Tim Peneliti Biodiversity Jelajah Kalteng Temukan Potensi 16 Spesies Baru

Sunday, 24 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Sejumlah peneliti biodiversity melakukan penjelajahan di pelosok Kalimantan Tengah. Dari penjelajahan peneliti bidang flora selama lebih 10 hari ini, berhasil ditemukan koleksi sebanyak 93 spesies dari 14 family.

“Minggu pagi ditengah agenda kerja di Jawa Timur, saya menerima laporan langsung dari pelosok wilayah Kalteng dari tim penjelajah, para peneliti biodiversity flora dan fauna dipimpin Kepala Balai KSDA Kalimantan Tengah, Sdr. Sadtata,” ujar Menteri LHK Siti Nurbaya.

Dari temuan baru tersebut, terdapat prospek yaitu diantaranya 16 spesies berpotensi sebagai informasi terbaru dalam dunia biodiversity Indonesia. Jadi bisa spesies baru ataupun new record (sebelumnya tidak ditemukan di areal tersebut).

Selain itu 40 spesies dapat dimanfaatkan sebagai ornamental plant/tumbuhan hias dan sisanya dalam proses identifikasi. Hal ini akan ditindak lanjuti penelitiannya oleh KLHK untuk mengetahui prospek pemanfaatan tumbuhan sebagai obat (bioprospeksi).

Sementara itu, dari peneliti herpetofauna terindikasi ada sebanyak 40 spesies yang terdiri dari 23 spesies amfibi (6 famili) dan 17 spesies reptil (9 famili), beberapa di antaranya endemik Kalimantan. Dan bila penelitian dilanjutkan pada penjelajahan menunjukkan tren naik, artinya ada kemungkinan catatan tambahan dari daftar spesies herpetofauna bila penjelajahan dilanjutkan.

Identifikasi lebih lanjut masih dilakukan untuk beberapa spesies amfibi yang ditemukan.
Dari peneliti avifauna teridentifikasi sebanyak 97 spesies (baik identifikasi fisik maupun suara) dari 37 family berbeda. Terdapat 2 spesies belum teridentifikasi secara persis yang ditemukan pada ketinggian 500 meter diatas permukaan lait. Terdapat pula burung family Nectarinidae yang ditemukan pada ketinggian 800 mdpl dan untuk ini akan dilakukan pendalaman lebih lanjut.

Secara khusus sedang diupayakan juga untuk menelusuri keberadaan badak seperti dari tanda-tanda keberadaan badak seperti jejak, kotoran, plintiran maupun urine.

See also  Mendes Minta Ruang Isolasi Desa di Aktifkan

Secara umum kondisi medan bentang alam tidak mudah, dengan kelerengan rata rata >50%, tanah berbatu, serasah yang tebal, lalulintas jalur manusia. Belum ditemukan adanya badak, hanya indikasi -indikasi seperti ketersediaan pakan, sumber air dan kubangan masih di jumpai dan sudah dipasang camera trap di 2 lokasi kubangan. Begitu pula adanya indikasi dari masyarakat sekitar bahwa pada masa lalu adanya badak di sekitar lokasi Desa.

KLHK akan melakukan survey lanjutan dengan metode OKUPANSI pada area yang dengan kondisi berpotensi besar dapat mendeteksi adanya keberadaan badak seperti daerah hulu pedalaman dan pada kawasan Cagar alam perbatasan Kalbar-Kaltim.

“Terima kasih para peneliti, atas perjuangan keras di tengah rimba,” ungkap Menteri Siti.

Berita Terkait

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT
Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024
Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam
Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut
BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Wamen Diana Bertemu Wamendikdasmen, Bahas Program Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 22:28 WIB

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT

Sunday, 24 November 2024 - 17:07 WIB

Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

Sunday, 24 November 2024 - 11:15 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam

Sunday, 24 November 2024 - 11:13 WIB

Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut

Saturday, 23 November 2024 - 14:15 WIB

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB