DPR Soroti Jalur Parung Panjang Rusak Akibat Lintasan Tambang

Sunday, 17 March 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi / foto ist

ilustrasi / foto ist

DAELPOS.com – Tim Komisi V DPR RI melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor dalam rangka melakukan peninjauan langsung. Serta, menindaklanjuti audiensi sebelumnya dengan warga Parung Panjang atas status jalan Provinsi yang rusak berat yang diakibatkan oleh banyaknya truk pengangkut hasil tambang yang melintas. 


Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang sekaligus menjadi Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik kali ini, Muhammad Iqbal, menyoroti bahwa anggaran dari pemerintah provinsi tidak mampu untuk mengatasi persoalan ruas jalan yang rusak dengan rentang 11 kilometer tersebut. Apalagi provinsi menggunakan dana pemerintah yang hanya akan bisa meng-cover sebanyak 6 kilometer saja. Maka dari itu, ia berupaya bersama pemerintah pusat untuk melakukan take over pembangunan dengan menggunakan APBN agar bisa dengan cepat melakukan perbaikan tersebut.


“Kementerian PUPR akan mengalokasikan anggaran melalui Inpres Jalan Daerah dengan maksud untuk mengambil alih proyek perbaikan bersama pemerintah pusat, karena kami tidak puas hanya rentang 6 kilometer saja yang dapat dikerjakan karena kerusakannya itu sepanjang 11 kilometer yang dimana masih ada 4 kilometer lagi, kalau pemerintah provinsi tidak sanggup maka akan kita ambil alih, karena yang tertera di Undang-Undang itu boleh untuk diambil alih,” ungkapnya saat melakukan pertemuan dengan SKPD Pemprov Jawa Barat, PJ Bupati Kab Bogor, Kementerian PUPR dan para stakeholders, serta masyarakat setempat di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jumat (15/3/2024). 


Lebih lanjut, Politisi Fraksi PPP ini juga mengungkapkan adanya solusi jangka panjang yang dilakukan oleh pemerintah yaitu dalam tahap pembuatan Detail Engineering Design (DID). Ditambah izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) pada jalur baru khusus untuk truk tambang, sehingga dapat dengan cepat melakukan pengajuan ke pemerintah pusat agar dapat terealisasi dengan sesegera mungkin. 
 

See also  Jaga Kesehatan Jemaah Haji, Nakes Pantau Lewat Kartu Kesehatan Jemaah Haji

“Adanya solusi jangka panjang mengenai persoalan tersebut, saya minta kepada PJ Bupati agar secepatnya pada pembuatan DID dan izin AMDAL dalam pengerjaan jalur khusus untuk truk tambang sesegera mungkin untuk terealisasi agar kedepannya para truk tambang ini memiliki jalur khusus tersendiri dan tidak memasuki ruas jalur Parung Panjang,” tukasnya.

Berita Terkait

Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan
Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU
Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB
Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi
Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 17:51 WIB

Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan

Saturday, 10 May 2025 - 14:26 WIB

Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB

Friday, 9 May 2025 - 20:47 WIB

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi

Friday, 9 May 2025 - 20:31 WIB

Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Berita Terbaru

News

Wamen Diana Buka Turnamen Gateball Piala Walikota Jogja 2025

Saturday, 10 May 2025 - 16:21 WIB