Dirut Pertamina Bicara Komitmen Pertamina Hadapi Tantangan Trilema Energi

Wednesday, 18 October 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pertamina berkomitmen untuk mendukung penuh pemerintah Indonesia dan global dalam menghadapi tantangan di bidang energi saat ini. Perusahaan juga siap berkolaborasi dalam menghadapi isu transisi energi, dekarbonisasi dan trilema energi.

“Saat ini roadmap Pertamina menggunakan strategi mendekarbonisasi bisnis karbon positif, mengembangkan bisnis karbon netral, dan memberikan kompensasi kepada bisnis karbon negatif, yang akan menghasilkan Net Zero Emisi,” jelas Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, saat menyampaikan kuliah umum di University of Naples “L’Orientale”, Napoli, Italia, Selasa, 17 Oktober 2023.

Terkait dengan ketahanan energi, Pertamina akan terus mendukung target pemerintah Indonesia, untuk meningkatkan produksi migas. Dimana produksi minyak ditargetkan meningkat menjadi 1 juta barel per hari dan gas meningkat sebesar 12 BSCFD.

Pertamina juga memastikan ketersediaan, aksesibilitas, keterjangkauan, akseptabilitas, dan keberlanjutan energi bagi masyarakat. Salah satunya dengan menggulirkan program yang memudahkan masyarakat dalam mengakses energi. Antara lain program One Village One Outlet (OVOO), Pertashop, dan Program BBM Satu Harga di daerah terpencil.

Sejalan dengan itu, Pertamina juga berkomitmen melakukan dekarbonisasi dalam aktivitas bisnis dan operasinya. Salah satunya, dengan mengintegrasikan pabrik kimia dan biofuel. Hal ini guna memastikan bahwa transisi energi tidak akan mengganggu ketahanan energi.

Pertamina berkomitmen mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero pada tahun 2060. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengubah cara beroperasi dan berbisnis menjadi green operation.

Sebagai bentuk komitmen, lanjut Nicke, Pertamina juga telah mengalokasikan 15 persen dari total Capex untuk pengembangan portofolio bisnis rendah karbon/hijau. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata perusahaan energi lainnya.

Sebagai salah satu pemasok biofuel terbesar di dunia, Indonesia telah membangun industri biofuel. Dimana sejak tahun 2008 telah diterapkan biodiesel yang dicampur dengan bahan bakar minyak sawit yakni B5 hingga saat ini B35.

See also  Keputusan Erick Tepat, Nicke Dipertahankan Dirut Pertamina

“Dengan program ini, kita dapat mengurangi impor bahan bakar fosil khususnya solar, meningkatkan penggunaan energi terbarukan, dan pada saat yang sama kita mengurangi emisi, diperkirakan setara dengan 28 juta ton CO2 pada tahun 2022 saja,” imbuh Nicke.

Nicke menambahkan, Pertamina melalui Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) juga terus membangun portofolio bisnis Energi Bersih yang luas. Hal itu sebagai fokus utama guna mendukung tujuan dekarbonisasi Pertamina dan Indonesia.

Pertamina, masih menurut Nicke, juga mulai menerapkan teknologi Carbon Capture Storage (CCS)/Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) dengan melakukan injeksi pertama C02 di Lapangan Pertamina EP Jatibarang, Jawa Barat. “Teknologi CCUS merupakan sebuah teknologi yang mampu meningkatkan produksi minyak dan gas melalui CO2-EOR sekaligus mengurangi emisi GRK secara signifikan,” paparnya.

Pertamina juga membangun kemitraan strategis dengan BUMN Agroforestri untuk memimpin upaya dekarbonisasi melalui proyek Nature Base Solutions (NBS). Dimana Pertamina telah mengidentifikasi sembilan wilayah dengan potensi pengurangan Gas Rumah Kaca sebesar 11 juta Ton/tahun CO2e.

Hingga tahun 2022, Pertamina telah berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 31 persen dari seluruh operasi hulu hingga hilir. Pertamina meyakini berbagai inisiatif strategis tersebut akan menjadi motor penggerak pencapaian tujuan Pertamina menjadi perusahaan energi global yang menciptakan nilai dan berkomitmen terhadap keberlanjutan jangka panjang.

“Komitmen kami terhadap Keberlanjutan sejalan dengan gerakan global yang menekankan pada integrasi antara permasalahan lingkungan, sosial dan tata kelola ke dalam strategi bisnis dan tujuan pembangunan berkelanjutan,” pungkas Nicke.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**

Berita Terkait

Pertamina Optimalkan Distribusi BBM dan LPG di Aceh Melalui Skema Alternatif Pascabencana
Mulai dari Rp 599ribu, HK Realtindo Tawarkan Paket Menginap Liburan Nataru 2026
SureColor G6030 Resmi Hadir: Terobosan Printer Direct-to-Film Pertama dari Epson
Livin’ Fest 2025 Surabaya: Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif
Sinergi Pertamina dan GIZ : Langkah Nyata Tingkatkan Komitmen Keberlanjutan
PLN Icon Plus Ambil Bagian dalam Penanaman Mangrove untuk Pemulihan Ekosistem Pesisir
PLN Icon Plus Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak Banjir di Bireuen
Gerak Cepat dan Sigap, PLN Icon Plus Optimalkan Infrastruktur Komunikasi Pesisir Selatan

Berita Terkait

Sunday, 14 December 2025 - 12:19 WIB

Pertamina Optimalkan Distribusi BBM dan LPG di Aceh Melalui Skema Alternatif Pascabencana

Friday, 12 December 2025 - 18:38 WIB

Mulai dari Rp 599ribu, HK Realtindo Tawarkan Paket Menginap Liburan Nataru 2026

Friday, 12 December 2025 - 12:53 WIB

SureColor G6030 Resmi Hadir: Terobosan Printer Direct-to-Film Pertama dari Epson

Thursday, 11 December 2025 - 16:49 WIB

Livin’ Fest 2025 Surabaya: Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Wednesday, 10 December 2025 - 17:10 WIB

Sinergi Pertamina dan GIZ : Langkah Nyata Tingkatkan Komitmen Keberlanjutan

Berita Terbaru

Berita Utama

Indonesia Kokoh Peringkat Kedua SEA Games 2025 dengan 43 Emas

Monday, 15 Dec 2025 - 10:19 WIB

foto ist

Megapolitan

Pemprov DKI Usut Kebakaran Pasar Kramat Jati

Monday, 15 Dec 2025 - 10:11 WIB