Petrokimia Kukuh di Peringkat Keempat Klasemen Sementara

Thursday, 16 February 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Tim putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia mengukuhkan posisi di peringkat empat klasemen sementara PLN Mobile Proliga 2023, usai menumbangkan Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3-1 (24-26, 28-26, 25-12, 25-17) pada hari pertama seri pamungkas putaran kedua, di GOR UNY Yogyakarta, Kamis (16/2/2023).

Kemenangan tim besutan Ayub Hidayat ini meski sudah memastikan lolos final four, tampil tertekan melawan Elektrik PLN yang sudah gagal final four.

Tim Kota Pudak Gresik itu memang mengawali laga dengan kurang percaya diri. Hal tersebut juga diakui oleh sang pelatih Ayub Hidayat. Padahal target sapu bersih dua laga sisa harus dilakukan demi posisi akhir pada klasemen.

“Memang laga tadi tidak menentukan. Tapi hasil sangat berpengaruh di posisi akhir klasemen. Beruntung anak-anak bisa bangkit di set kedua. Itu yang menjadi kunci kemenangan hari ini,” kata Ayub usai pertandingan.

Pada set kedua laga memang berlangsung ketat. Elektrik mampu memberikan perlawanan yang membuat Petrokimia sering melakukan kesalahan. Beruntung pada poin krusial mampu diambil yang unggul di set kedua dengan skor 28-26.

“Kalau set kedua lepas. Mungkin hasilnya tidak begini,” kata Ayub dengan tersenyum.

Kedudukan 1-1 membuat Gresik Petrokimia tampil solid di set ketiga. Hany Budiarti dkk. mampu tampil dominan sehingga mengakhiri set ini dengan 25-12. Dominasi juga terjadi di set keempat yang membuat Petrokimia kembali unggul 25-17 dan laga berakhir dengan skor 3-1.

“Memang kami sempat tertekan di awal, tapi kami terus berusaha. Apalagi kami ditarget raih kemenangan di seri Yogjakarta ini,” kata salah satu pemain Gresik Petrokimia, Hanny Budiarti.

Usai melawan Elektrik PLN, Petrokimia dijadwalkan menghadapi Jakarta Popsivo Polwan, Sabtu (18/2). Kemenangan adalah target utama tim asuhan Ayub Hidayat itu.

See also  Sri Mulyani: Defisit APBN 2023 Berkisar Antara 2,81 hingga 2.95 Persen dari PDB

Sementara itu, asisten pelatih Elektrik PLN Maman Suparman mengaku komunikasi antarpemain menjadi kendala utama yang membuat timnya mengalami kekalahan. Padahal peluang untuk meraih kemenangan terbuka.

“Komunikasi kurang berjalan. Pemain juga banyak yang saling menyalahkan. Pemain asing kami juga kurang maksimal,” katanya usai pertandingan.

Hasil melawan Gresik Petrokimia, lanjut Maman, jelas akan berpengaruh persiapan laga berikutnya melawan salah satu tim kandidat juara, Jakarta Pertamina Fastron, Minggu (19/2). Kondisi kurang kondusif tim bakal menjadi pekerjaan rumah sebelum menjalani laga pamungkas.

“Melihat kondisi tim saat ini, saya pesimis bisa maksimal di pertandingan terakhir. Tapi kami akan terus berusaha,” katanya usai pertandingan.

Kurangnya komunikasi antara pemain lokal dan asing juga diakui sang setter, Shinta Ainin. Menurut dia, kondisi tersebut membuat tim sulit mengembangkan permainan yang berujung dengan kekalahan.(*)

Berita Terkait

Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy
BKSAP DPR RI Fasilitasi Tim Medis Ke GAZA
Penyelesaian Masalah Sampah Membutuhkan Komitmen Kepala Daerah
Hadiri IFIS 2025, Menteri PANRB Jabarkan Langkah Strategis Dukung Inklusi Keuangan
Menkeu RI dan Jepang Bahas Hadapi Kebijakan Tarif AS
Lampaui Target Penurunan Emisi, PGN Tegaskan Komitmen terhadap Energi Bersih
Menteri Dody dan Gubernur Sulbar Bahas Dukungan Infrastruktur Irigasi
Kolaboratif Lintas Sektor, Kunci Sukses Pembangunan Daerah

Berita Terkait

Thursday, 8 May 2025 - 13:10 WIB

Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy

Wednesday, 7 May 2025 - 15:49 WIB

BKSAP DPR RI Fasilitasi Tim Medis Ke GAZA

Wednesday, 7 May 2025 - 13:37 WIB

Penyelesaian Masalah Sampah Membutuhkan Komitmen Kepala Daerah

Wednesday, 7 May 2025 - 09:02 WIB

Hadiri IFIS 2025, Menteri PANRB Jabarkan Langkah Strategis Dukung Inklusi Keuangan

Tuesday, 6 May 2025 - 14:12 WIB

Menkeu RI dan Jepang Bahas Hadapi Kebijakan Tarif AS

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang

Thursday, 8 May 2025 - 14:11 WIB

Nasional

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB