DAELPOS.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendukung penuh Presidensi G20 Tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Indonesia, beserta seluruh rangkaian kegiatannya seperti Trade, Investment and Industry Working Group (TIIWG) Road to G20 Presidency: SOE International Conference yang dilaksanakan di Bali, Senin (17/10) dan Selasa (18/10).
SOE International Conference yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung implementasi aspek Environment, Social, and Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di sektor kesehatan, inklusi keuangan, transformasi digital dan transisi energi. Dalam kegiatan ini juga turut dilakukan peluncuran Indonesia Water Fund (IWF) untuk meningkatkan akses air bersih di Indonesia.
Para pimpinan BUMN, pemangku kepentingan BUMN, delegasi negara anggota G20, investor, perwakilan negara sahabat dan organisasi internasional, para mitra bisnis, akademisi, lembaga think tank, dan media dari dalam dan luar negeri turut menjadi peserta kegiatan ini. Partisipasi Jasa Marga di kegiatan ini diwakilkan oleh jajaran Direksi, di antaranya Direktur Utama Subakti Syukur, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Ade Wahyu dan Direktur Bisnis Reza Febriano.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin mengapresiasi langkah dari Kementerian BUMN yang sudah memberikan terobosan terhadap pemenuhan air bersih untuk bagi seluruh rakyat Indonesia melalui IWF.
“Keberadaan IWF sebagai platform untuk mendukung percepatan investasi penyediaan sambungan air bersih ke rumah-rumah diharapkan dapat menjadi alternatif solusi bagi pemerintah melalui pendanaan non-APBN,” ujar Ma’ruf Amin.
Mengenai kinerja BUMN, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa BUMN telah menunjukkan kinerja positif setelah melakukan transformasi dalam tiga tahun terakhir berupa peningkatan 18,8% di tahun 2020 ke 2021, yakni sebesar Rp 2.295 triliun atau $160 miliar USD.
“Hasil dari transformasi BUMN menandakan bahwa kebijakan dan upaya yang sudah dilakukan sudah di jalur yang tepat. Keberlanjutan dari transformasi merupakan hal yang penting untuk BUMN guna menunjukan perannya sebagai value creators dan agents of development yang lebih efektir, dan mampu memberikan manfaat langsung kepada negara dan masyarakat,” ujar Erick.
Pada kegiatan berskala internasional ini, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur turut menandatangani Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) antara Jasa Marga dengan WIKA Industri Manufaktur tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Penandatanganan ini menunjukkan komitmen Jasa Marga dalam mendukung penerapan green energy dan net zero emission terutama di lingkungan BUMN yang selaras dengan agenda dalam Presidensi G20 terkait sustainable energy transition.
Jasa Marga juga mendapat kesempatan untuk memaparkan langkah inisiatif Perusahaan yang disampaikan oleh Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano. Dalam presentasinya, Reza mengatakan bahwa Jasa Marga terus menunjukkan kinerja positif, terlihat dari pendapatan tol di Semester I Tahun 2022 yang meningkat sebesar 16,1% dibandingkan dengan Semester I Tahun 2021.
“Jasa Marga telah mengambil langkah-langkah strategis, salah satunya dengan melanjutkan program asset recycling di tahun 2022 dengan melakukan spin off 13 jalan tol transjawa ke anak usaha PT Jasamarga Transjawa Tollroad. Hal ini dilakukan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jalan, meningkatkan pengembangan dan pengelolaan aset yang lebih intensif sehingga tercipta pemanfaatan aset yang lebih optimal serta meningkatkan pembiayaan ekuitas dan pengembangan jalan tol baru,” ungkap Reza.
Selain berpartisipasi pada kegiatan ini, Jasa Marga juga mendukung Presidensi G20 Tahun 2022 di Indonesia, di antaranya dengan melakukan penataan lansekap dan green environment di Jalan Tol Bali-Mandara serta merealisasikan program pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Jalan Tol Jasa Marga Group bersama PT Bukit Asam Tbk.