Jelang Nataru, Heru Budi Pastikan Stok dan Harga Pangan Aman

foto istimewa

DAELPOS.com – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan harga dan pasokan pangan strategis menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) aman terkendali. Hal ini disampaikan Heru saat meninjau Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Heru mengatakan, saat ini terjadi kenaikan harga pada komoditas telur dan cabai merah karena adanya peningkatan permintaan masyarakat. Meski demikian, kenaikan harga masih terkendali di bawah tahun lalu (YoY).

“Harga cabai dan bawang stabil, pasokan aman. Lantas tadi ada yang naik telur, tapi masyarakat yang memang sesuai kriteria pemegang kartu KJP mendapatkan subsidi. Insya Allah stabil, pasokan aman sampai dengan Maret,” ujarnya, Selasa (6/12).

Hal senada disampaikan Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Sri Haryati. Ia menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta sudah memantau adanya peningkatan permintaan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Ada sedikit kenaikan, tetapi kalau kita bandingkan dengan tahun lalu (YoY) peningkatan sekarang jauh lebih stabil,” ucap Sri.

Sri menyampaikan, upaya yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga stabilitas harga dan stok pangan di antaranya melakukan banyak kerja sama dengan berbagai daerah pemasok. Salah satunya untuk komoditas cabai yang bekerja sama dengan beberapa daerah di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Upaya lainnya dengan memanfaatkan Controlled Atmosphere Storage (CAS) yang ada dimiliki Perumda Pasar Jaya untuk menyimpan cabai lebih lama.

“Pasar Jaya sekarang sudah masuk ke processing. Kita ingin agar cabai-cabai yang ada di petani stoknya banyak kemudian kita serap lalu dikeringkan. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat tidak hanya untuk stok Jakarta, tapi petani daerah,” harapnya

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Tri Prasetyo menuturkan, harga cabai merah mengalami kenaikan sekitar tiga persen dari harga normal Rp 32.000 menjadi Rp 38.000. Pihaknya pun menyampaikan terdapat perbedaan harga cabai pada level grosir dan eceran.

“Memang harga di luar pasar induk pasti berbeda. Masih di harga Rp 38.000. Harga cabai rawit merah akan kita update lagi. Cut off-nya harga kemarin sore,” tandasnya.

Follow kami di social media

admin

Read Previous

Berkas Perkara Lengkap, Kasus Perusakan Mangrove yang Melibatkan Kepala Desa Segera Disidangkan

Read Next

Jelang Nataru 2023, Kementerian PUPR Pastikan Jalan Nasional dan Jembatan Dalam Kondisi Mantab di Sulawesi Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *