DAELPOS.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia kembali mengingatkan bahwa kondisi ekonomi dunia sekarang tidak dalam keadaan baik-baik saja. Saat ini sedang terjadi pertarungan leadership setiap negara untuk bagaimana memulihkan ekonomi pascapandemi Covid-19 ini.
Dalam orasi ilmiahnya pada Dies Natalis Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten ke-60 Tahun 2022 pagi tadi (13/10), Bahlil mengungkapkan bahwa kepemimpinan Presiden Joko Widodo saat ini patut disyukuri di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup stabil dan menjadi yang terbaik di antara negara-negara anggota G20 lainnya, dengan pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan II tahun 2022 ini mencapai 5,44% dengan inflasi masih di bawah 5%.
“Hari ini saya disuruh untuk berbicara tentang peran perguruan tinggi untuk menjadi Indonesia emas pada tahun 2045. 2045 kita tidak hanya belajar tentang tafsir Al-Quran, tidak hanya berbicara tentang ceramah, tidak hanya berbicara tentang mengurus masjid. Tapi kita berbicara bagaimana umat Islam menguasai ekonomi bangsa. Ini yang harus kita bicarakan,” ucap Bahlil.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Yandri Susanto dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa keberadaan UIN saat ini dinilai strategis untuk menjadi salah satu garda terdepan dalam melakukan edukasi dan transformasi kepada masyarakat, bahwa persatuan dan kesatuan menjadi modal utama kita dalam menghadapi ketidakpastian kondisi ekonomi global saat ini.
“Hari ini masalah kita adalah kemiskinan dan kebodohan. Mudah-mudahan para alumni dan dosen UIN ini pada satu frekuensi yang sama, mengatakan bahwa Indonesia itu butuh kita semua. Bukan kita jadi bagian dari persoalan, tetapi kita jadi bagian dari solusi yang solutif serta bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ucap Yandri.
Lebih lanjut, Yandri mengharapkan para lulusan UIN dapat saling mendukung, menghormati perbedaan, merawat persamaan dan menjadikan UIN SMH ini menjadi bagian dari pembangunan ekonomi di Provinsi Banten.
Sebelumnya, Menteri Investasi telah melakukan rangkaian kegiatan orasi ilmiah di beberapa perguruan tinggi di Indonesia pada tanggal 4-7 Oktober 2022 lalu. Orasi Ilmiah yang mengusung tema “Transformasi Ekonomi Melalui Hilirisasi dengan Kearifan Lokal” tersebut telah dilaksanakan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember di Surabaya, Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, Institut Teknologi Bandung di Bandung, Universitas Indonesia di Depok, Universitas Cendrawasih yang dilanjutkan dengan kunjungan ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Port Numbay di Jayapura, dan ditutup di Universitas Hasanuddin di Makassar.(*)