Wamendes Paiman: Dana Desa Sukses, Desa Mandiri Tumbuh jadi 11.456 Desa

Saturday, 15 June 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Paiman Raharjo menjadi Pembicara dalam Seminar Nasional yang digelar Korps Alumni HMI (KAHMI) yang bertema Road Map Pembangunan Desa Berbasis Bonus Demografi Untuk Visi Indonesia Emas 2045 di KAHMI Center, Jumat (14/6/2024).

Wamendes Paiman mengatakan, pembangunan desa itu merupakan salah satu Nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu membangun dari pinggiran yaitu desa. Olehnya, pembangunan desa itu meliputi meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan yang bertujuan bertujuan Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan dan kualitas hidup manusia serta Penanggulangan kemiskinan.

“Output Pembangunan Desa ini meningkatkan kemandirian desa dan mengentaskan ketertinggalan,” kata Wamendes Paiman.

Imbas kehadiran UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa maka dikucurkan Dana Desa sejak tahun 2015 hingga saat ini, dengan total Rp538,9 Triliun. Efek dari kucuran Dana Desa berhasil meningkatkan pembangunan desa.

Contohnya, Desa Mandiri, dari semula hanya 174 menjadi 11.456 Desa. Kemudian, Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal, tadinya 23 Ribu tertinggal 12 ribuan Desa.

Jika merujuk pada bonus demografi maka, Desa menjadi wilayah yang terbesar karena terdiri dari hampir 83 ribu desa tapi yang peroleh Dana Desa sekitar 75 ribuan Desa.

Hakikat Pembangunan Desa, mengedepankan Kebersamaan, Kekeluargaan dan Kegotongroyongan untuk Meningkatkan kualitas hidup manusia, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengurangi kemiskinan.

“Transformasi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 melalui Transformasi Sosial yaitu Penguatan Modal Sosial dan Budaya, Transformasi Ekonomi untuk jadikan Perdesaan sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru serta Transformasi Tata Kelola dengan Peningkatan Kapasitas, Optimalisasi Potensi dan Aset Desa,” kata Wamendes Paiman.

Saat ini, Desa mendapatkan Pendamping atau yang bisa disebut Tenaga Pendamping Profesional (TPP) dengan alokasi anggaran Rp1,3 Triliun. Peran pendamping ini perlu ditingkatkan karena tugasnya merencanakan dan melaksanakan serta mengawasi proses pembangunan di desa.

See also  RUU Pemekaran Papua Disahkan Jadi UU, Mendagri: Demi Kemajuan Pembangunan Papua

Selain itu, Wamendes Paiman memaparkan Isu Strategis di Desa, yaitu Pertama Ekonomi yaitu dengan lakukan Penguatan kelembagaan ekonomi Desa melalui BUMDes/BUMDes
Bersama sebagai motor penggerak utama ekonomi di Desa.

Kedua, Infrastruktur Pemanfaatan teknologi tepat guna dan peningkatan konektivitas jaringan infrastruktur antar Desa maupun Desa dengan kota (pusat pertumbuhan) dilakukan melalui penguatan kolaborasi antar Desa, supra Desa dan mitra pembangunan lainnya.

Ketiga, Sumber Daya Manusia yaitu perlu enguatan kapasitas aparatur pemerintahan Desa dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan Desa sebagai self governing community.

Keempat, Layanan Dasar, yaitu dengan optimalisasi pemanfaatan Dana Desa untuk mendorong pemenuhan layanan dasar dan pemberdayaan Desa sesuai ketentuan prioritas penggunaan Dana Desa.

Kelima, Lingkungan dengan Penguatan strategi dalam pemanfaatan ruang Desa berbasis lingkungan untuk penghidupan berkelanjutan. Keenam, Sosial Budaya yaitu Peningkatan edukasi dalam pengelolaan dan pelestarian budaya lokal dan warisan budaya.

“Selanjutnya, perlu Sinergi Pembangunan, Kebijakan Asimetris, Urbanisasi dan Pengembangan Kawasan Perdesaan,” kata Wamendes Paiman.

Seminar ini dibuka oleh Majelis Nasional KAHMI Herman Khaeron yang menyebutkan kegiatan yang diinisiasi Bidang Desa PDTT KAHMI ini merupakan kegiatan yang penting karena membahas peta jalan pembangunan desa.

Berita Terkait

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian
Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun
Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN
Kementerian PANRB dan TBI Perdalam Akselerasi Transformasi Digital Pemerintah untuk Dukung Program Prioritas Nasional
Hadiri Peluncuran Musdesus se-Jateng, Mendes Yandri: Jangan Sampai Ada Cacat Pendirian Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Wednesday, 7 May 2025 - 22:01 WIB

Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Wednesday, 7 May 2025 - 21:59 WIB

Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR

Wednesday, 7 May 2025 - 21:57 WIB

Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun

Wednesday, 7 May 2025 - 17:54 WIB

Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang

Thursday, 8 May 2025 - 14:11 WIB

Nasional

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB