DAELPOS.com – Satu buah bus listrik hibah dari Foxconn dan Indika Energy diserahkan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia kepada Universitas Indonesia yang diwakili oleh Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro pada sore ini (17/3) di depan Gedung Rektorat Universitas Indonesia, Depok. Sejumlah pejabat tinggi dari Kementerian Investasi/BKPM, Universitas Indonesia, dan juga perwakilan dari Indika Energy turut hadir menyaksikan penyerahan bus listrik tersebut.
Pada sambutannya, Menteri Bahlil menyampaikan bahwa saat ini adalah momentum bagi Indonesia untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi. Bahlil juga menyatakan bahwa Indonesia menjadi satu-satunya negara yang membangun ekosistem kendaraan listrik dari hulu sampai ke hilir. Mulai dari pertambangan, smelter, katoda, prekursor, hingga produksi kendaraan listrik dan baterainya.
“Saya pikir UI adalah salah satu kampus terbaik yang memiliki perhatian tentang energi hijau. Sesuai komitmen kita untuk mendukung upaya ramah lingkungan, maka kita berikan bus ini hanya kepada UI saja. Semoga bus listrik ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung kegiatan kampus oleh seluruh civitas akademika UI,” ujar Bahlil.
Bus listrik ini nantinya akan diproduksi di Indonesia sebagai salah satu upaya mempercepat transisi energi melalui pengembangan ekosistem industri baterai dan kendaraan listrik di Indonesia. Bahlil juga menyampaikan harapannya agar lebih banyak lagi jenis kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia untuk mendukung Indonesia menjadi salah satu produsen kendaraan listrik dunia. Termasuk nantinya produksi bus listrik dari hasil kerja sama antara investor asing dengan sektor swasta Indonesia, yaitu Foxconn dengan Indika Energy.
Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro mengungkapkan terima kasih atas hibah bus listrik yang diberikan dari Kementerian Investasi/BKPM kepada UI. Menurut Ari, bus listrik tersebut akan bermanfaat dalam mendukung mobilisasi civitas akademika UI di dalam kampus dan juga menjadi simbol bagi penelitian dalam bidang transisi energi dan perubahan iklim.
“Kami merasa bangga karena dipilih sebagai kampus yang mendapatkan hibah ini. Penyerahan bus listrik ini adalah simbol dari langkah awal kepedulian kita terhadap lingkungan. Dengan melakukan transisi energi untuk mengurangi tingkat polusi, kita melakukan kewajiban menjaga bumi ini untuk diwariskan kepada anak cucu kita,” ucap Ari.
Bus listrik yang diserahterimakan kepada UI tersebut merupakan salah 1 (satu) dari 5 (lima) bus yang didonasikan oleh Foxconn dan Indika Energy kepada Pemerintah Indonesia pada perhelatan Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 lalu dan digunakan sebagai bus ulang alik untuk tamu penting selama kegiatan pertemuan puncak B20 dan G20. Bus listrik dari hibah tersebut akan didistribusikan oleh Kementerian Investasi/BKPM kepada beberapa instansi, salah satunya Universitas Indonesia. Kapasitas bus listrik mampu menampung hingga 45 orang dan menempuh perjalanan sejauh 350 kilometer dalam satu kali pengisian daya baterai. (*)