Kementerian PUPR Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui KOTAKU Puday-Lapulu, Sulawesi Tenggara

Sunday, 17 July 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang dilaksanakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya melakukan peningkatan kualitas permukiman kumuh di kawasan Puday-Lapulu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Program ini dilakukan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan penataan hunian dan fasilitas-fasilitas yang mendukung produktifitas, serta upaya mengurangi kawasan kumuh sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, dimana kawasan kumuh di Indonesia ditargetkan berkurang hingga 0%.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Program KOTAKU merupakan wujud kolaborasi antara Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mendorong dan memberdayakan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya.

“Penataan kawasan kumuh seperti ini bukan hanya dilakukan pada permukiman di bantaran sungai, namun juga di tempat lain seperti permukiman di dekat tempat pembuangan sampah ataupun kampung padat penduduk di perkotaan,” kata Menteri Basuki.

Peningkatan kualitas permukiman akan mencakup kawasan seluas 14,7 hektare yang dikerjakan oleh Ditjen Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tenggara. Proses pengerjaan dimulai sejak 15 September 2021 dan telah mencapai 85% dan diharapkan selesai pada bulan Agustus 2022.

Sementara lingkup pekerjaan kawasan meliputi, Pengaspalan Jalan, Penataan Jalan dan Tangga Dermaga Waterfront City, Jalan Setapak, Ruang Terbuka Hijau (RTH), Tambatan bagi Perahu Masyarakat hingga Tempat MCK.

Kawasan yang berdekatan dengan Jembatan Teluk Kendari ini, juga akan ditata pada Sculpture dan Letter Kota, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal, Area Perbaikan Jaring Nelayan, Tempat Pengeringan Ikan, Gerbang Utama, dan Area Parkiran.

See also  Presiden Jokowi: Perbankan Beri Pembiayaan UMKM Lebih Luas, Jangan Yang Besar-Besar Saja

Saat selesai, KOTAKU Puday-Lapulu diharapkan dapat mewujudkan peningkatan kota dan perekonomian lokal sehingga akan berdampak pada eskalasi kualitas hidup tiap individu di Kota Kendari, utamanya kawasan Puday-Lapulu. Selain itu, penataan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif tempat wisata hingga area olahraga masyarakat, layaknya KOTAKU di Bungkutoko dan Petoaha.

Kepala BPPW Sulawesi Tenggara, I Wayan Krisna Wardana berharap keberadaan KOTAKU Puday-Lapulu dapat terus dijaga sebagai kawasan yang tidak kumuh lagi, dengan menjaga kebersihan oleh semua pihak. “Harapan kami infrastruktur ini, harus dijaga dan terus terpelihara oleh kelompok pemelihara dan pemanfaat secara berkesinambungan, yang telah ada di tingkat masyarakat dan tingkat Kota Kendari, sehingga kawasan ini tetap bersih dan terpelihara dengan baik ” pungkasnya.

Sementara nilai anggaran pengerjaan KOTAKU Puday-Lapulu sebesar Rp49 milliar yang dilaksanakan oleh PT Lince Romauli Raya sebagai Kontraktor Pelaksana dan PT Kogas Driyap Konsultan sebagai Konsultan Pengawas.

Sebelumnya pada Maret 2022 BPPW Sulawesi Tenggara telah menyelesaikan Program KOTAKU Kolakaasi-Sea di Kolaka yang telah diserahterimakan kepada Pemda dengan lingkup pekerjaan peningkatan permukiman yang meliputi, Pengaspalan Jalan, Drainase, Pedestrian, Box Culver, dan RTP Mitigasi Bencana. (*)

Berita Terkait

Bantuan Bencana Hidrometeorologi, Hutama Karya Perkuat Akses dan Hunian Sementara di Sumatra Utara – Aceh dan Sumatra Barat
Kemenpar Apresiasi Kolaborasi Mitra Industri pada Wonderful Indonesia Award 2025
Aksi Sukarelawan Karyawan Telkom Lestarikan Alam Lewat Penanaman Mangrove
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi 4 Pilar Tahap X: Ajak Masyarakat Galang Semangat Persatuan untuk Membantu Korban Banjir dan Longsor di Sumatera
Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Perkuat Persatuan Melalui Tema “Bersatu dalam Perbedaan
Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Perkuat Gotong Royong Bantu Korban Musibah di Sumatera
PU Percepat Jembatan Bailey, Akses Bireuen Pulih Pasca Bencana
Penanganan Darurat Pasca Erupsi: Kementerian PU Percepat Normalisasi Alur Sungai di Hulu dan Hilir

Berita Terkait

Tuesday, 9 December 2025 - 17:42 WIB

Bantuan Bencana Hidrometeorologi, Hutama Karya Perkuat Akses dan Hunian Sementara di Sumatra Utara – Aceh dan Sumatra Barat

Tuesday, 9 December 2025 - 14:44 WIB

Kemenpar Apresiasi Kolaborasi Mitra Industri pada Wonderful Indonesia Award 2025

Tuesday, 9 December 2025 - 14:34 WIB

Aksi Sukarelawan Karyawan Telkom Lestarikan Alam Lewat Penanaman Mangrove

Tuesday, 9 December 2025 - 14:23 WIB

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi 4 Pilar Tahap X: Ajak Masyarakat Galang Semangat Persatuan untuk Membantu Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Tuesday, 9 December 2025 - 08:56 WIB

Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Perkuat Persatuan Melalui Tema “Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Hukum

BPOM Ungkap Peredaran Kosmetik Ilegal Senilai Rp1,86 Triliun!

Wednesday, 10 Dec 2025 - 16:43 WIB

foto istimewa

News

DKI Santuni Korban Kebakaran Cempaka Baru

Wednesday, 10 Dec 2025 - 12:31 WIB