DAELPOS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan Underpass Joglo di Kota Surakarta, Rabu (24/7/2024). Keberadaan Underpass Joglo sudah dinantikan masyarakat karena akan mengurai simpul kemacetan akibat perlintasan sebidang dengan rel kereta api dan pertemuan beberapa ruas jalan kota Surakarta.
“Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover, dan underpass akan memperlancar lalu lintas, di samping memberikan kemudahan warga untuk melakukan kegiatan sosial-ekonomi,” kata Menteri Basuki.
Simpang Joglo merupakan salah satu simpul kepadatan lalu lintas di Kota Surakarta yang menjadi titik temu arus kendaraan dari Jakarta menuju Surabaya, termasuk dari Surakarta menuju Purwodadi. Pembangunan underpass Joglo juga mendukung pengembangan jalur kereta api ganda elevated atau double rel layang yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan dan Pemkot Surakarta.
Pembangunan Underpass Joglo mulai dikerjakan sejak tanggal kontrak 27 November 2023 dan ditargetkan selesai pada 26 November 2024 dengan biaya bersumber dari APBN Kementerian PUPR 2023-2024 senilai Rp284 miliar. Kontraktor pelaksana PT. Hutama Karya dan PT. Wijaya Karya.
Underpass Joglo dibangun sepanjang 900 meter dengan struktur underpass tertutup 450 meter. Tercatat hingga 24 Juli 2024, progres konstruksinya telah mencapai 60% dengan lingkup pekerjaan meliputi pembangunan diafragma wall dengan struktur underpass tertutup concrete box dan secant pile.
Nantinya, Underpass Joglo akan dilengkapi dengan rumah pompa serta sistem drainase samping (side drain) yakni mengalihkan air ke drainase jalan menggunakan pompa untuk mengantisipasi terjadinya genangan saat turun hujan. Ornamen bangunan underpass juga akan memperhatikan aspek beautifikasi dengan mengedepankan seni dan budaya lokal Kota Surakarta seperti Tokoh Pewayangan.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah – DIY Rien Marlia.(*)