Menteri Investasi Bahlil Ungkap Pentingnya Leadership Untuk Hindari Krisis

Wednesday, 5 October 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia / foto istimewa

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia / foto istimewa

DAELPOS.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bersama dengan Chairman of the Board & CEO Freeport Mc-MoRan Richard C. Adkerson melanjutkan kembali rangkaian kegiatan orasi ilmiah yang kali ini dilakukan di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) pagi tadi (5/10).

Dalam kesempatan ini, Bahlil menjelaskan bahwa kondisi perekonomian global sedang tidak stabil saat ini, sehingga Indonesia perlu berhati-hati. Menurut Bahlil, kepemimpinan Presiden Joko Widodo saat ini patut disyukuri karena mampu mengantarkan pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup baik dibandingkan dengan negara-negara G20 lainnya.

“Dunia sedang menyaksikan pertarungan leadership dari masing-masing negara. Karena isunya cuma dua, yaitu pengendalian Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Semua Kepala Negara sedang memikirkan bagaimana menyelesaikan pandemi Covid-19 dan pulih pasa pandemi,” ujar Bahlil dihadapan lebih dari 700 mahasiswa ITB yang hadir.

Lebih lanjut, Bahlil juga memberikan gambaran besar mengenai ekonomi global dikaitkan dengan ekonomi nasional yang berujung pada strategi pemerintah dalam mendorong penciptaan nilai tambah melalui hilirisasi industri. Indonesia telah melakukan perubahan struktural pondasi ekonomi, yang sebelumnya mengekspor bahan mentah menjadi ekspor barang jadi dengan adanya penciptaan nilai tambah.

“Saya mau hilirisasi ini terjadi tetapi juga berdampak pada kearifan lokal. Setiap investor yang melakukan hilirisasi wajib hukumnya berkolaborasi dengan pengusaha daerah. Kita dorong kawasan pertumbuhan ekonomi baru, peluang menjadi pengusaha lebih lebar,” tambah Bahlil.

Terkait dengan kebijakan hilirisasi industri yang diusung oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini, Richard menyampaikan bahwa PT FI berkomitmen mendukung program tersebut dengan membangun smelter single line yang berlokasi di Kawasan Industri JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate), Gresik. Pembangunan smelter ini sudah berjalan sekitar 40% dan akan beroperasi pada tahun 2024 mendatang.

See also  Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3

“PT FI tidak pernah mengekspor barang mentah. Kami memproduksi konsentrat tembaga (copper concentrate) yang merupakan produk setengah jadi. Berbeda dengan produk lainnya, untuk tembaga, nikel, dan timah akan memiliki nilai tambah saat dilakukan hilirisasi industri,” ungkap Richard.

Sementara itu, membuka kegiatan pagi ini, Prof.Dr.Ir. Jaka Sembiring, M.Eng selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB menyampaikan apresiasinya atas berlangsungnya Kuliah Tamu hari ini. Jaka mengungkapkan antusiasmenya terkait topik hilirisasi yang diangkat dalam kegiatan ini.

“Terkait materi hilirisasi hari ini, ini sesuatu yang kami sangat tunggu-tunggu dan harapkan. Tidak hanya di ITB, tapi yang saya pahami, seluruh masyarakat Indonesia sebenarnya menginginkan hal ini (hiliriasi industri) bisa terjadi, terlaksana, dan terintegrasi. Kita sudah mencoba dalam waktu yang lama, tapi kita paham begitu besar hambatan, baik dari sisi permodalan maupun situasi ekonomi saat ini,” ujar Jaka.

Eunike, mahasiswi Teknik Metalurgi ITB merasa senang dengan kegiatan Kuliah Tamu yang merupakan pertama kalinya dilakukan kembali secara tatap muka sejak pandemi Covid-19. Menurut Eunike, topik hilirisasi yang dibahas sangat relevan dengan apa yang dipelajarinya saat ini di bangku perkuliahan.

“Dari kami sendiri, teknik metalurgi, hilirisasi itu adalah ya kami. Sumber daya manusia kami terserap lewat hilirisasi. Jadi, dengan adanya hilirisasi ini  tentu saja memantik harapan kami bahwa pekerjaan kami tentu akan berkembang ke depannya, mungkin dalam skala yang lebih besar lagi,” ungkap Eunike.

Eunike berharap agar kebijakan pemberhentian ekspor mineral yang telah dilakukan oleh Kementerian Investasi dapat dilanjutkan kembali untuk sumber daya alam lainnya, sehingga pengolahan di dalam negeri bisa lebih baik dan menghasilkan produk dengan nilai jual lebih tinggi.

See also  Tingkatkan Tata Kelola, PLN Sukses Turunkan Tingkat Risiko ESG

Penyelenggaraan Kuliah Tamu di ITB ini masih merupakan dari rangkaian kunjungan ke 7 perguruan tinggi besar di Indonesia, yang sebelumnya telah dilakukan kegiatan serupa di Institut Teknologi Sepuluh Nopember di Surabaya dan Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta. Selanjutnya, orasi ilmiah yang merupakan kolaborasi antara Kementerian Investasi/BKPM dan PT FI ini akan dilakukan di Universitas Indonesia di Depok, Universitas Cendrawasih dan STIE Port Numbay di Jayapura, dan Universitas Hasanuddin di Makassar. (*)

Berita Terkait

Bank Mandiri Kembali Raih Best Bank in Indonesia versi Global Finance, Perkuat Transformasi Digital dan Ekonomi Inklusif
Jelang Sumpah Pemuda, Komut PLN EPI Kunjungi PLTU Timor-1, Semangati Para Pekerja dan Pastikan Pasokan Batubara Aman
Trade Expo Indonesia 2025: UMKM Pertamina Sukses Catat Transaksi Rp269 Miliar Hingga Kebanjiran Minat Ekspor
Sambut HLN Ke-80, PLN Berbagi Terang Untuk Masyarakat di Berbagai Daerah
BRI Perluas Akses KPP untuk 3 Juta Rumah Asta Cita
Integrated Terminal Dumai, Penjaga Pasokan Energi di Tengah Sumatera
Purbaya Sampaikan Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Bidang Ekonomi
Kecerdasan Buatan Kunci Stabilitas Produksi Sumur Rokan

Berita Terkait

Tuesday, 21 October 2025 - 14:17 WIB

Bank Mandiri Kembali Raih Best Bank in Indonesia versi Global Finance, Perkuat Transformasi Digital dan Ekonomi Inklusif

Tuesday, 21 October 2025 - 12:29 WIB

Jelang Sumpah Pemuda, Komut PLN EPI Kunjungi PLTU Timor-1, Semangati Para Pekerja dan Pastikan Pasokan Batubara Aman

Monday, 20 October 2025 - 20:22 WIB

Trade Expo Indonesia 2025: UMKM Pertamina Sukses Catat Transaksi Rp269 Miliar Hingga Kebanjiran Minat Ekspor

Sunday, 19 October 2025 - 19:10 WIB

Sambut HLN Ke-80, PLN Berbagi Terang Untuk Masyarakat di Berbagai Daerah

Saturday, 18 October 2025 - 16:11 WIB

BRI Perluas Akses KPP untuk 3 Juta Rumah Asta Cita

Berita Terbaru

Berita Utama

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:37 WIB

Nasional

Kemendes dan Kemkomdigi Taken MoU, Bangun Koneksi Majukan Desa

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:29 WIB