DAELPOS.com – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka Jakarta Innovation Day (JID) 2023 di Ruang Pola, Balai Kota Jakarta, Senin (25/9). Pada tahun kedua pelaksanaan JID ini, Pj. Gubernur Heru menekankan setiap inovasi yang lahir dapat diterapkan untuk membangun Jakarta. JID merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan untuk menjadi ruang pengenalan inovasi, berjejaring, dan pertukaran pengetahuan (knowledge exchange) yang mendukung pembangunan Jakarta dan Indonesia.
“Ini adalah bagian dari inovasi, harapan saya inovasi ini bisa diterapkan terus untuk membangun Jakarta. Tentunya, ini adalah bagian dari program yang terus-menerus dan nanti kita sandingkan dengan pemerintah daerah yang lain,” ujar Pj. Gubernur Heru.
Penyelenggaraan JID 2023 ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap seluruh inovator, baik yang berasal dari masyarakat maupun pemerintah, dalam mendukung tujuan pembangunan Jakarta menjadi kota global yang berkelanjutan. Inovasi yang dihasilkan dari para inovator tersebut, diharapkan dapat menjadi contoh praktik baik dan dapat direplikasi pada kota-kota lain di seluruh Indonesia.
“Nanti akan dinilai di Kementerian Dalam Negeri. Saran saya, inovasi itu tidak harus selalu besar, bisa saja kecil, tapi bermanfaat,” tambahnya.
Sebagai contoh, lanjut Pj. Gubernur Heru, Suku Dinas Lingkungan Hidup di seluruh wilayah administrasi Jakarta dapat berinovasi dalam pengolahan sampah. Inovasi disebutnya tidak harus besar, tapi bisa dilakukan pada skala kecil, seperti Tempat Pengolahan Sampah (TPS). Menurut Pj. Gubernur Heru, inovasi yang diciptakan nantinya akan disinergikan dengan program yang ada.
“Nanti kita sinergikan banyak program dan sistem, yang terpenting adalah tidak membebankan anggaran Pemprov DKI Jakarta. Harapannya, inovasi yang lahir itu yang memang patut dan cocok di lingkungan kita,” tuturnya.
Sementara itu, Atika Nur Rahmania selaku Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta menambahkan, JID 2023 mengangkat tema ‘Urban Innovation for Sustainable Jakarta’, di mana tema tersebut sangat relevan dengan tantangan perkotaan di dunia, seperti mobilitas, lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari pada 25-27 September 2023. JID tahun ini juga dilaksanakan dengan skala yang lebih besar, dengan mengundang perwakilan kota-kota besar lainnya di kawasan Asia Tenggara, perwakilan Sister City Jakarta, unsur Kementerian/Lembaga, DPD RI, DPRD DKI Jakarta, BUMN, BUMD, Bappeda/Bappelitbangda/Brida Provinsi se-Indonesia dan Bodetabek, Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pelaku usaha, perusahaan rintisan (start-up), akademisi, NGO, dan masyarakat.
“Kami yakin dengan sinergitas ini, kita memiliki potensi untuk dapat menumbuhkembangkan ekosistem riset dan inovasi, sehingga dapat melahirkan inovasi-inovasi lain yang dapat menjawab tantangan pembangunan perkotaan. Diharapkan, ekosistem tersebut dapat menjadi solusi bagi masa depan Jakarta untuk dapat berkiprah sebagai Kota Global Berkelanjutan, yang dikenal tidak hanya karena budaya dan warisannya yang kaya, tetapi juga karena inovasi dan kemajuannya,” ungkap Atika.
Lebih lanjut, Atika memaparkan, JID 2023 terdiri dari 5 (lima) sesi utama, yaitu Sharing Innovation, Diskusi Inovasi (Innovation Discussion), Temu Inovasi (Innovation Meet-up), Pameran Inovasi (Innovation Exhibition), dan Jelajah Jakarta. Dalam Pameran Inovasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersinergi dengan pelaku usaha, start-up, dan sekolah, untuk mengisi 46 booth pameran yang ada di lingkungan Balai Kota.
Jelang pelaksanaan JID 2023, telah diadakan rangkaian pre-event JID 2023 yang terdiri atas tiga kegiatan, yaitu Sosialisasi Pengarusutamaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) bagi peserta didik jenjang SMP dan SMA/SMK, Dialog Perencana Lintas Generasi, dan penilaian Jakarta Innovation Awards (JIA) Tahun 2023 untuk pertama kalinya yang diikuti Organisasi Perangkat Daerah Pemprov DKI Jakarta dan masyarakat. Adapun pengumuman para pemenang JIA 2023 dilakukan saat pembukaan JID 2023, dengan rincian sebagai berikut:
Daftar Pemenang Inovasi oleh Organisasi Perangkat Daerah Pemprov DKI Jakarta
1. Dinas Kesehatan (Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru) – Optimalisasi Kinerja UKGS dengan Sistem Kolaborasi SENYUMIN, Aplikasi Berbasis Kecerdasan Artifisial
2. Dinas Lingkungan Hidup – Si Selang Biru Jaya (Sistem Uji Emisi Langit Biru Jakarta Raya)
3. Dinas PPKUKM – Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur)
Daftar Pemenang Inovasi oleh Masyarakat
1. Dewi Oktaviani/Jakarta Selatan – Posyandu Remaja Disabilitas
2. Mahariah/Kepulauan Seribu – Pulauku NOL Sampah
3. Niken Ayu Respati/Jakarta Barat – Kompor Batik Listrik