BNI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 76,8 Persen di Kuartal III 2022

Tuesday, 25 October 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat pertumbuhan laba bersih 76,8 persen year-on-year (YoY) atau mencapai Rp13,7 triliun hingga kuartal III 2022. Pertumbuhan laba yang sehat ini tetap dapat dicapai, meskipun manajemen menerapkan strategi fungsi intermediasi selektif.

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, menyampaikan untuk pertumbuhan kredit mencapai 9,1 persen YoY menjadi Rp622,6 triliun dengan fokus pada segmen berisiko rendah, debitur top tier di setiap sektor industri yang prospektif, serta sektor champion di masing-masing daerah. Sebagai penopang pertumbuhan kredit, perseroan mengandalkan pendanaan terutama dari current account savings account (CASA) yaitu tabungan dan giro. Rasio CASA mencapai 70,9 persen dari total dana pihak ketiga (DPK).

Dengan performa tersebut, net interest income BNI tumbuh 5,2 persen YoY menjadi Rp30,2 triliun. Non-interest income juga tumbuh baik mencapai 7,8 persen Yoy menjadi Rp11 triliun yang didorong oleh transaksi digital dan fee dari bisnis indikasi, sehingga BNI mencatat pendapatan operasional sebelum pencadangan sebesar Rp25,8 triliun atau meningkat 9,7 persen Yoy.

“Kami sangat bersyukur, sampai dengan kuartal III 2022 ini kami dapat konsisten membukukan kinerja yang solid di tengah berbagai tantangan ekonomi global dan domestik,” kata Royke dalam konferensi pers laporan kinerja BNI hingga kuartal III 2022 secara daring, Senin (24/10/2022).

Royke menyampaikan, kondisi eksternal di kuartal III 2022 tergolong menantang yang dipicu oleh eskalasi tensi geopolitik, sehingga menciptakan sejumlah risiko baru di tengah efek pandemi COVID-19 yang mulai mereda.

Ketegangan geopolitik ini mengganggu rantai pasok yang selanjutnya menyebabkan lonjakan harga komoditas energi dan pangan global. Hal ini juga berdampak pada meningkatnya laju inflasi yang kemudian diikuti dengan pengetatan kebijakan moneter di berbagai negara. Menurutnya, tren itu berpotensi menyebabkan perlambatan laju pertumbuhan ekonomi.

See also  Pertamina Uji Coba Pencocokan Data dan Transaksi Digital LPG 3 Kg

“Tentunya kami akan terus berupaya menjaga kinerja agar tetap sustain, sehingga dapat membantu pemerintah melanjutkan tren pemulihan ekonomi, serta tetap memberikan imbal hasil investasi kepada pemegang saham. Kami yakin dapat merealisasikan kinerja positif hingga akhir 2022 didukung oleh portofolio kredit yang sudah jauh lebih sehat, dan tetap mengedepankan aspek prudential banking,” kata Royke.

Berita Terkait

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global
BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi
BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten
Setengah Abad Epson: Berani Berkreasi, Membangun Integritas
Adopsi Pola Kemitraan PTPN IV, Petani Sawit dari Tiga Provinsi Belajar ke Riau

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 21:08 WIB

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan

Thursday, 3 July 2025 - 15:23 WIB

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Wednesday, 2 July 2025 - 18:51 WIB

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Tuesday, 1 July 2025 - 18:43 WIB

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Thursday, 26 June 2025 - 09:29 WIB

Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB