Sri Mulyani: Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Penting dalam Transisi Energi

Wednesday, 6 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 DAELPOS.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menilai keuangan berkelanjutan dan pembiayaan transisi energi menjadi topik yang perlu menjadi perhatian seluruh komunitas ASEAN.

“Saya yakin pendanaan transisi memainkan peran penting dalam memberikan dukungan bagi transisi energi menuju dekarbonisasi. Tidak ada transisi tanpa pendanaan dan tidak ada pembiayaan tanpa kolaborasi antara pemerintah dan swasta,” kata Menkeu saat menyampaikan keynote speech pada United States – ASEAN Business Council (US-ABC) Breakfast Session “Fostering a Stronger Future: 46 Years of US-ASEAN Partnership di Jakarta pada Selasa (05/09).

Menkeu menjelaskan tantangan utama pendanaan transisi adalah keterlibatan pendanaan swasta untuk kegiatan dekarbonisasi.

“Kita perlu memastikan bahwa negara berkembang, seperti sebagian besar negara anggota ASEAN, mempunyai akses terhadap sumber daya yang adil dan memadai pada waktu yang tepat. Sehingga tekad untuk mengatasi permasalahan perubahan iklim sambil terus mencapai kemajuan dalam pembangunan akan dapat tercapai,” ujar Menkeu.

Menurut Menkeu, melibatkan sektor swasta secara lebih efektif seraya memitigasi dampak terhadap pekerja, lingkungan, dan sosial merupakan faktor kunci dalam mekanisme transisi energi.

“Jadi, ini bukan sekadar mematikan (pembangkit listrik) batu bara dan mengurangi CO2. Banyak dimensi lain yang perlu dibenahi. Mendapatkan pendanaan berbiaya rendah dari dana konsesi sangat penting bagi keuntungan proyek secara keseluruhan,” kata Menkeu.

Menkeu mengungkapkan Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022 lalu telah memulai pendanaan transisi dan menetapkan kerangka pendanaan transisi yang menjadi panduan bagi pengembangan kebijakan dan layanan keuangan untuk mendukung transisi terkait perubahan iklim.

“Tahun ini, Indonesia sebagai Ketua ASEAN juga mengalami kemajuan lebih lanjut di bidang ini. Kami menghadirkan Taksonomi ASEAN untuk Keuangan Berkelanjutan (ASEAN Taxonomy for Sustainable Finance/ATSF) Versi 2. Keuangan berkelanjutan bukan sekadar kata kunci, tapi merupakan suatu keharusan yang strategis,” ujar Menkeu.

See also  Pemprov DKI Akan Terapkan Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026

Adapun Menkeu menegaskan keuangan berkelanjutan merupakan wujud perubahan paradigma yang dapat membawa dunia menuju masa depan yang lebih baik. Kesejahteraan masyarakat tidak dicapai dengan mengorbankan lingkungan, namun selaras dengan lingkungan.

“Keuangan berkelanjutan bukan sekedar kata kunci, namun merupakan keharusan strategis. Hal ini merupakan katalisator perubahan, pendorong inovasi, dan landasan upaya kita untuk bertransisi menuju masa depan energi yang rendah karbon, berketahanan, dan berkelanjutan,” kata Menkeu.

Berita Terkait

Menteri Dody Tekankan Tiga Pilar Kesiapsiagaan Nataru 2025/2026
Pentingnya Produktivitas untuk Transformasi Industrial
Wamenaker: Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi Adalah Investasi Bangsa
Tanpa Antrean dan Salah Sasaran, BLT Kesra Kini Diterima Lebih Cepat
Bank Jakarta Catat Kinerja Positif di Triwulan III 2025
Menag-Danantara Bahas Ekonomi Umat
Kuliah Umum di Undip, Mentrans Ajak Anak Muda Turun Langsung Ke Lapangan Untuk Wujudkan Kawasan Transmigrasi Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi
Dihadiri 2.000 Desa, Mendes Deklarasi Desa Bersinar

Berita Terkait

Wednesday, 5 November 2025 - 10:07 WIB

Menteri Dody Tekankan Tiga Pilar Kesiapsiagaan Nataru 2025/2026

Wednesday, 5 November 2025 - 09:17 WIB

Pentingnya Produktivitas untuk Transformasi Industrial

Wednesday, 5 November 2025 - 09:13 WIB

Wamenaker: Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi Adalah Investasi Bangsa

Tuesday, 4 November 2025 - 13:29 WIB

Tanpa Antrean dan Salah Sasaran, BLT Kesra Kini Diterima Lebih Cepat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:22 WIB

Bank Jakarta Catat Kinerja Positif di Triwulan III 2025

Berita Terbaru

foto istimewa

News

Tarif Transjakarta: Pramono Tunggu Waktu Tepat

Thursday, 6 Nov 2025 - 08:57 WIB

News

Hadiri Hari Santri 2025 di Tegal, Ini Pesan Wamendes Ariza

Thursday, 6 Nov 2025 - 08:49 WIB

News

Demi Layanan Publik: Dua Menteri Bahas Tata Kelola dan SDM

Thursday, 6 Nov 2025 - 08:45 WIB