Layani Energi Bersih, PLN Suplai 90 GWh Untuk CCEP Indonesia dengan Renewable Energy Certificate

Thursday, 21 December 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pabrik Bekasi 1, pabrik terbesar milik Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia yang akan memanfaatkan layanan Green Energy As Services Renewable Energy Certificate (REC) PLN.

Pabrik Bekasi 1, pabrik terbesar milik Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia yang akan memanfaatkan layanan Green Energy As Services Renewable Energy Certificate (REC) PLN.

DAELPOS.com – PT PLN (Persero) sepakati kerja sama Renewable Energy Certificate (REC) sebesar 90 Gigawatt hour (GWh) dengan Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia. Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli melalui layanan Green Energy As Services REC sebanyak 90.211 unit hingga tahun 2025.

REC merupakan layanan PLN berupa sertifikat energi terbarukan dan telah di akui secara internasional yang dapat di manfaatkan bagi pelanggan industri maupun rumah tangga dengan kebutuhan klaim energi terbarukan. Nantinya, REC ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan Pabrik Bekasi 1 yang merupakan pabrik terbesar milik CCEP Indonesia.

Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Produk Kehutanan dan Jasa Lingkungan Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves M Siradj Parwito mengatakan, komunitas global terus meningkatkan upaya pengurangan emisi karbon sebagai langkah mitigasi perubahan iklim. Tak mau ketinggalan, pemerintah Indonesia juga melakukan upaya serupa dengan terus mengurangi penggunaan bahan bakar berbasis fosil dan meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan.

Oleh sebab itu, pemerintah sangat mengapresiasi kerja sama antara Coca-Cola dan PLN sebagai suatu langkah konkret reduksi emisi karbon secara masif di tanah air.

“Saya mengucapkan selamat atas penandatanganan REC oleh Coca Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia. Ini merupakan satu tindakan nyata dalam upaya bersama untuk mengurangi emisi,” ujar Siradj saat menyaksikan penandatanganan PJBTL antara PLN dengan CCEP Indonesia di Jakarta, pada Selasa (19/12).

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menjelaskan, kolaborasi PLN dengan Coca-Cola menjadi bukti keseriusan kedua belah pihak mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat. Dengan ini, CCEP Indonesia akan mendapatkan REC yang bersumber dari Pembangkit energi terbarukan.

See also  Muhammadiyah Menjawab Bolehkah Daging Kurban Diolah dan Didistribusikan di Luar Hari Tasyriq

Untuk penyalurannya, PLN akan melakukannya dalam tiga tahap selama tiga tahun. Dengan rincian, 14.079 unit REC di tahun 2023, 29.566 unit REC di tahun 2024, dan 46.566 unit REC di tahun 2025. Sehingga, total penyalurannya sebanyak 90.211 unit REC.

Edi menambahkan, REC PLN merupakan inovasi produk dari PLN untuk memfasilitasi pelanggan yang membutuhkan klaim penggunaan energi terbarukan. Selain itu, penggunaan REC menguntungkan bagi pelaku bisnis dan industri karena tidak perlu lagi berinvestasi besar untuk mendapat energi hijau.

”REC menjadi produk hijau PLN yang memudahkan pelanggan untuk mendapatkan pengakuan atas penggunaan energi terbarukan yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional,” lanjut Edi.

Edi mengungkapkan, sejak diterbitkan pada tahun 2020, layanan REC PLN semakin diminati para pelaku industri yang aware akan ancaman perubahan iklim. Tercatat, sampai November 2023, permintaan REC PLN tumbuh lebih dari 10 kali lipat dibanding 2021 dengan lebih dari 300 Corporate Buyer.

“PLN terus membuka kesempatan bagi pihak mana pun yang ingin memperoleh suplai energi terbarukan dengan menggunakan layanan Green Energy as a Service dari PLN,” tutur Edi.

Direktur Public Affairs, Communications, and Sustainability CCEP Indonesia Lucia Karina mengatakan, CCEP Indonesia berkomitmen menjadi katalisator suksesnya transisi energi di Indonesia. Pihaknya melihat, upaya ini adalah bagian dari gerakan yang bertujuan untuk menyelamatkan bumi dan juga untuk mensejahterakan masyarakat.

“Ini merupakan salah satu momentum untuk Coca Cola Europasific Partners (CCEP) Indonesia membuktikan komitmen kami, bahwa kami tidak hanya membuat komitmen diatas kertas tetapi betul-betul mewujudkannya,” tutup Lucia

Dirinya juga menambahkan bahwa upaya pengurangan emisi membutuhkan komitmen bersama, karena tantangannya tidak mudah. Dalam hal ini REC PLN, akan membantu CCEP Indonesia mengurangi ketergantungan equipment berbasis energi fosil di pabrik dan kantor.

See also  Menaker Ida FauziahTegaskan Komitmen Pemerintah Percepat Pengesahan UU PPRT

“Kami juga berupaya mendorong rekan-rekan kami, termasuk supplier-supplier yang ada di sini untuk bisa melakukan upaya renewable energy. Sehingga, mereka pun juga bisa melakukan hal yang sama, menyelamatkan bumi ini dari kenaikan emisi karbon yang luar biasa tidak terkendali saat ini,” tutup Karina.

Berita Terkait

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT
Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024
Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam
Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut
BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Wamen Diana Bertemu Wamendikdasmen, Bahas Program Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 22:28 WIB

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT

Sunday, 24 November 2024 - 17:07 WIB

Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

Sunday, 24 November 2024 - 11:15 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam

Sunday, 24 November 2024 - 11:13 WIB

Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut

Saturday, 23 November 2024 - 14:15 WIB

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB