Menteri LHK Buka Festival Perhutanan Sosial dan Musyawarah Nasional AP2SI di Mojokerto

Tuesday, 23 May 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri LHK Siti Nurbaya membuka Festival Perhutanan Sosial yang diintegrasikan dengan Musyawarah Nasional Asosiasi Pengelola Perhutanan Sosial Indonesia AP2SI yang bertemakan “Perhutanan Sosial Sumber Penghidupan” di Desa Padusan Kecamatan Pacet, Mojokerto Jawa Timur, Selasa (23/05/2023).

Festival Perhutanan Sosial yang dilaksanakan selama 4 (empat) hari mulai tanggal 23 – 26 Mei 2023 ini akan menjadi ajang memperkuat pengetahuan, praktik, serta memperkuat promosi dan pencapaian perhutanan sosial yang telah dilakukan oleh para pelaku dan pengelola perhutanan sosial.

“Melalui momentum Festival Perhutanan Sosial ini mari kita gelorakan semangat dan bahu-membahu memberikan kontribusi dalam komitmen pengentasan kemiskinan, kemajuan sumber daya manusia, dan kelestarian hutan dan lingkungan hidup,” tutur Menteri Siti dalam sambutan pembukaannya.

Ia pun berujar merasa bersyukur Program Perhutanan Sosial masuk menjadi salah satu program strategis nasional. Sejak dikerjakan pada tahun 2016 hingga saat ini capaian Perhutanan Sosial hingga Mei 2023 seluas 5.522.164,64 hektar, dengan sebanyak 8.169 unit keputusan bagi kurang lebih 1.201.939 kepala keluarga.

“Pada akhir tahun 2025 saya minta harus tercapai minimal 70 ℅ dari target 12,7 juta ha yang merupakan target ideal yang harus diselesaikan sampai kapanpun”, tegas Menteri Siti.

Menteri Siti pun berujar jika akan terus dilakukan inovasi dalam memperkuat program perhutanan sosial terutama pada aspek kelembagaan/kelompok, beberapa diantaranya seperti penerapan konsep andil garapan secara GIS yang mana akan mempertegas batas areal perhutanan sosial untuk untuk setiap pengelola.

“Andil garapan di Perhutanan Sosial ini penting karena ini akan dikuasakan selama 35 tahun dan bisa diperpanjang menjadi 70 tahun, jadi batas areal harus diketahui dengan pasti,” ujarnya.

Menteri Siti pun berterima kasih kepada AP2SI yang telah mendukung pelaksanaan Festival Perhutanan Sosial ini. Kesuksesan pelaksanaan Festival Perhutanan Sosial ini harus diperbesar gaungnya dengan menyelenggarakannya di Jakarta dalam waktu dekat. Dalam Festival itu yang terpenting selain memperkenalkan produk-produk perhutanan sosial juga akan di fasilitasi forum seller meet buyer untuk memperkuat jaringan pasar produk perhutanan sosial.

See also  DPR: Dana Calon Jemaah Haji Tidak Digunakan Untuk Penanganan Covid-19

Sejalan dengan hal tersebut Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menyebut jika Kabupaten Mojokerto berkomitmen kuat untuk bagaimana bisa menciptakan pasar, sehingga produk petani hutan bisa dimanfaatkan secara lebih luas agar keberlanjutan usaha perhutanan sosial dapat terus didorong

“Kami berupaya bagaimana agar memulai warga mojokerto menggunakan produk perhutanan sosial, karena ini kan juga selaras dengan kampanye penggunaan produk dalam negeri,” tuturnya.

Kemudian Ketua Umum Badan Pengurus Nasional AP2SI, Roni Usman Kusmana menyebutkan jika perhutanan sosial itu betul-betul memberi sebuah keadilan, kenyamanan dan ketentraman bagi masyarakat. Festival Perhutanan Sosial yang diadakan di Mojokerto disebutnya merupakan momen yang penting bagi para pengelola perhutanan sosial untuk mengembangkan jaringan dan sebagai forum komunikasi memperkuat perhutanan sosial di tengah beragam kesempatan dan tantangan.

“Festival ini merupakan upaya untuk mempertegas interaksi antar pengelola dan publik secara luas dalam rangka mewujudkan tata kelola hutan berbasis masyarakat secara adil dan berkelanjutan di tengah beragam kesempatan dan tantangan,” ujarnya.

Direktur Eksekutif Nasional Walhi, Zenzi Suhadi yang juga hadir mengapresiasi komitmen Pemerintah atas program Perhutanan Sosial. Meski demikian ia berpesan kepada masyarakat ataupun kelompok masyarakat yang mendapatkan akses perhutanan sosial agar memperhatikan kelestarian hutannya, jangan hanya sekedar mendapatkan keuntungan ekonomi semata dari pengelolaan hutan.

“Kepada teman-teman petani hutan, dengan perhutanan sosial setelah diberikan hak pengelolaan kita jangan berhenti di sertifikat, karena kita harus menunjukkan ketika rakyat diberikan ruang dan kesempatan, kita bisa menyelesaikan persoalan yang lain juga. Bukan hanya persoalan masing-masing petani untuk bisa berusaha, melainkan juga bagaimana memulihkan fungsi hutan. Jadi hak berusaha pulih, fungsi lingkungan juga pulih, maka ekonomi juga akan pulih,” tuturnya.

See also  Hari Ozon Sedunia Tahun 2021: Peran Rantai Pendingin di Masa Pandemi

Menteri LHK bersama rombongan juga mengunjungi PT. Integra Indocabinet untuk meninjau dan berdiskusi tentang implementasi SVLK.

Hadir mendampingi Menteri LHK, Direktur Jenderal PSKL, Direktur Jenderal PHL, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya KLHK terkait, Kepala Dinas LHK Jawa Timur, Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Timur, Direktur Eksekutif Nasional WALHI, para Kepala UPT lingkup Jawa Timur, Direktur Walhi, Utusan dari USA, dan United Kingdom, dan para petani hutan sosial.(*)

Berita Terkait

Jelang Pilkada Serentak, Pilihlah Pemimpin yang Kedepankan kepentingan rakyat
Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel
Sinergi Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan, Tingkatkan Konektivitas Melalui Akses Simpul Transportasi
Keluarga Besar GNRI & Taboas Maluku Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika Maluku Tak Di Anaktirikan.
IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI: Anggota MPR RI Yulian Gunhar Tegaskan Pentingnya Persatuan Menjelang Pilkada
Kementerian PU Dorong Asosiasi Profesi Tingkatkan Keselamatan dan Keandalan Sistem Kelistrikan pada Bangunan Gedung

Berita Terkait

Tuesday, 26 November 2024 - 09:27 WIB

Jelang Pilkada Serentak, Pilihlah Pemimpin yang Kedepankan kepentingan rakyat

Monday, 25 November 2024 - 22:27 WIB

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel

Monday, 25 November 2024 - 22:04 WIB

Keluarga Besar GNRI & Taboas Maluku Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika Maluku Tak Di Anaktirikan.

Monday, 25 November 2024 - 17:56 WIB

IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Monday, 25 November 2024 - 17:41 WIB

MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru