Pengguna REC Naik 65 Persen, PLN Terus Tambah Suplai dari Pembangkit EBT Baru

Monday, 12 August 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

etugas PLN tengah memastikan keandalan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang berkapasitas 140 megawatt (MW). PLTP Kamojang ini menjadi salah satu pembangkit PLN yang berkontribusi dalam layanan Renewable Energy Certificate (REC).

etugas PLN tengah memastikan keandalan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang berkapasitas 140 megawatt (MW). PLTP Kamojang ini menjadi salah satu pembangkit PLN yang berkontribusi dalam layanan Renewable Energy Certificate (REC).

 

DAELPOS.com – Hingga semester 1 2024, layanan listrik hijau Renewable Energy Certificate (REC) dari PT PLN (Persero) telah dinikmati oleh 5.407 pelanggan dengan total kapasitas mencapai 2,35 terawatt hours (TWh). Angka ini meningkat 65% dibanding periode yang sama di tahun 2023 yang sebanyak 1.829 pelanggan dengan kapasitas sebesar 1,42 TWh.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, sebagai lokomotif transisi energi, PLN mendukung penuh kebutuhan sektor bisnis dan industri terhadap pasokan listrik hijau melalui Green Energy as a Service (GEAS) dengan produk unggulannya REC. Langkah ini searah dengan target Pemerintah untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060.

”PLN berkomitmen penuh untuk mendukung daya saing industri nasional dengan mendorong penggunaan energi bersih. Kami menghadirkan opsi layanan listrik hijau 100% yang dipasok oleh pembangkit berbasis energi terbarukan (EBT) kami melalui REC,” kata Darmawan.

Darmawan melihat kini makin banyak pelanggan sektor industri yang memanfaatkan REC untuk memperoleh pasokan listrik hijau dari PLN. Tercatat di sepanjang tahun 2023, REC PLN telah digunakan oleh 3.378 pelanggan dengan kapasitas mencapai 3,5 TWh. Tingginya serapan REC di semester 1 2024 juga membuat Darmawan optimis tren serapan REC akan naik terus hingga akhir tahun 2024.

”Sejalan dengan tingginya minat sektor bisnis dan industri untuk mendukung dekarbonisasi di Indonesia, kami melihat bahwa kebutuhan energi hijau PLN akan semakin besar ke depannya. Dalam hal ini kami juga telah berhasil menambah dua pembangkit sebagai sumber REC. Sehingga saat ini kami memiliki 8 pembangkit REC dengan kapasitas produksi mencapai mencapai 4,7 juta REC atau 4,7 TWh per tahun,” jelas Darmawan.

Adapun tambahan dua pembangkit sumber REC yang ditambah PLN tahun ini ialah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu di Nusa Tenggara Timur dan Pembakit Listrik Tenaga Air (PLTA) Orya Genyem di Papua.

See also  Kadin Indonesia Dorong Kolaborasi Pemerintah, UMKM, dan Swasta Guna Bangun Masyarakat Tangguh Bencana

Dua pembangkit berbasis EBT di atas akan bergabung dengan 6 pembangkit lain yang selama ini telah menyuplai listrik hijau REC PLN yaitu PLTP Ulubelu, PLTA Cirata, PLTP Kamojang, PLTM Lambur, PLTA Bakaru, dan PLTP Lahendong.

Berita Terkait

Awal Tahun 2025, Jasa Marga: Beri Potongan Tarif 10 Persen Berlaku 3 Januari 2025
APBN Kuat, Ekonomi Tangguh: Optimisme Menkeu di Pembukaan Perdagangan BEI 2025
Konsumsi Listrik Kendaraan EV di SPKLU Terus Cetak Rekor, Dirut PLN: Meningkat 500% Sepanjang Nataru
Sekolah Energi Berdikari, Komitmen Pertamina Edukasi Energi Bersih di Kalangan Siswa
Kuartal III Tahun 2024, Krakatau Steel Raih Pendapatan USD657,5 Juta
Sri Mulyani: Kebijakan Ekonomi Fokus pada Penguatan di Sektor Fiskal dan Investasi
Diskon Tarif, Hutama Karya Ajak Masyarakat Libur Seru Nataru Via Trans Sumatera
Terapkan Pengamanan Berlapis, PLN Sukses Kawal Perayaan Natal Nasional 13 Ribu Umat Kristiani di Indonesia Arena

Berita Terkait

Thursday, 2 January 2025 - 17:58 WIB

Awal Tahun 2025, Jasa Marga: Beri Potongan Tarif 10 Persen Berlaku 3 Januari 2025

Thursday, 2 January 2025 - 13:52 WIB

APBN Kuat, Ekonomi Tangguh: Optimisme Menkeu di Pembukaan Perdagangan BEI 2025

Wednesday, 1 January 2025 - 17:50 WIB

Konsumsi Listrik Kendaraan EV di SPKLU Terus Cetak Rekor, Dirut PLN: Meningkat 500% Sepanjang Nataru

Tuesday, 31 December 2024 - 16:43 WIB

Sekolah Energi Berdikari, Komitmen Pertamina Edukasi Energi Bersih di Kalangan Siswa

Tuesday, 31 December 2024 - 13:15 WIB

Kuartal III Tahun 2024, Krakatau Steel Raih Pendapatan USD657,5 Juta

Berita Terbaru

Dari kiri - Kanan: Pelatih Petro Ayub Hidayat, asmen manajer PLN Ezra Gavrila, manajer Popsivo Kombes Yudhi Hery Setiawan, manajer Pertamina Widi Triyoso, manajer BJB Tahyan Iskandar, manajer Falcons Pipit Puspita Rini, asisten manajer Livin Adnan Husein.. / foto Istimewa

Olahraga

Semarang Jadi Pembuka PLN Mobile Proliga 2025

Thursday, 2 Jan 2025 - 16:59 WIB