Sekjen Kemendagri Minta Materi Pembelajaran bagi Anak Usia Dini Disesuaikan dengan Kebutuhan

Sunday, 7 August 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro meminta materi pembelajaran bagi anak usia dini disesuaikan dengan kebutuhan. Jangan sampai, para tenaga pengajar justru memberikan materi yang tidak sesuai dengan usia anak.

Pesan itu disampaikan Suhajar saat memberi arahan sekaligus membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) bertajuk “Menyongsong Kongres XIII Menuju Transformasi GOPTKI”, di Hotel Aston Kartika Jakarta, Kamis (4/8/2022).

Suhajar menjelaskan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diberikan kepada anak yang berusia 5 hingga 6 tahun. Angka tersebut merupakan usia prasekolah untuk memasuki jenjang pendidikan dasar, baik Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), ataupun lainnya yang sederajat. Karena itu, tenaga pengajar perlu memahami jenis materi mana saja yang boleh diberikan kepada peserta didik, dan materi yang belum waktunya diajarkan.

“Yang disebut taman kanak-kanak itu harus betul sampai ke sana pemahamannya, mana yang boleh diajarkan kepada anak di taman kanak-kanak pada tahapan-tahapan tertentu, mana yang jangan dulu (diajarkan),” terang Suhajar.

Dia menjelaskan, GOPTKI berperan penting dalam menyiapkan anak masuk ke jenjang pendidikan dasar, termasuk mempersiapkan generasi yang berkualitas. Namun dirinya mengakui belum semua daerah memiliki fasilitas pendidikan bagi anak usia dini. Suhajar mendorong semua pihak termasuk masyarakat agar terus mendukung fasilitas pendidikan bagi anak usia dini di daerahnya masing-masing.

Suhajar juga mengimbau pemerintah daerah (Pemda) agar mendukung keberadaan GOPTKI melalui penganggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pasalnya, Suhajar mengakui tak sedikit tenaga pengajar taman kanak-kanak yang dibayar dengan nominal tak terlalu besar.

See also  Implementasi Kebijakan Satu Data Jadi PR Aksi Stranas PK 2021-2022

Berita Terkait

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB