Jelang Nataru, Heru Budi Pastikan Stok dan Harga Pangan Aman

Tuesday, 6 December 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto istimewa

foto istimewa

DAELPOS.com – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan harga dan pasokan pangan strategis menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) aman terkendali. Hal ini disampaikan Heru saat meninjau Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Heru mengatakan, saat ini terjadi kenaikan harga pada komoditas telur dan cabai merah karena adanya peningkatan permintaan masyarakat. Meski demikian, kenaikan harga masih terkendali di bawah tahun lalu (YoY).

“Harga cabai dan bawang stabil, pasokan aman. Lantas tadi ada yang naik telur, tapi masyarakat yang memang sesuai kriteria pemegang kartu KJP mendapatkan subsidi. Insya Allah stabil, pasokan aman sampai dengan Maret,” ujarnya, Selasa (6/12).

Hal senada disampaikan Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Sri Haryati. Ia menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta sudah memantau adanya peningkatan permintaan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Ada sedikit kenaikan, tetapi kalau kita bandingkan dengan tahun lalu (YoY) peningkatan sekarang jauh lebih stabil,” ucap Sri.

Sri menyampaikan, upaya yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga stabilitas harga dan stok pangan di antaranya melakukan banyak kerja sama dengan berbagai daerah pemasok. Salah satunya untuk komoditas cabai yang bekerja sama dengan beberapa daerah di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Upaya lainnya dengan memanfaatkan Controlled Atmosphere Storage (CAS) yang ada dimiliki Perumda Pasar Jaya untuk menyimpan cabai lebih lama.

“Pasar Jaya sekarang sudah masuk ke processing. Kita ingin agar cabai-cabai yang ada di petani stoknya banyak kemudian kita serap lalu dikeringkan. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat tidak hanya untuk stok Jakarta, tapi petani daerah,” harapnya

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Tri Prasetyo menuturkan, harga cabai merah mengalami kenaikan sekitar tiga persen dari harga normal Rp 32.000 menjadi Rp 38.000. Pihaknya pun menyampaikan terdapat perbedaan harga cabai pada level grosir dan eceran.

See also  Masyarakat Kaltim Masih Kesulitan Dapatkan BBM

“Memang harga di luar pasar induk pasti berbeda. Masih di harga Rp 38.000. Harga cabai rawit merah akan kita update lagi. Cut off-nya harga kemarin sore,” tandasnya.

Berita Terkait

Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah
Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi
Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Yandri Optimis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa
Hasilkan Kebijakan Aspiratif dan Berdampak, Menteri PANRB Terima Masukan dari PPI
Prabowo: Polri Harus Tetap Tangguh, Bersih, dan Berpihak kepada Rakyat
Audiensi Dubes Uni Emirat Arab, Mendes Yandri Ajak Perkuat Ketahanan Pangan di Desa
Raker dengan DPR RI, Menteri Rini Jelaskan FWA ASN: Dilakukan Sesuai Kesiapan dan Kebutuhan Organisasi
Tingkatkan Ketahanan Banjir dan Tsunami, Kementerian PU Kebut Perbaikan 3 Sungai di Kota Palu

Berita Terkait

Wednesday, 2 July 2025 - 18:21 WIB

Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi

Wednesday, 2 July 2025 - 17:53 WIB

Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Yandri Optimis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa

Wednesday, 2 July 2025 - 09:10 WIB

Hasilkan Kebijakan Aspiratif dan Berdampak, Menteri PANRB Terima Masukan dari PPI

Tuesday, 1 July 2025 - 18:35 WIB

Prabowo: Polri Harus Tetap Tangguh, Bersih, dan Berpihak kepada Rakyat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:12 WIB

Audiensi Dubes Uni Emirat Arab, Mendes Yandri Ajak Perkuat Ketahanan Pangan di Desa

Berita Terbaru

Nasional

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:53 WIB

Ekonomi - Bisnis

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:51 WIB