Gus Muhaimin: Kian Banyak Dana Desa, Kemakmuran Kian Cepat Terwujud

Friday, 19 May 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Dana Desa telah memberi dampak besar bagi masyarakat dan mampu menghadirkan kemandirian desa. Maka penambahan dana desa hingga Rp5 miliar layak diperjuangan demi kemakmuran masyarakat.

Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar mengungkapkan hal itu saat menghadiri Advokasi Kebijakan Pembangunan Desa dan Perdesaan Dalam Kerangka Undang-Undang Desa di Kendal, Jawa Tengah.

Gus Muhaimin, sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar menjelaskan, sejak diluncurkannya Undang-Undang (UU) Desa Nomor 6 tahun 2014 banyak sekali pihak yang meragukan kemampuan desa dalam mengelola Dana Desa.

Namun hingga saat ini terbukti jika desa mampu untuk mengelola Dana Desa dengan baik sebagaimana diamanatkan dalam UU Desa.

“Semuanya percaya saat ini bahwa desa mampu mengelola anggaran dengan baik,” kata Gus Muhaimin di Kendal, Kamis (18/7/2023).

Kepercayaan itu makin diperkuat dengan kemampuan desa menghadapi pandemi Covid-19.

Dana Desa, lanjut Gus Muhaimin, menjadi solusi untuk tetap menguatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa. Meski setelahnya ada beragam bantuan sosial (Bansos) yang digulirkan oleh pemerintah.

Bahkan saat ini sejumlah bantuan sosial yang bersumber dari Dana Desa seperti BLT dan PKTD diakui pengelolaan dan penyalurannya sangat tepat sasaran.

“Pembangunan akan sukses jika dana desa dapat tersalurkan pada tingkat yang paling ujung dari pembangunan yaitu di desa. Semakin banyak dana desa yang dikucurkan maka saya yakin kemakmuran akan semakin terwujud,” kata mantan Menakertrans ini.

Gus Muhaimin bahkan menyakini Dana Desa itu seharusnya berjumlah Rp5 miliar, di mana pemerintah desa pasti mampu mengelolanya.

Kepala desa seluruh Indonesia, lanjut dia, harus lebih “canggih” dalam melaksanakan anggaran. Hal itu karena para kepala desa yang akan menentukan kesuksesan pembangunan kedepan.

See also  Gus Halim Apresiasi Arahan Jokowi Soal Perpanjangan Cuti Lebaran

Menurut Gus Muhaimin, terdapat dua poin penting dalam pengelolaan Dana Desa agar sukses menjalankan pembangunan. Di antaranya kepala desa harus berkomitmen untuk melaksanakan dana desa sebaik-baiknya

“Kedua, kepala desa harus mampu kreatif dan inovatif dalam pelaksanaan anggaran,” kata Ketua Umum DPP PKB ini.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Pedesaan di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Sugito menuturkan bahwa setelah 9 tahun adanya UU Desa, maka fakta di lapangan telah banyak perkembangan yang dihasilkan oleh desa.

Perkembangan itu dalam upaya menuju kemandirian maupun penguatan sumber daya masyarakat desa.

“Dana desa sebagai instrumen pendukung atas penyelesaian masalah yang dihadapi oleh desa dan mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki,” kata Sugito.

Sejak 2015, Dana Desa yang diterima rata-rata per desa Rp280,3 juta atau total sebesar Rp20,67 triliun.

Namun saat ini telah terjadi peningkatan menjadi rata-rata hampir Rp1 miliar per desa atau total mencapai Rp70 triliun.

“Pengelolaan dana desa tersebut telah menghasilkan banyak sekali hasil di berbagai aspek. Di antaranya peningkatan kualitas hidup dan pengembangan ekonomi desa seperti sarana prasarana desa, jalan, jembatan dan seperti desa wisata yang ada di sini atau misalnya Paud, Posyandu, Polindes dan sebagainya,” papar Sugito.

Capaian lain dari adanya Dana Desa ini yaitu peningkatan jumlah perkembangan desa, di mana sejak 2015 desa yang berstatus mandiri hanya berjumlah 174 dan pada saat ini sudah mencapai 6.238 desa.

Sedangkan desa yang tertinggal dari awalnya mencapai 33.592 desa, maka saat ini hanya tinggal 9.584 desa.

Dia menambahkan, kemiskinan di desa masih cukup tinggi yaitu sebesar 12,36 persen. Selain kemiskinan masalah stunting masih cukup tinggi yaitu 21,6 persen. Sehingga desa dihadapkan dengan berbagai tantangan yang menuntut untuk melibatkan seluruh elemen dalam pembangunan.

See also  Kemenag Mulai Uji Publik Aturan Turunan UU Pesantren

Sugito meyakini jika Dana Desa semakin besar, maka pembangunan desa akan makin tergenjot, maju, kian berdaya menjalankan kewenangannya, serta kemandirian dan kesejahteraan desa segera terwujud.

Berita Terkait

Arus Balik Libur Isra Mi’raj dan Imlek 2025, Jasa Marga Catat Volume Kendaraan Kembali ke Jakarta
Bertemu Ketua Parlemen Singapura, Senator Mirah Dorong Kolaborasi Energi Terbarukan dan Inisiatif Kerja Sama Antarparlemen
Wujudkan Asta Cita Presiden, Menteri PANRB Dukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)
Akselerasi Pemberantasan Korupsi, Wamen PANRB Diskusi Bareng Dewas KPK
Kementras Ingin Jadikan Kawasan Salor Jadi Etalase Pembangunan di Papua
Kadin Siap Aktif di Program Transmigrasi, Mentrans Iftitah Ajak Ciptakan ‘Multiple Epicentrum’
Hadiri Ravalnas, Menteri Rini Dorong BMKG Dukung Asta Cita
Lantik Kepala ANRI, Menteri PANRB Sampaikan Sejumlah Pesan

Berita Terkait

Wednesday, 29 January 2025 - 18:59 WIB

Arus Balik Libur Isra Mi’raj dan Imlek 2025, Jasa Marga Catat Volume Kendaraan Kembali ke Jakarta

Saturday, 25 January 2025 - 09:32 WIB

Bertemu Ketua Parlemen Singapura, Senator Mirah Dorong Kolaborasi Energi Terbarukan dan Inisiatif Kerja Sama Antarparlemen

Friday, 24 January 2025 - 06:28 WIB

Wujudkan Asta Cita Presiden, Menteri PANRB Dukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)

Friday, 24 January 2025 - 06:25 WIB

Akselerasi Pemberantasan Korupsi, Wamen PANRB Diskusi Bareng Dewas KPK

Friday, 24 January 2025 - 06:20 WIB

Kementras Ingin Jadikan Kawasan Salor Jadi Etalase Pembangunan di Papua

Berita Terbaru

Berita Utama

Badan Geologi: Status Gunung Ibu Turun Jadi ke Level III (Siaga)

Thursday, 30 Jan 2025 - 13:56 WIB