disiarkan YouTube kanal resmi Sekretariat Presiden.

Disamping itu, sebagai upaya mencegah dan menguatkan ketahanan Indonesia dalam menghadapi ancaman penyakit lainnya seperti kejadian Hepatitis dan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak, Indonesia melalui kegiatan G20 mendatang telah merumuskan beberapa tahapan diskusi dalam Side Event One Health.

One Health dianggap menjadi solusi terbaik mengingat berbagai masalah yang muncul belakangan ini diyakini memiliki keterkaitan antara kesehatan masyarakat, kesehatan hewan, serta lingkungan dan hanya dapat diselesaikan pula dengan koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi lintas sektor tersebut.

See also  Terbitkan Aturan Baru, Menaker Ida: Upah Minimum Naik

Berita Terkait

Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah
Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi
Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Yandri Optimis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa
Hasilkan Kebijakan Aspiratif dan Berdampak, Menteri PANRB Terima Masukan dari PPI
Prabowo: Polri Harus Tetap Tangguh, Bersih, dan Berpihak kepada Rakyat
Audiensi Dubes Uni Emirat Arab, Mendes Yandri Ajak Perkuat Ketahanan Pangan di Desa
Raker dengan DPR RI, Menteri Rini Jelaskan FWA ASN: Dilakukan Sesuai Kesiapan dan Kebutuhan Organisasi
Tingkatkan Ketahanan Banjir dan Tsunami, Kementerian PU Kebut Perbaikan 3 Sungai di Kota Palu

Berita Terkait

Wednesday, 2 July 2025 - 18:43 WIB

Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Wednesday, 2 July 2025 - 17:53 WIB

Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Yandri Optimis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa

Wednesday, 2 July 2025 - 09:10 WIB

Hasilkan Kebijakan Aspiratif dan Berdampak, Menteri PANRB Terima Masukan dari PPI

Tuesday, 1 July 2025 - 18:35 WIB

Prabowo: Polri Harus Tetap Tangguh, Bersih, dan Berpihak kepada Rakyat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:12 WIB

Audiensi Dubes Uni Emirat Arab, Mendes Yandri Ajak Perkuat Ketahanan Pangan di Desa

Berita Terbaru

Nasional

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:53 WIB

Ekonomi - Bisnis

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:51 WIB

ilustrasi / foto istimewa

Berita Utama

Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:43 WIB