DAELPOS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Panitia Nasional Penyelenggara World Water Forum ke-10 dengan mitra sponsor di Bali, Rabu malam (11/10/2023).
Penandatanganan MoU antara Panitia Nasional Penyelenggara World Water Forum ke-10 dengan sejumlah mitra sponsor yang sudah terdaftar yaitu World Bank, Google Cloud, Danone Indonesia, Perum Jasa Tirta I, Perum Jasa Tirta II, PT Nindya Karya, CITIC Environtech Indonesia, dan PT Moya Indonesia.
Menteri Basuki mengatakan, tujuan dari penandatanganan MoU tersebut sebagai bentuk komitmen dukungan dalam menjalankan kerja sama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 pada Mei 2024 mendatang.
“Ini kesempatan bagi Bapak/Ibu sekalian ikut berperan serta dalam pergaulan bangsa Indonesia di dunia internasional yang semakin disegani. Bentuk dukungan sponsor yang diberikan tidak hanya finansial, namun juga dukungan dalam bentuk lain, seperti yang diberikan oleh World Bank dengan penyusunan buku “Water for Shared Prosperity” dan google yang mendukung sistem IT, seperti registrasi,” kata Menteri Basuki.
Dikatakan Menteri Basuki, kemitraan ini merupakan kesempatan yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada mitra (private sector) untuk ikut berpartisipasi dalam World Water Forum ke-10. “World Water Forum ke-10 akan mengusung isu water justice, water for shared prosperity. Banyak pulau di dunia yang kesulitan air, dukungan Bapak/Ibu akan berarti untuk hal tersebut,” ujarnya.
Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, para mitra sponsor dapat berpartisipasi dalam berbagai bentuk, seperti Earmarked Sponsorship, Social & Hospitality Event; Convener (Side Event & Parallel Event), dan Retail Sponsorship.
“Tetapi kami sangat terbuka dengan berbagai pilihan bentuk sponsorship yang Bapak/Ibu inginkan untuk dapat didiskusikan bersama. Selain itu, Bapak/Ibu juga dapat berpartisipasi dalam 10th World Water Forum Fair and Expo yang akan diselenggarakan pada tanggal 18-24 Mei 2024 di 5 lokasi yaitu Bali Nusa Dua Convention Centre, Bali International Convention Centre, Bali Collection and Art, dan Pantai Kuta,” kata Sekjen Zainal Fatah.
Dikatakan Sekjen Zainal Fatah, untuk Expo panitia menyiapkan net floor space seluas ±6.000 m2 yang dapat menampung sekitar 25 negara dan 182 organisasi/lembaga internasional/lokal.
“Sampai dengan saat ini telah terdapat dukungan dan komitmen dari berbagai organisasi dan perusahaan untuk berkontribusi dalam menyukseskan acara ini, diantaranya 33 perusahaan nasional dan internasional, serta 2 organisasi internasional,” kata Sekjen Zainal Fatah.
Dikatakan Sekjen Zainal Fatah, penandatanganan MOU ini tentunya akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama, sehingga komitmen kemitraan dapat berjalan dengan baik dan saling memberikan manfaat untuk semua. (*)