Menteri Kominfo Evaluasi Infrastruktur Telekomunikasi Area Candi Borobudur

Thursday, 14 July 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pemerintah sedang melakukan evaluasi dan penataan ulang kawasan Candi Borobudur untuk mempercepat kawasan itu sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan khusus di sektor komunikasi dan informatika akan dilakukan penataan ulang 22 menara telekomunikasi serta pembangunan infrastruktur digital baru yang diperlukan.

“Saya bersama-sama dengan direksi dan manajemen perusahaan operator seluler, termasuk operator menara telekomunikasi dan operator jaringan pita lebar fiber optik, melakukan kunjungan ke kawasan Candi Borobudur. Dalam rangka implementasi penataan kembali kawasan Candi Borobudur sehingga menjadi kawasan yang terintegrasi, memiliki wajah baru, manajemen baru, serta infrastruktur pendukung baru,” tuturnya dalam Konferensi Pers di Pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (14/07/2022).

Menkominfo menjelaskan penataan infrastruktur pendukung manajemen dan wajah baru Candi Borobudur dirancang secara menyeluruh. Termasuk didalamnya infrastruktur fisik jalan dan sarana prasarana fisik dan infrastruktur digital.

“Dalam kaitan dengan infrastruktur digital, kami telah melakukan penataan dan evaluasi di area radius 5 km dari pusat Candi Borobudur yang terdapat 22 menara telekomunikasi,” jelasnya.

Menurut Menteri Johnny, Kementerian Kominfo bersama ekosistem kominfo akan melakukan re-design atau desain baru agar menjadi bagian dari penataan keindahan kawasan Candi Borobudur dengan tetap memperhatikan layanan telekomunikasi di sekitar candi.

“Sehingga saya hadir disini untuk memastikan dan melihat secara langsung penataan-penataan infrastruktur fisik digital yang harus ditata ulang tersebut,” tandasnya.

Komitmen Ekosistem

Menkominfo mengapresiasi operator seluler, operator menara telekomunikasi dan penyelenggara layanan fiber optik telah berkomitmen menata infrastruktur telekomunikasi agar mendukung keindahan kawasan Candi Borobudur.

“Tentu ini akan sedikit memakan waktu, akan membutuhkan biaya, dan itu saya perlu sampaikan bahwa komitmen yang telah disampaikan oleh operator patut diberikan apresiasi dan kita dampingi bersama-sama agar pelaksanaannya nanti bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Kementerian Kominfo juga telah melakukan koordinasi dengan instansi dan pemerintah daerah agar semua proses perizinan serta komunikasi pemangku kepentingan setempat berjalan dengan lancar dan lebih cepat.

“Sehingga penyelesaian penataan kawasan khususnya di sektor infrastruktur digital bisa dilakukan dengan cepat dan baik,” harap Menteri Johnny.

Menurut Menkominfo, ketinggian ideal menara telekomunikasi di sekitar kawasan Candi Borobudur maksimal sama dengan ketinggian teras Arupadhatu atau setara dengan 283 meter di atas permukaan laut.

“Jadi 22 menara itu akan ditata ulang, akan dibentuk, atau di re-design ulang. Kami berharap bahwa pembangunan ini juga merupakan bagian dari kesatuan penataan ulang dan keindahan kawasan Candi Borobudur,” ujarnya.

Penataan ulang setiap infrastruktur di sekitar kawasan Candi Borobudur tidak hanya berkaitan dengan menara telekomunikasi, namun meliputi menara listrik, sistem kamera pengawas, dan tanda-tanda evakuasi agar kawasan Borobudur lebih indah.

“Maka sekali lagi, arahan Bapak Presiden sangat jelas bahwa kawasan cagar budaya ini harus betul-betul dijaga dengan baik, penataan harus mengacu kepada standar cagar budaya. Untuk itu, tentu komunikasi dengan UNESCO dan Kementerian Dikbudristek perlu kita lakukan agar apa yang dilakukan sejalan dengan semua persyaratan cagar budaya,” ungkapnya.

Dalam kunjungan ke Candi Borobudur, Menteri Johnny didampingi Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Ismail, Direktur Infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Bambang Noegroho, Direktur Pengendalian Pos dan Informatika Gunawan Hutagalung, perwakilan Pemerintah Kabupaten Magelang, direksi dan manajemen perusahaan operator seluler, operator menara telekomunikasi, dan operator jaringan pita lebar fiber optik.

See also  Mendagri Tito Tekankan Kekompakan Forkopimda Jadi Kunci Keberhasilan PPKM Darurat

Berita Terkait

Musisi Ikut Gaungkan Jaga Lingkungan di Pertamina Eco RunFest 2025
Pertamina Eco RunFest 2025 – Road Race Label World Athletics Sukses Digelar!
Wujudkan Misi Presiden, Erick Siapkan Pusat Pelatihan Terbaik se-ASEAN
Sakinah Family Run 5K Bandung: Lapak Pedagang Laris Manis!
Menteri Dody Tinjau Prototipe Dapur BGN di Kebumen, Menjadi Standar Bagi Pembangunan 222 SPPG
Wamen Viva Yoga Dorong Lembaga Ekonomi Transmigrasi Tumbuh dan Menciptakan Aktivitas Berbagai Usaha
Hadirkan Manfaat Nyata bagi Warga Binaan melalui Program Nusakambangan Berdaya, PLN Peroleh Apresiasi dari Kementerian Imipas
Pertamina Dorong Kemandirian Siswa SMA Lewat Ajang Ganti Oli Gratis di Seluruh Indonesia

Berita Terkait

Tuesday, 25 November 2025 - 13:29 WIB

Musisi Ikut Gaungkan Jaga Lingkungan di Pertamina Eco RunFest 2025

Sunday, 23 November 2025 - 18:20 WIB

Pertamina Eco RunFest 2025 – Road Race Label World Athletics Sukses Digelar!

Sunday, 23 November 2025 - 18:02 WIB

Wujudkan Misi Presiden, Erick Siapkan Pusat Pelatihan Terbaik se-ASEAN

Sunday, 23 November 2025 - 18:00 WIB

Sakinah Family Run 5K Bandung: Lapak Pedagang Laris Manis!

Saturday, 22 November 2025 - 11:46 WIB

Menteri Dody Tinjau Prototipe Dapur BGN di Kebumen, Menjadi Standar Bagi Pembangunan 222 SPPG

Berita Terbaru

News

Benahi Pasir Kuarsa, ESDM Wacanakan Sentralisasi Izin

Tuesday, 25 Nov 2025 - 13:26 WIB

Menag Nasaruddin Umar Saat Upacara Hari Guru Nasional 2025 / foto ist

Berita Utama

Menag Ajak Hormati Guru sebagai Pilar Pendidikan

Tuesday, 25 Nov 2025 - 13:22 WIB

Berita Utama

Wamenkeu: SMV Kunci Pembangunan Inklusif

Tuesday, 25 Nov 2025 - 13:17 WIB