DAELPOS.com – Setelah di hantam oleh pandemi Covid 19 yang sudah terjadi di Indonesia sejak awal tahun 2020 namun dampak yang terjadi dan timbul masih sangat bisa kita rasakan sampai saat ini Termasuk tantangan yang akan di hadapi usai Pademi ini.
Begitu pula di sektor Ekonomi yang sangat terdampak terhadap adanya pandemi karena tingkat komsumtif rendah dan menumpulkan pertumbuhan Ekonomi secara keseluruhan.
Namun pada kuartal II 2023 mempunyai hawa segar. Berada di angka 5,17% pertumbuhan eknomomi dirasa sangat luar biasa apalagi di saat keseluruhan Negara sedang berjuang memperbaiki tingkat ekonomi.
Pertumbuhan ini bahkan cenderung lebih tinggi dari berbagai Negara diantaranya Amerika Serikat dan Korea Selatan yang masing masing mencatat kenaikan 2,6% dan 0,9% (yoy) di periode yang sama.
Hal serupa pun di sampaikan oleh (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI), Bapak Airlangga Hartanto yang mengatakan “Dibanding negara lain pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat kuat, dengan inflasi yang terkendali. Kita lihat inflasi kemarin kita di angka 3% itu masuk ke range APBN 3 plus minus 1%,” tutur beliau dalam konferensi pers.
Hal ini pun juga di iyakan oleh masyarakat atas kinerja yang luar biasa termasuk apresiasi dari Wirawan Panoedjoe Soebagyo (Direktur Utama Masyarakat Mandiri 21) yang ikut memberikan pandangan nya.
“Dampak Covid 19 ini yang terjadi bukan hanya di bidang kesehatan namun Sektor Ekonomi juga dampaknya sangat masif. Ekonomi melemah”.
Namun berkat kinerja yang tidak ada letihnya baik dari Instansi terkait, Pemerintah dan lapisan Masyarakat akhirnya jurang itu pun sudah mulai kita jauhi.
Angka 5% bukan hanya mencatatkan harapan namun juga konsistensi yang harus di jaga bagaiman trend positif ini bisa terus di pertahankan. Tutup Wirawan