Awali 2024, PLN Operasikan Dua Unit PLTM Kapasitas 3,5 MW di Lampung, Langkah Kebut Bauran Energi

Wednesday, 10 January 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penandatanganan Berita Acara Tanggal Operasi Komersial PLTM Besai Kemu yang dilaksanakan di Kantor PLN UID Lampung pada hari Jumat (5/1) oleh General Manager PLN UID Lampung Saleh Siswanto (tiga dari kanan) dan Presiden Direktur PT Uway Energi Perdana Asep Iwan Gunawan (tiga dari kiri), didampingi oleh Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Lampung Rahmi Handayani (dua dari kanan), Senior Manager Perencanaan PLN UID Lampung Heru Rianto (kanan), Project Management, Operation and Maintenance Manager PT Uway Energi Perdana Dani Kurniawan (dua dari kiri) dan Business Development Manager PT Uway Energi Perdana Zikri Nibras (kiri).

Penandatanganan Berita Acara Tanggal Operasi Komersial PLTM Besai Kemu yang dilaksanakan di Kantor PLN UID Lampung pada hari Jumat (5/1) oleh General Manager PLN UID Lampung Saleh Siswanto (tiga dari kanan) dan Presiden Direktur PT Uway Energi Perdana Asep Iwan Gunawan (tiga dari kiri), didampingi oleh Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Lampung Rahmi Handayani (dua dari kanan), Senior Manager Perencanaan PLN UID Lampung Heru Rianto (kanan), Project Management, Operation and Maintenance Manager PT Uway Energi Perdana Dani Kurniawan (dua dari kiri) dan Business Development Manager PT Uway Energi Perdana Zikri Nibras (kiri).

DAELPOS.com – PT PLN (Persero) langsung menambah pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) di awal tahun 2024 ini. PLN mengoperasikan dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Besai Kemu berkapasitas 2 x 3,5 Megawatt (MW) di Kecamatan Banjit, Way Kanan, Lampung mulai Senin (8/1).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan PLN langsung tancap gas mengawali tahun 2024 dengan meningkatkan kapasitas pembangkit EBT sebagai upaya transisi energi.

“Kita tancap gas mengawali tahun 2024 ini. Kita jalankan komitmen transisi energi dengan memasifkan penggunaan potensi-potensi energi ramah lingkungan yang ada,” kata Darmawan.

Ia menambahkan, Indonesia memiliki potensi sumber energi air yang melimpah. Sumber energi ini menjadi salah satu pionir dalam transisi dari energi fosil ke sumber energi domestik.

Dengan kapasitas produksi sebesar 2 x 3,5 MW maka ditaksir dua PLTM tersebut mampu memproduksi energi hijau sebesar 39 Gigawatt Hour (GWh) per tahun.

”Sebagai tulang punggung keberhasilan transisi energi untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060, maka PLN secara aktif mengakselerasi berbagai inisiatif baik secara kolektif mau pun kolaboratif dengan para pemangku kepentingan di dalam dan luar negeri,” ujar Darmawan.

Darmawan menjabarkan, bahwa saat ini PLN telah merencanakan penambahan energi listrik akan ditopang dari EBT sebesar 75% dan 25% dari sektor gas hingga tahun 2040.

”Untuk itu, PLN telah menyiapkan skenario Accelerated Renewable Energy Development (ARED) guna meningkatkan kapasitas pembangkit EBT secara masif dan mengatasi tantangan intermitensi serta ketidakcocokan lokasi sumber EBT dengan pusat demand di perkotaan,” lanjut Darmawan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Lampung, Saleh Siswanto menambahkan, PLTM Besai Kemu adalah salah satu pembangkit Independent Power Producer (IPP) dan merupakan PLTM ketiga yang beroperasi di Lampung setelah PLTM Batu Brak dan PLTM Sukarame.

See also  13.200 Orang Dapatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis BRI Peduli di Berbagai Wilayah di Indonesia

“Kita bersyukur hari ini telah sukses beroperasi PLTM Besai Kemu yang merupakan pembangkit EBT di Lampung. Pembangkit ini dapat berkontribusi menaikkan rasio bauran EBT atau energi hijau khususnya di Provinsi Lampung,” ujar Saleh Siswanto.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Uway Energi Perdana, Asep Iwan Gunawan mengatakan rasa bersyukurnya atas beroperasinya PLTM Besai Kemu 100%. Menurutnya, kesuksesan tersebut juga didukung oleh semua pihak yang ada di Lampung.

“PLTM Besai Kemu diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Lampung terutama bagi masyarakat sekitar. Pertama, sebagai usaha penyediaan energi bersih, listrik yang dihasilkan PLTM Besai Kemu ini menjadi penguatan pasokan bagi subsistem kelistrikan di Lampung. Kedua, hadirnya PLTM Besai Kemu juga menyerap tenaga kerja baru dari masyarakat sekitar di Kecamatan Banjit,” tutup Asep.

Berita Terkait

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global
BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi
BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten
Setengah Abad Epson: Berani Berkreasi, Membangun Integritas
Adopsi Pola Kemitraan PTPN IV, Petani Sawit dari Tiga Provinsi Belajar ke Riau

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 21:08 WIB

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan

Thursday, 3 July 2025 - 15:23 WIB

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Wednesday, 2 July 2025 - 18:51 WIB

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Tuesday, 1 July 2025 - 18:43 WIB

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Thursday, 26 June 2025 - 09:29 WIB

Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB