Gus Halim Dapat Gelar Sutan Khalifah dari Warga Minangkabau

Saturday, 20 May 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar didampingi Istri Lilik Umi Nasriyah menghadiri sekaligus mendapatkan gelar sangsoko (kehormatan) yakni gelar Sutan Khalifah di acara adat pengukuhan Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri menjadi kepala adat Suku Banuampu di Kampungnya Jorong Talago, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat pada Sabtu (20/5/2023).
Foto : Mugi / Kemendes PDTT

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar didampingi Istri Lilik Umi Nasriyah menghadiri sekaligus mendapatkan gelar sangsoko (kehormatan) yakni gelar Sutan Khalifah di acara adat pengukuhan Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri menjadi kepala adat Suku Banuampu di Kampungnya Jorong Talago, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat pada Sabtu (20/5/2023). Foto : Mugi / Kemendes PDTT

DAELPOS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mendapatkan gelar Sutan Khalifah dari warga Minangkabau, Sumatera Barat. Penyematan gelar sangsoko (kehormatan) ini diberikan kepada seseorang yang berjasa, berprestasi yang mengharumkan Minangkabau, agama Islam, bangsa dan negara serta bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya terharu dapat gelar sutan khalifah. Ini suatu kebanggaan buat saya dari warga minangkabau,” kata Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar saat menghadiri acara adat pengukuhan Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri menjadi kepala adat Suku Banuampu.

Pengukuhan ini dilaksanakan di rumah gadang Datuk Djunjungan Nan Bagadiang, Kampungnya Jorong Talago, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Sabtu (20/5/2023).

Dalam kesempatan ini, Gus Halim menyampaikan bahwa Kemendes PDTT telah mengarahkan pembangunan di desa dengan SDGs Desa yang memiliki 18 arah tujuan pembangunan berkelanjutan di desa. Salah satunya SDGs Desa ke-18 yakni Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif.

“Ranah Minang menjaga kuat rumah simbolik budaya, adat, dan agama,” kata Gus Halim.

Menurutnya, salah satu penyangga penting keberlanjutan rumah simbolik ini adalah keberlanjutan pemimpin adat yang meneruskan berbagai tindakan adat.

“Tidak hanya untuk meneruskan berbagai tindakan adat, yang lebih penting lagi ialah mengambil keputusan-keputusan baru sesuai dinamika kehidupan, namun tetap bersandar pada budaya, adat, dan agama,” urainya.

Sementara itu, Prof Ganefri yang juga merupakan Ketua PWNU Sumatera Barat mendapat Gelar Datuk Djunjungan Nan Bagadiang menggantikan Prof Kamardi Talut yang telah wafat pada 2022 lalu. Sedangkan gelar Datuk Djunjungan disematkan kepada dr Syaiful Datuk Njunjungan.

Gus Halim hadir mengenakan batik dengan blangkon didampingi Istri Lilik Umi Nashriyah yang mengenakan pakaian adat Minang disambut dengan budaya dan adat setempat.

See also  Konstruksi Capai 76%, Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi Cigombong - Cibadak Selesai Agustus 2021

Dia menyebut mengenal Prof Ganefri sebagai sosok pemimpin yang kuat, yang sudah teruji dan juga sebagai agamawan yang teguh lagi santun.

“Dan kini, saya mengucapkan selamat atas mandat menjadi Datuk Djunjungan Nan Bagadiang. Saya juga mengucapkan selamat dr Syaiful Datuk Njunjungan. Semoga Allah SWT senantiasa meridloi, memberi petunjuk, dan melimpahkan berkah melalui para pemimpin adat yang selama ini telah teruji selalu mengedepankan interaksi sosial yang saleh untuk menjaga budaya, adat Minang, dan agama Islam,” harapnya.

Berita Terkait

Implementasi Manajemen Risiko Dalam Pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera
Haidar Alwi: Dunia Beri Penghargaan ITUC‑AP kepada Kapolri, Ini Bukti Keberpihakan ke Kaum Buruh.
Jasa Marga Pastikan Tol Solo-Yogya-NYIA: Prambanan-Purwomartani Tepat Waktu
DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 Triliun, Menteri Dody: Fokus Dukung Swasembada Pangan
Menteri PANRB: Fokus Transformasi untuk Negeri, Bahas Kinerja 2025-2026.
Dukung Ketahanan Pangan, Hutama Karya Catat Progres Signifikan Proyek Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi
Pacu Jalur Kuansing 2025: Pusaka Leluhur, Getarkan Dunia.
Rakornas AP3KI 2025 Dibuka Mardani Ali Sera: Tata Kelola PPPK Menuju Birokrasi Profesional

Berita Terkait

Monday, 14 July 2025 - 09:42 WIB

Implementasi Manajemen Risiko Dalam Pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera

Sunday, 13 July 2025 - 12:29 WIB

Haidar Alwi: Dunia Beri Penghargaan ITUC‑AP kepada Kapolri, Ini Bukti Keberpihakan ke Kaum Buruh.

Saturday, 12 July 2025 - 11:10 WIB

Jasa Marga Pastikan Tol Solo-Yogya-NYIA: Prambanan-Purwomartani Tepat Waktu

Friday, 11 July 2025 - 06:46 WIB

DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 Triliun, Menteri Dody: Fokus Dukung Swasembada Pangan

Thursday, 10 July 2025 - 09:09 WIB

Menteri PANRB: Fokus Transformasi untuk Negeri, Bahas Kinerja 2025-2026.

Berita Terbaru

Berita Utama

Menteri Rini Hadiri MPLS Sekolah Rakyat, Pastikan Pemenuhan Guru

Monday, 14 Jul 2025 - 19:24 WIB