Rupiah Melemah, Pengusaha Diminta Antisipatif

Thursday, 20 June 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi / foto ist

ilustrasi / foto ist

DAELPOS.com – Kadin Indonesia terus mencermati perkembangan kondisi ekonomi global, khususnya yang terkait penguatan Dollar AS dan melemahnya nilai tukar Rupiah, menyusul suku bunga tinggi yang diterapkan oleh Federal Reserve (The Fed) yang juga menyebabkan kenaikan suku bunga di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Pelemahan nilai tukar Rupiah ini menimbulkan ancaman atas rantai pasok (supply chain) dimana hal ini dapat berujung pada melonjaknya biaya operasional perusahaan, seperti bahan baku, logistik, dan transportasi. Kondisi pelemahan nilai tukar juga dapat meningkatkan beban utang (khususnya dalam US Dollar) serta berpotensi dapat meningkatkan inflasi.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengimbau pemangku kepentingan terkait untuk tetap mewaspadai dampak kenaikan nilai tukar, khususnya dalam rangka menjaga inflasi, daya saing pelaku usaha, sekaligus daya beli masyarakat. Kehati-hatian juga perlu diterapkan oleh pihak-pihak yang sangat bergantung pada nilai tukar, seperti importir dan pemegang utang dalam nominal Dollar AS.

Menghadapi situasi ini, lanjut Arsjad, dunia usaha diharapkan dapat mengambil langkah antisipatif jangka pendek, seperti melakukan kalkulasi ulang atas beban usaha dengan mengedepankan prinsip efisiensi, mencari bahan baku alternatif guna mengurangi ketergantungan atas impor, serta berhati-hati dalam merealisasikan keputusan berinvestasi dan/atau mengembangkan usaha.

”Kadin Indonesia juga mendorong seluruh pihak untuk bekerja sama dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam menghadapi tantangan ini,” pungkas Arsjad.

See also  Mentan SYL : Program Pertanian Pengungkit Ekonomi Daerah

Berita Terkait

Wamenkomdigi Desak Meta Tutup Grup Penyimpangan dan Ungkap Pelaku
Hadiri Exit Meeting LKPP, Menteri PANRB: Kolaborasi Perkuat Akuntabilitas Keuangan Negara
Ketua DPD RI Sebut Semua Senator Antusias Dukung Program Ketahanan Pangan
Masyarakat Kalimantan Selatan Antusias Sambut Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Dukung Kelancaran Ibadah Haji, Hutama Karya Buka Akses Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) Secara Terbatas
Miliki Infrastruktur yang Lengkap, Kemendes Gandeng Aisyiyah Bangun Desa
Mendes Yandri Resmikan 14 SPPG yang Dikelola BUMKal di Yogyakarta
Menteri PANRB Apresiasi Capaian Reformasi Birokrasi Kementerian Desa PDT

Berita Terkait

Thursday, 22 May 2025 - 15:50 WIB

Wamenkomdigi Desak Meta Tutup Grup Penyimpangan dan Ungkap Pelaku

Thursday, 22 May 2025 - 14:15 WIB

Hadiri Exit Meeting LKPP, Menteri PANRB: Kolaborasi Perkuat Akuntabilitas Keuangan Negara

Thursday, 22 May 2025 - 10:52 WIB

Ketua DPD RI Sebut Semua Senator Antusias Dukung Program Ketahanan Pangan

Thursday, 22 May 2025 - 09:25 WIB

Masyarakat Kalimantan Selatan Antusias Sambut Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Wednesday, 21 May 2025 - 17:07 WIB

Dukung Kelancaran Ibadah Haji, Hutama Karya Buka Akses Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) Secara Terbatas

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Bank DKI Menyikapi Proses Hukum Terkait Kredit kepada PT Sritex

Thursday, 22 May 2025 - 15:56 WIB

Berita Utama

Wamenkomdigi Desak Meta Tutup Grup Penyimpangan dan Ungkap Pelaku

Thursday, 22 May 2025 - 15:50 WIB

Megapolitan

Transjabodetabek PIK 2-Blok M Resmi Beroperasi, Tarif Mulai 2 Ribu

Thursday, 22 May 2025 - 14:31 WIB