Haidar Alwi Ingatkan Prabowo Bahaya Politik Merangkul yang Kebablasan

Tuesday, 7 May 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi. (Foto: Istimewa)

Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi. (Foto: Istimewa)

DAELPOS.com – Loyalis Jokowi, R Haidar Alwi mengingatkan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk tidak hanya mengutamakan merangkul semua pihak ke dalam koalisi. Sebab, koalisi yang terlalu gemuk juga berpotensi mengganggu keseimbangan demokrasi dan pemerintahan.

“Kekuasaan yang besar membutuhkan kontrol yang besar pula. Sehingga perlu adanya penyeimbang kekuasaan atau ruang oposisi. Oposisi yang baik akan memberikan manfaat untuk mengingatkan pemerintahan yang berkuasa agar tetap menjalankan pemerintahan sesuai dengan perundangan dan mengutamakan menuntaskan janji politik yang telah dan akan diajukan selama masa pemerintahan.

“Waktu tersisa selama kurang lebih enam bulan sebelum pelantikan perlu dingatkan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam membentuk koalisi dan postur koalisi yang tepat sesuai tujuan diatas” kata R Haidar Alwi, Selasa (7/5/2024).

Pendiri Haidar Alwi Intitute (HAI) dan Haidar Alwi Care (HAC) itu melihat politik merangkul yang diterapkan Prabowo membuat peluang pemerintahan tanpa oposisi semakin terbuka lebar. Terlebih, Nasdem dan PKB telah mendeklarasikan diri menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo. Sementara PPP menyatakan siap bergabung dan PKS disebut bersedia jika diajak.

Satu-satunya harapan terbesar ruang oposisi kini berada di tangan PDI Perjuangan. Sebagaimana diketahui saat ini tengah diupayakan untuk merangkul PDIP untuk masuk ke dalam koalisi. Setelah gagalnya rencana pertemuan Prabowo-Megawati, kini muncul rencana pembentukan presidential club yang akan melibatkan Jokowi dan SBY. Semua itu menurut R Haidar Alwi adalah upaya untuk menaklukkan PDI Perjuangan.

“Kalau akhirnya PDIP berhasil dirangkul, hampir dapat dipastikan pemerintahan Pak Prabowo tanpa oposisi. Dan ini tentunya alarm bahaya untuk demokrasi kita. Bahkan lebih lanjut juga berbahaya untuk pemerintahan Pak Prabowo sendiri. Hal ini dikarenakan tidak adanya kontrol terhadap kekuasaan,” jelas R Haidar Alwi.

See also  NasDem Terus Perjuangkan Isu-Isu Kerakyatan

Oleh karena itu, R Haidar Alwi berharap agar Prabowo tidak terjebak dalam politik merangkul yang kebablasan sebaliknya tetap menyediakan ruang yang cukup untuk oposisi. Sehingga oposisi tidak dilihat sebagai ancaman. Sebaliknya dari kacamata positif, oposisi menjadi vitamin yang akan memperkuat pemerintahan.

“Membangun bangsa tidak harus berada di dalam kekuasaan (koalisi) tapi juga bisa dari luar kekuasaan (oposisi). Keduanya memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda tetapi akan menimbulkan keseimbangan. Sehingga keduanya harus tetap dijaga. Adalah kesia-siaan dalam membangun atap ketika pilar dirobohkan. runtuh,” tegas R Haidar Alwi. Baik pilar maupun atam duanya harus ada guna membentuk sebuah rumah.

Akan semakin kebablasan jika Prabowo sampai meninggalkan para pejuang seperti relawan dan tokoh hebat non partisan yang secara mandiri telah berdarah darah menghantar kemenangan menjadi Presiden terpilih untuk masa bhakti 2024-2029.

Mereka tidak mengeluh atau mengungkap kecewanya secara terbuka, namun do’a mereka yang ditinggal akan mampu merubah keadaan alam semesta. Oleh karna itu, utamakan dulu membagi penugasan kepada mereka para pejuang yang memiliki kompetensi atau profesional skill pada bidangnya masing masing.

Saya yakin Prabowo sebagai pemegang hak prerogatif, pasti bisa dan tetap ingin bersama para pejuangnya. Karna demikianlah aslinya Prabowo yang saya kenal, setia dan mengayomi para pejuang dan loyalisnya. Ujar pendiri Haidar Alwi Care ini.

Berita Terkait

Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan
Kutuk Israel atas Serangan ke Diplomat, Mardani Ali Sera akan gabung Aksi #PKSbersamaGaza
Yulian Gunhar Minta Jaga Persatuan dalam Perbedaan
Anggota MPR RI Yulian Gunhar: Persatuan Adalah Fondasi di Tengah Pelambatan Ekonomi
Yulian Gunhar Galang Persatuan Lewat Sosialisasi 4 Pilar dalam Suasana Hari Pendidikan Nasional
Pemuda di Garis Depan Pembangunan Berkelanjutan: BKSAP Tekankan Pentingnya Investasi pada Generasi Muda

Berita Terkait

Tuesday, 10 June 2025 - 10:13 WIB

Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah

Tuesday, 27 May 2025 - 18:18 WIB

Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai

Saturday, 24 May 2025 - 23:37 WIB

Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Friday, 23 May 2025 - 17:07 WIB

Kutuk Israel atas Serangan ke Diplomat, Mardani Ali Sera akan gabung Aksi #PKSbersamaGaza

Sunday, 18 May 2025 - 00:08 WIB

Yulian Gunhar Minta Jaga Persatuan dalam Perbedaan

Berita Terbaru

foto ist

Berita Utama

Polemik Empat Pulau Usai, Prabowo Pastikan Milik Aceh

Wednesday, 18 Jun 2025 - 18:19 WIB