Gubernur Jateng Manfaatkan FABA dari PLN Untuk Bangun Tanggul Sementara di Pantura

Wednesday, 15 March 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjalin kerja sama dengan PT PLN (Persero) dalam memanfaatkan sisa pembakaran batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) atau Fly Ash dan Bottom Ash (FABA). FABA ini dimanfaatkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membangun tanggul sementara di sepanjang pesisir pantai utara.

Gubernur dua periode itu mengapresiasi langkah PLN dalam membantu Pemprov Jateng untuk membangun tanggul sementara. Inisiatif ini mampu membantu mencegah abrasi pantai yang menjadi tantangan Jawa Tengah hari ini.

“Kolaborasi antara pemerintah dan BUMN untuk mengatasi penurunan permukaan tanah di pantai utara menjadi sangat strategis. Kami di Pemprov secara konsisten hadir menggandeng banyak pihak untuk bisa menyelesaikan persoalan bersama ini,” ujar Ganjar.

Ia menambahkan, pantura Jawa merupakan salah satu jalur penting yang menopang pergerakan perekonomian nasional. Untuk itu, Ganjar mengajak semua pihak menjaga kelestarian pantura secara komperhensif.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pihaknya mendukung penuh upaya Gubernur Jawa Tengah untuk memperbaiki infrastruktur pesisir pantai. Salah satu dukungan PLN adalah memasok kebutuhan bahan baku pembuatan tanggul sementara menggunakan sisa abu pembakaran batu bara di PLTU.

Ia menambahkan, selama ini PLN mengolah sisa abu pembakaran menjadi bahan baku bangunan. Hasil uji KLHK, FABA aman digunakan sehingga kemudian membuat PLN semakin masif menggunakannya untuk keperluan infrastruktur masyarakat.

Khususnya di Jawa Tengah, Darmawan menjelaskan PLN mengoperasikan PLTU Tanjung Jati B di Jepara, PLTU Rembang dan PLTU Adipala di Cilacap. PLTU Tanjung Jati B mampu menghasilkan FABA sekitar 359.000 ton per tahun, sementara PLTU Rembang menghasilkan 67.000 ton per tahun dan PLTU Adipala sebanyak 80.000 ton.

“Kami berkomitmen mendukung langkah pak Gubernur untuk bisa gerak cepat mengatasi penurunan tanah di pesisir pantai utara. Kebetulan, PLN memiliki FABA yang terbukti mampu dan aman sebagai bahan baku tanggul sementara,” ujar Darmawan.

See also  MenKop Teten: IFW 2022 Jadi Ajang Membangun Pondasi Industri Fashion Indonesia

Untuk jenis dan tanggul sementara yang akan di gunakan di wilayah pantura akan disesuaikan dengan masing-masing lokasi yang memiliki struktur geografis yang berbeda-beda. Selain itu, PLN pun menggandeng berbagai pihak seperti UMKM lokal untuk bekerja sama mengolah FABA menjadi berbagai macam bahan baku bangunan maupun campuran bahan baku bangunan, seperti paving block, batako, buis beton, mortar, pembangunan jalan, beton struktural, semen pozolan hingga geobag untuk penahan banjir dan tetrapod untuk penahan abrasi pantai.

Seluruh produk bahan baku bangunan hasil dari pengolahan FABA ini juga telah melewati pengujian dan di verifikasi kualitasnya oleh perguruan tinggi ternama di Jawa Tengah, seperti Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula).

“Prosesnya dimulai dari pengayaan, pengambilan, hingga pengepresan FABA menjadi bahan baku bangunan yang kokoh. Mutu bahan baku dari FABA ini kami jamin kualitasnya, karena mengacu pada SNI,” ujar Darmawan.

Darmawan mengatakan langkah pemanfaatan FABA untuk tanggul sementara ini adalah bagian dari realisasi prinsip Enviroment, Sustainability and Governance (ESG) yang dipegang teguh oleh PLN. Harapannya, pemanfaatan FABA bisa lebih luas, tak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga mendorong perekonomian masyarakat.

“Pemanfaatan FABA merupakan bukti nyata dari PLN mengolah sisa dari operasional pembangkit. Sehingga hadirnya pembangkit PLN tak hanya bisa menjadi sumber listrik tetapi juga mampu sebagai bahan dasar menjaga dan melestarikan lingkungan serta menggerakkan roda ekonomi di masyarakat,” tutup Darmawan.

Berita Terkait

Pertamina Dorong 152 Produk UMKM Binaan Mendunia di Korea Import Fair 2025
PGTC 2025: Pertamina Ajak Generasi Muda Berwirausaha
BigBox-AI Hadir Menjawab Tantangan Digitalisasi Layanan Keuangan
Dukung Pengembangan IKN dan KEK Batulicin, Hutama Karya Bangun Jembatan Penghubung Vital di Kalimantan Selatan
Pertamina Resmi Luncurkan PGTC 2025, Jaring Ribuan Inovasi Keberlanjutan Mahasiswa
KPR Nakes: Bank Mandiri Gandeng ARSSI
Epson Memberdayakan Usaha Kecil dengan Seri Printer EcoTank Generasi Terbaru
Berkat Akses Mudah, Penumpang LRT Harjamukti Terus Melonjak

Berita Terkait

Saturday, 12 July 2025 - 17:23 WIB

Pertamina Dorong 152 Produk UMKM Binaan Mendunia di Korea Import Fair 2025

Friday, 11 July 2025 - 22:01 WIB

PGTC 2025: Pertamina Ajak Generasi Muda Berwirausaha

Friday, 11 July 2025 - 15:55 WIB

BigBox-AI Hadir Menjawab Tantangan Digitalisasi Layanan Keuangan

Friday, 11 July 2025 - 15:44 WIB

Dukung Pengembangan IKN dan KEK Batulicin, Hutama Karya Bangun Jembatan Penghubung Vital di Kalimantan Selatan

Thursday, 10 July 2025 - 17:46 WIB

Pertamina Resmi Luncurkan PGTC 2025, Jaring Ribuan Inovasi Keberlanjutan Mahasiswa

Berita Terbaru

Berita Utama

Implementasi PU608, Menteri PU: Jembatan Buton-Muna Segera Dibangun

Sunday, 13 Jul 2025 - 18:22 WIB

News

Mendes Yandri: Pondok Pesantren Penting bagi Kemendes PDT

Sunday, 13 Jul 2025 - 18:08 WIB