PT Jogjasolo Marga Makmur Peroleh Kredit Sindikasi Rp 9,893 Triliun

Saturday, 24 December 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku pengelola Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo (Jogja-Solo), memperoleh fasilitas kredit sindikasi senilai Rp 9,893 triliun untuk pembangunan Tahap I sepanjang 49,25 Km. Adapun untuk Tahap I jalan tol tersebut yaitu Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 km) ditambah sebagian dari Seksi 2.1 Purwomartani-Maguwoharjo (3,63 km) serta sebagian dari seksi 2.2 Trihanggo-Junction Sleman (3,25 km).

Perjanjian Kredit Sindikasi ini ditandatangani di Jakarta pada Jumat (23/12) oleh Direktur Utama PT JMM Suchandra P. Hutabarat dengan para kreditur sindikasi di antaranya terdiri dari BNI, Bank Mandiri, BCA dan BRI yang bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arranger & Bookrunner (JMLAB) beserta 1 lembaga pembiayaan infrastruktur dan 9 perbankan baik konvensional maupun syariah yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Bank Syariah Indonesia Tbk, BCA Syariah, Bank DKI, Bank BJB Tbk, Bank Jateng, BPD DIY, BPD Bali, Bank Sumsel Babel dan Bank Papua.

Turut hadir dalam acara ini Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna, Anggota Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Eka Pria Anas, Tenaga Pendukung Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Niki Ekos Kosasih dan perwakilan Direksi Pemegang Saham PT JMM yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Dayamulia Turangga, serta perwakilan Direksi perbankan anggota sindikasi.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan, Herry Trisaputra Zuna mengatakan dengan adanya pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) akan mendorong peningkatan konektivitas di Yogyakarta, Solo dan Semarang yang akan menjadi satu kesatuan. Tidak hanya itu, konektivitas ini juga akan memperlancar mobilitas masyarakat serta distribusi barang/jasa, terutama karena jalan tol ini akan menghubungkan 3 bandara sekaligus di Solo, Semarang, dan Yogyakarta.

See also  Tingkatkan Literasi Hukum Perjanjian Kerjasama Bagi UMKM, KemenKopUKM Gelar Penyuluhan

“Untuk itulah, dengan adanya penandatangan kredit sindikasi hari ini, semoga pembebasan lahan dan tahapan konstruksi dapat dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sehingga Jalan Tol Jogja-Solo bisa segera dinikmati manfaatnya bagi masyarakat,” ujar Herry.

Direktur Utama PT JMM Suchandra P. Hutabarat mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan para kreditur kepada PT JMM yang diwujudkan dalam perjanjian kredit sindikasi ini. Ia berharap, dengan dukungan yang diberikan tersebut, pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo dapat berjalan sesuai target dengan kualitas dan mutu yang baik.

“Hingga saat ini progres pembangunan untuk Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 1 Kartasura-Purwomartani telah mencapai 25,79%. Dengan adanya dukungan kredit sindikasi pada hari ini, PT JMM semakin optimis untuk dapat mengejar target pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo khususnya Tahap I. Sesuai arahan dari pemegang saham, langkah positif dan upaya perbaikan di seluruh lini dan tata kelola perusahaan yang baik akan terus kami laksanakan dan sempurnakan sebagai bentuk komitmen kami untuk dapat mewujudkan tujuan dan target yang telah ditetapkan,” ujar Chandra.

Dalam perjalanan proses pembangunan jalan tol ini serta berdasarkan kajian lalu lintas yang telah dilakukan, maka strategi pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo yang awalnya dilaksanakan per seksi (seksi 1, 2 dan 3) disesuaikan menjadi pentahapan (tahap I, II dan III). Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan arus keluar masuk jalan tol di area Purwomartani serta untuk memudahkan arus keluar masuk Yogyakarta via Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.

Sehingga yang awalnya trase Jalan Tol Jogja-Solo terbagi atas tiga seksi yaitu Seksi 1 Kartasura-Purwomartan, Seksi 2 Purwomartani-Gamping dan Seksi 3 Gamping-Purworejo, saat ini menjadi tiga pentahapan, yaitu:

  • Tahap I sepanjang 49,25 Km yang terdiri dari Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 km) ditambah sebagian dari Seksi 2.1 Purwomartani-Maguwoharjo (3,63 km) serta sebagian dari seksi 2.2 Trihanggo-Junction Sleman (3,25 km)
  • Tahap II yaitu Seksi 3 Junction Sleman-Purworejo (38,57 km)
  • Tahap III yaitu Seksi 2 Maguwoharjo-Trihanggo (8,75 km)
See also  KLHK Raih Penghargaan Sebagai Kementerian Terinformatif I Dalam Penyampaian Laporan TPB/SDGs

Jalan Tol Jogja-Solo sepanjang 96,57 KM merupakan bagian dari jaringan jalan tol yang berada di wilayah segitiga emas Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang) serta merupakan salah satu dari PSN. Jalan tol ini akan terhubung dengan jaringan Jalan Tol Transjawa di Colomadu (Kabupaten Karang Anyar) dan terhubung juga dengan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen di daerah Sleman (Sleman Junction) sehingga membentuk jalur segi tiga yang akan mendukung perkembangan wilayah segitiga emas Joglosemar.

Dukungan yang positif dari seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat serta sindikasi perbankan hari ini berpengaruh sangat besar terhadap pencapaian pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo. Dengan mengoptimalkan strategi dan mengembangkan berbagai inovasi, PT JMM berharap pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo dapat selesai sesuai target.

Berita Terkait

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian
Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun
Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN
Kementerian PANRB dan TBI Perdalam Akselerasi Transformasi Digital Pemerintah untuk Dukung Program Prioritas Nasional
Hadiri Peluncuran Musdesus se-Jateng, Mendes Yandri: Jangan Sampai Ada Cacat Pendirian Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:13 WIB

Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura

Wednesday, 7 May 2025 - 22:01 WIB

Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Wednesday, 7 May 2025 - 21:59 WIB

Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR

Wednesday, 7 May 2025 - 21:57 WIB

Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang

Thursday, 8 May 2025 - 14:11 WIB

Nasional

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB