Transformasi 2021, Pertamina Berhasil Cetak Laba Bersih Rp 29,3 T dan Ciptakan Capaian Gemilang

Friday, 10 June 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – PT Pertamina (Persero) mencatat capaian gemilang sepanjang tahun 2021. Pertamina berhasil melakukan transformasi bisnis, meningkatkan efisiensi dan produksi, menjalanksn transisi energi, sekaligus melakukan pembangunan infrastruktur migas serta proyek kilang Refinery Development Master Plan (RDMP).

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, di tahun 2021 Pertamina sukses melakukan transformasi dengan membentuk Holding Migas dengan 6 Subholding, yakni Subholding Upstream, Subholding Refining and Petrochemical, Subholding Commercial and Trading, Subholding Gas, Subholding Integrated Marine Logistics dan Subholding New and Renewable Energy.

“Transformasi ini merupakan langkah strategis untuk beradaptasi dengan perubahan bisnis ke depan, bergerak lebih lincah dan lebih cepat, serta fokus untuk pengembangan bisnis yang lebih luas dan agresif,” ujar Nicke dalam laporan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Keberhasilan tranformasi ini berhasil mendorong terciptanya laba bersih konsolidasian (Audited) tahun 2021 sebesar USD 2,046 miliar atau sekitar Rp 29,3 triliun. Angka ini naik hampir dua kali lipat dibanding laba bersih tahun 2020 sebesar Rp 15,3 triliun. Capaian ini juga tercatat 154% melampaui target RKAP 2021.

Kinerja keuangan positif Pertamina juga ditunjukkan dengan EBITDA sebesar USD 9,2 Miliar. Ini menunjukkan keuangan Pertamina dalam kondisi sehat (AA), aman dan mampu bertahan di tengah tantangan disrupsi dan geopolitik yang mempengaruhi industri migas dan energi secara global.

Laba bersih Pertamina ini merupakan laba konsolidasian dari seluruh anak usaha dari hulu, pengolahan hingga hilir. Sebagian besar laba dikontribusikan dari pendapatan sektor hulu yang ikut melonjak (windfall) karena naiknya harga Indonesia Crude Price (ICP). Adapun sektor hilir hingga saat ini masih tertekan dengan tingginya biaya produksi BBM yang komponennya terbesarnya adalah minyak mentah.

See also  Trafik Tol Naik Selama Libur Waisak, Hutama Karya Dorong Akses Wisata Sumatera

Pada tahun 2021, produksi hulu migas meningkat dari tahun sebelumnya yakni dari 863 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD) di tahun 2020 menjadi 897 MBOEPD pada 2021, sehingga Pertamina memberikan kontribusi lebih dari 60% pada produksi migas nasional. Selain itu, dengan pengeboran yang masif di tangan Pertamina, produksi Blok Rokan juga meningkat. Berbagai program efisiensi pun telah berhasil membuahkan penghematan biaya sebesar USD 1,4 miliar.

Produksi BBM juga tercapai sesuai target, sehingga tidak ada tambahan impor. Khusus untuk Solar dan Avtur, sejak April 2019 Pertamina sudah tidak lagi melakukan impor. Pertamina juga menyelesaikan pembangunan 2 tanker migas raksasa yaitu VLCC Pertamina Pride dan Pertamina Prime, yang digunakan untuk pasar global.

Sementara itu, untuk meningkatkan keandalan suplai BBM khusus di Indonesia Timur, Pertamina telah membangun dan mengoperasikan 13 terminal BBM baru.  Pertamina juga terus menjalankan Proyek Strategis Nasional (PSN), di antaranya Kilang RDMP Balikpapan (realisasi progress 47%), Kilang RDMP Balongan (realisaai progres 68,5%), Green Refinery Cilacap, Kilang GRR Tuban, serta proyek prioritas lainnya untuk memperkuat bisnis Petrokimia Pertamina seperti Polyprohylene Balongan, Revamping Aromatic TPPI, dan Olefin TPPI.  

Digitalisasi yang terintegrasi dari Hulu ke Hilir menjadi salah satu kunci keberhasilan Pertamima dalam mengendalikan produksi dan distribusi BBM, serta peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat. Melalui Integrated Commands Centre, seluruh aktifitas operasional dapat dimonitor secara online dan real time. Penggunaan aplikasi MyPERTAMINA untuk cashless payment semakin meningkat, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 22 juta pengguna.

Penggembangan energi baru di tahun 2021, selain produksi Biosolar B30, Kilang Cilacap berhasil memproduksi Renewable Diesel (Biodiesel 100%) dengan kapasitas 3.000 barrel per hari.

See also  Jasa Marga Lakukan Pengaturan Lalu Lintas Guna Memastikan Keamanan Pengguna Jalan

Dalam aspek Environmental, Social, & Governance (ESG), Pertamina berhasil meningkatkan posisinya dengan menempati ranking 15 di antara perusahaan energi global. Pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai program dekarbonisasi yang terus digenjot, di antaranya penggunaan gas buang sebagai sumber energi listrik (flaring gas recovery system) yang menggantikan porsi pembangkit diesel, pemasangan PLTS di Blok migas, Kilang, Terminal BBM dan SPBU, pengembangan green hydrogen dari panas bumi, serta Program Langit Biru.

Nicke menyampaikan bahwa Pertamina juga menjadi motor penggerak industri dalam negeri dengan capaian TKDN sebesar 60% atau lebih tinggi dua kali lipat dibanding target tahun 2021 sebesar 30%. Selain itu, sepanjang tahun 2021 sebanyak 881 UMKM binaan Pertamina naik kelas (go modern, go digital, go global).

Nicke melanjutkan, Pertamina teguhkan komitmennya untuk Net Zero Emission di tahun 2060, melalui kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan global, di antaranya Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS), Carbon Trading, Green Energy Cluster, Natural Carbon Solution, EV battery ecosystem,dan pengembangan green hydrogen dari energi terbarukan.

Untuk meningkatkan aksesabilitas energi bagi masyarakat, Pertamina mengusung program One Village One Outlet (OVOO) yaitu BBM 1 Harga, Pertashop, dan agen LPG, melalui kolaborasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, dan Kementerian Dalam Negeri.

“Tak hanya itu, dukungan kepada Pemerintah pada penanganan Covid-19 kami wujudkan dengan membangun dan merevitalisasi 7 rumah sakit khusus Covid-19 dengan kapasitas 1.200 bed, serta bantuan lainnya dengan total nilai Rp 2,1 triliun,” ucap Nicke.

Pertamina Grup juga mendistribusikan bantuan oksigen sebanyak 4.964 ton untuk memenuhi kebutuhan pasien terpapar COVID-19 di 539 Rumah Sakit di 14 Provinsi di Pulau Jawa, Bali, NTB, Kalsel, Kalteng, Sumbar, Sumsel, Babel dan Lampung.

See also  Kisah “Pawon Pengsong”, UMK Binaan PLN di NTB Menembus Pasar Global

“Di tahun 2021, kami menggaungkan Program Langit Biru (PLB) yang berhasil dijalankan secara nasional, serta pembangunan Jargas yang secara total telah mencapai 178.000 sambungan rumah,” katanya.

Nicke mengatakan, seluruh capaian tersebut tidak menjadikan Pertamina cepat puas, justru menjadi motivasi untuk dapat memberikan yang lebih baik lagi dalam menghadirkan energi dan melayani masyarakat dan bangsa Indonesia. “Capaian gemilang Pertamina tahun 2021 tentu tidak terlepas dari dukungan Pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya, serta tentu saja kerja keras seluruh Perwira Pertamina,” tutup Nicke.

Berita Terkait

Bank Mandiri Akselerasi Program 3 Juta Rumah Melalui Sosialisasi KPP Di Medan
Dukung Swasembada Pangan Nasional, Pertagas Lakukan Panen Raya di Sidoarjo
Kolaborasi Desa Sejahtera Astra dan Yayasan Astra Tampil di World Expo Osaka 2025
Bank Mandiri Serap 63% Dana Rp55T untuk Perkuat Industri Padat Karya dan Ekonomi Kerakyatan
Dukung Media untuk Beradaptasi di Era Digital, Telkom Ajak Media untuk Eksplorasi Penggunaan AI
Pertamina All Out Jaga Pasokan Energi untuk Sukseskan MotoGP Mandalika 2025
Purbaya Tegas: Akhir Oktober Jadi Penentu Nasib Anggaran MBG
PGN Terus Turunkan Emisi Karbon, Angkanya Capai 24.861 Ton CO₂e

Berita Terkait

Thursday, 9 October 2025 - 13:09 WIB

Bank Mandiri Akselerasi Program 3 Juta Rumah Melalui Sosialisasi KPP Di Medan

Thursday, 9 October 2025 - 08:48 WIB

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Pertagas Lakukan Panen Raya di Sidoarjo

Wednesday, 8 October 2025 - 16:29 WIB

Kolaborasi Desa Sejahtera Astra dan Yayasan Astra Tampil di World Expo Osaka 2025

Wednesday, 8 October 2025 - 09:24 WIB

Bank Mandiri Serap 63% Dana Rp55T untuk Perkuat Industri Padat Karya dan Ekonomi Kerakyatan

Wednesday, 8 October 2025 - 09:21 WIB

Dukung Media untuk Beradaptasi di Era Digital, Telkom Ajak Media untuk Eksplorasi Penggunaan AI

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Menteri Dody: Infrastruktur Berkelanjutan, Warisan Generasi Mendatang

Friday, 10 Oct 2025 - 22:45 WIB