PHR Laksanakan Latihan Gabungan Atasi Kondisi Darurat di Pelabuhan Dumai

Wednesday, 18 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Suara nyaring alarm pertanda bahaya terdengar keras di dermaga #3 Pelabuhan Dumai. Dalam sekejap, pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bergerak untuk melakukan koordinasi. Inilah simulasi kegiatan Latihan gabungan keadaan darurat operasi migas di fasilitas pelabuhan WK Rokan, yang dilaksanakan bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Dumai, Polres Dumai, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Dumai, Polairud Dumai, SKK Migas dan lintas fungsi di PHR, Rabu (18/9/2024).

Latihan gabungan ini merupakan kegiatan yang sangat penting untuk memastikan kesiapsiagaan dan respon yang cepat, tepat, andal dan terukur. Dengan demikian setiap fungsi saling memahami prosedur dan tata cara penggunaanya dalam mengahadapi kondisi kedaruratan. Latihan ini juga bertujuan membentuk personel yang terlatih, siap dalam penyediaan peralatan dan logistik yang diperlukan saat darurat seperti kebakaran, demo/sabotase, penanggulangan tumpahan minyak, evakuasi medis dan lain-lain. Dalam latihan ini, PHR juga melibatkan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia – Kota Dumai, BEM Kota Dumai dan kelurahan Buluh Kasap.

Latihan gabungan keadaan darurat ini merupakan komitmen PHR dalam Pemenuhan PP No 31/2021 Pasal 212.2.a tentang ISPS Code dan PM Perhubungan No 58/2013 Pasal 9.2 tentang Penanggulangan Tumpahan Minyak di perairan. ISPS Code ini mengatur operasi maritim guna memastikan keamanan pelabuhan, kargo, kapal, dan awak kapal. ISPS Code merupakan standar internasional yang diterapkan pada Pelabuhan-pelabuhan dan kapal, yang memungkinkan mereka untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mencegah kejadian yang dapat mengancam keamanan maritim.

“Kami berkomitmen untuk selalu sigap menghadapi berbagai situasi darurat dan memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat dalam operasi di WK Rokan. Latihan gabungan ini adalah bagian dari upaya PHR berkolaborasi dengan seluruh pihak yang mendukung, untuk terus meningkatkan kemampuan respon dan koordinasi dalam menghadapi ancaman nyata,” ujar Manager HCT Operations PHR WK Rokan, Achmad Ubaydillah.

See also  Temui Bank Dunia, Bahlil Jelaskan Perbaikan Indikator EoDB Indonesia

Dijelaskan Ubay bahwa operasi WK Rokan memiliki panduan operasional dengan prosedur yang tertata dan terus diperbaharui. “Apabila terjadi kondisi-kondisi kedaruratan, PHR memiliki prosedur-prosedur tanggap darurat, peralatan dan personel yang cakap untuk penanganan secara tepat dan andal,” jelas Ubay.

Latihan gabungan ini dibuka oleh Kepala KSOP Kelas I Dumai Capt Diaz Saputra. Dalam sambutannya Capt. Diaz mengatakan bahwa fasilitas Pelabuhan-pelabuhan yang disandari oleh kapal-kapal Internasional wajib menerapkan ISPS Code.

“Kami menyambut gembira dan apresiasi terhadap PHR yang melaksanakan latihan gabungan ini. Kegiatan ini berguna dalam menguji kesiapsiagaan personel dan peralatan dalam mengatasi ancaman gangguan, sebagai langkah antisipasi di bidang pengamanan Pelabuhan,” paparnya.

Diaz menambahkan, bahwa saat ini gangguan yang terjadi bukan hanya dalam bentuk fisik, namun juga berupa ancaman siber yang berpotensi mengganggu operasi,” tuturnya.

Dalam hal potensi gangguan siber, PHR juga telah memiliki sistem keamanan berlapis untuk mendukung operasi hulu migas di area Pelabuhan.

Pelabuhan Dumai yang dioperasikan oleh PHR merupakan fasilitas paling ujung dari rangkaian kegiatan operasi migas PHR di WK Rokan. Pelabuhan yang dioperasikan oleh PHR tersebut juga digunakan oleh KKKS lain yang beroperasi di provinsi Riau untuk menyalurkan minyak bumi ke kilang dalam negeri.

Pelabuhan PHR WK Rokan merupakan yang pertama di Indonesia yang menerima sertifikat standar keselamatan ISPS Code, dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut pada Desember 2004. Pelabuhan Dumai bahkan telah menerima penghargaan internasional untuk pemenuhan standar yang tinggi “Gold Medallion” saat diadakan inspeksi oleh US Coast Guard dan Direktorat Gamat (Penjagaan dan Penyelamatan) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut pada 2005.##

Berita Terkait

Voice Automation Jadi Fitur Unggulan Antares Eazy
Tinjau SPBE, Mendag Apresiasi Tertib Ukur Pengisian LPG
Libur Nataru, Bank Mandiri Siapkan Layanan Digital dan Uang Tunai secara net Rp 26 Triliun
PGN Kerahkan Satgas Nataru 2024, Pastikan Kehandalan Penyaluran Gas Bumi Ke >815.000 Pelanggan
Wamen ESDM Pantau Satgas Nataru Pertamina, Jamin Ketersediaan Energi di Medan Aman
Hingga Akhir 2024, Total Nilai Ekspor UMKM Binaan BCA Capai Rp37 Miliar
Kartu Kredit BNI-MyPertamina Hadir Lagi, Cashback BBM dan Promo Eksklusif Menanti!
Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM dan LPG di Banten, Pastikan Pasokan Energi Jelang Natal dan Tahun Baru Aman

Berita Terkait

Tuesday, 24 December 2024 - 18:53 WIB

Voice Automation Jadi Fitur Unggulan Antares Eazy

Tuesday, 24 December 2024 - 18:35 WIB

Tinjau SPBE, Mendag Apresiasi Tertib Ukur Pengisian LPG

Monday, 23 December 2024 - 18:55 WIB

Libur Nataru, Bank Mandiri Siapkan Layanan Digital dan Uang Tunai secara net Rp 26 Triliun

Monday, 23 December 2024 - 18:48 WIB

PGN Kerahkan Satgas Nataru 2024, Pastikan Kehandalan Penyaluran Gas Bumi Ke >815.000 Pelanggan

Monday, 23 December 2024 - 18:32 WIB

Wamen ESDM Pantau Satgas Nataru Pertamina, Jamin Ketersediaan Energi di Medan Aman

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Ekonomi - Bisnis

Voice Automation Jadi Fitur Unggulan Antares Eazy

Tuesday, 24 Dec 2024 - 18:53 WIB

Ekonomi - Bisnis

Tinjau SPBE, Mendag Apresiasi Tertib Ukur Pengisian LPG

Tuesday, 24 Dec 2024 - 18:35 WIB