Mendagri: Belajar Dinamika Pemerintahan Bisa Dilakukan di Laboratorium Pemerintahan Daerah

Sunday, 12 March 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, generasi muda bisa belajar tentang dinamika dan sistem pemerintahan melalui Laboratorium Pemerintahan Daerah. Hal itu disampaikannya pada acara Peresmian Laboratorium Pemerintahan Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (10/3/2023).

“Saya melihat ini adalah model yang bagus, good start, membuat Laboratorium Pemerintahan Daerah dengan tujuan memberikan pembelajaran kepada adik-adik kita agar mereka memahami sistem pemerintahan dengan segala macam dinamika dan hutan belantaranya,” katanya di Aula Garuda Kantor Pelayanan Terpadu Provinsi Kalbar.

Mendagri menjelaskan, generasi muda bisa belajar dari negara-negara lain tentang berbagai macam sistem pemerintahan yang ada di dunia. Seperti sistem otokrasi yang kekuasaannya dipegang oleh satu orang pemimpin tunggal yang berkuasa penuh. Hal ini seperti terjadi di Arab Saudi dan Brunei Darussalam, rakyat harus tunduk pada raja (king) atau sultan.

Sistem pemerintahan berikutnya yang disebut oleh Mendagri adalah sistem pemerintahan yang dikuasai oleh sekelompok golongan elite atau oligarki. Hal ini sebagaimana yang terjadi di Vietnam dan Myanmar yang kekuasaannya dipegang oleh golongan masyarakat tertentu. Sistem ini menempatkan keloyalan pada golongan elite lebih diutamakan daripada keloyalan terhadap rakyat.

“Junta militer di Myanmar itu adalah oligarki, siapa yang loyal kepada kelompok elite itu dia akan survive, loyalitas kepada rakyat nomor sekian,” ujarnya.

Sementara, sistem pemerintahan Indonesia menganut sistem demokrasi. ‘Demos’ berarti rakyat dan ‘kratos’ berarti kekuasaan, artinya pemegang kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Demokrasi dianggap sebagai sistem pemerintahan terbaik, meski demokrasi masih dibedakan menjadi beberapa macam. Ada negara dengan sistem demokrasi terbatas (limited democracy), demokrasi belum sempurna (fault democracy), dan demokrasi penuh (full/open democracy).

See also  Gus Halim: Desa Kunci Pembangunan Indonesia

“Kita dianggap fault democracy, tapi mengarah kepada open democracy. Nah ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita, karena pada saat Perang Dingin terjadi di politik internasional terjadi namanya balance of power, ada keseimbangan,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB