Kejar Swasembada Gula di Merauke, Menteri Investasi Tegaskan Pengusaha Lokal Tetap Harus Dilibatkan

Friday, 26 July 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melakukan penanaman tebu perdana dalam rangka proyek hilirisasi perkebunan tebu, pabrik gula, dan bioetanol di Kampung Sermayam Indah, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan pada Selasa sore (23/7). Presiden beserta rombongan tiba di bandara Mopah, Kabupaten Merauke setelah menghadiri acara puncak Hari Anak Nasional di Kota Jayapura yang diselenggarakan pagi pada hari yang sama.

Proyek swasembada gula ini merupakan salah satu inisiatif strategis pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan nasional serta meningkatkan produksi energi terbarukan. Di lahan seluas 633.763 hektare (ha), pengembangan Klaster 3 untuk lahan perkebunan tebu terintegrasi PSN dilakukan oleh 9 badan usaha.

“Semuanya sudah secara saintifik dijalani kalau melihat lapangan datar, air juga melimpah, saya kira memang kesempatan untuk menjadikan Indonesia lumbung pangan di Merauke dan sekitarnya. Baik itu padi, jagung, maupun tebu. Tebu dan jagung nanti bisa dipakai untuk gula pasir maupun bioetanol,” ujar Presiden Jokowi dengan optimis.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia selaku Ketua Satgas (Satuan Tugas) Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan menyatakan kunjungan Presiden Jokowi menunjukkan perhatian serius pemerintah agar program ketahanan pangan dan energi di tanah air terus berjalan.

“Target pemerintah di tahun 2027 agar produksi gula bisa mencapai 3 juta ton per tahun. Artinya apa? Indonesia bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Kita melakukan swasembada gula. Tidak lagi bergantung pada negara lain,” ucap Bahlil.

Bahlil juga mengapresiasi dukungan yang diberikan pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten, sehingga proyek ini bisa cepat direalisasikan. Bahlil juga mengingatkan pentingnya peran pemerintah lokal untuk mendorong keterlibatan pengusaha lokal dan rakyat di sekitar agar mendapat manfaat peningkatan ekonomi di daerah.

See also  PLTMH Aek Silang dan PLTMH Hutaraja, Dua Pembangkit EBT yang Sukseskan F1 Powerboat di Sumut

“Saya gembira melihat perkembangan proyek saat ini, tentunya ini tidak terlepas dari dukungan Bapak Pj. Gubernur (Provinsi Papua Selatan) dan Bapak Bupati. Kami juga titipkan untuk mengawal agar rakyat sekitar dan pengusaha lokal dilibatkan dalam proyek ini. Harus ada simbiosis mutualisme antara plasma dan inti. Itu yang penting!” imbuh Bahlil.

Adaapun progres lapangan penyiapan perkebunan tebu terintegrasi Proyek Strategis Nasional (PSN) pada Klaster 3 mencakup 600 ha lahan Siap Tanam, 1.500 ha proses land clearing, serta pembangunan infrastruktur jalan dan mekanisasi. PT Global Papua Abadi, salah satu badan usaha di kawasan tersebut, bekerja sama dengan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) dan kerja sama dengan Sugar Research Australia (SRA) dalam penyediaan bibit unggul dari dalam negeri. Total rencana investasi perkebunan tebu terintegrasi PSN pada Klaster 3 di Merauke, Papua Selatan, sebesar USD 5,62 Miliar (Rp83,27 Triliun). (*)

Berita Terkait

OJK Sempurnakan Aturan: Nomenklatur SEOJK Jadi PADK
Dana Deposito Pemda Rugikan Rakyat, Hasan Basri: Manfaatkan untuk Pembangunan
Kolaborasi BNI-Badan Bank Tanah Percepat Pembangunan Nasional
PLN EPI dan Farmindo Multi Dimensi Kolaborasi Kembangkan Pengelolaan Limbah Jadi Energi Bersih
Livin’ Fest Medan 2025 Resmi Dibuka, Wadah Sinergi UMKM dan Sektor Produktif oleh Bank Mandiri
Dorong Pertumbuhan Investasi, PLN-BKPM Perkuat Kolaborasi di Sektor Ketenagalistrikan
Pertamina Raih 9 Penghargaan Shared Services & Outsourcing Network – Impact Award Asia 2025
Epson SC-S9130 Meluncur: Revolusi Warna dan Akurasi Signage Profesional

Berita Terkait

Friday, 24 October 2025 - 12:36 WIB

OJK Sempurnakan Aturan: Nomenklatur SEOJK Jadi PADK

Friday, 24 October 2025 - 10:44 WIB

Dana Deposito Pemda Rugikan Rakyat, Hasan Basri: Manfaatkan untuk Pembangunan

Thursday, 23 October 2025 - 18:31 WIB

Kolaborasi BNI-Badan Bank Tanah Percepat Pembangunan Nasional

Thursday, 23 October 2025 - 17:49 WIB

PLN EPI dan Farmindo Multi Dimensi Kolaborasi Kembangkan Pengelolaan Limbah Jadi Energi Bersih

Thursday, 23 October 2025 - 15:09 WIB

Livin’ Fest Medan 2025 Resmi Dibuka, Wadah Sinergi UMKM dan Sektor Produktif oleh Bank Mandiri

Berita Terbaru

Berita Utama

Kemen PU Latih Santri Lirboyo Jadi Tenaga Konstruksi

Saturday, 25 Oct 2025 - 00:50 WIB