DAELPOS.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreati/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dengan menyelenggarakan workshop KaTa Kreatif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat hadir di acara workshop KaTa Kreatif di Kantor Pemkab Banyuwangi, Sabtu (21/9/2024), mengatakan workshop ini sebagai salah satu wujud komitmen dan konsistensi Kemenparekraf dalam upaya memahami kebutuhan pelaku ekonomi kreatif serta memberikan dukungan dan fasilitasi terkait pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Banyuwangi.
“Sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Banyuwangi untuk fesyen dan kriya sudah sangat baik, kuliner perlu ditingkatkan. Namun saya juga ingin mendorong sektor yang baru seperti musik, film, animasi, aplikasi dan juga sektor-sektor yang berkaitan dengan desain komunikasi visual,” kata Menparekraf Sandiaga.
Banyuwangi sebagai salah satu daerah dengan keragaman potensi sosial-budaya dan alam menjadi modal dalam pengembangan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menparekraf kemudian mendorong agar Kabupaten Banyuwangi dapat mengikuti rangkaian kegiatan Uji Petik PMK3I guna menemukenali subsektor ekonomi kreatif unggulan sehingga dapat dikembangkan.
Ekosistem ekonomi kreatif yang kuat dapat menjadi daya dukung keberadaan destinasi wisata termasuk desa-desa wisata yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
Kabupaten Banyuwangi sendiri memiliki 60 desa wisata yang terdaftar dalam platform Jadesta. Pada tahun ini, salah satu Desa Wisata di Kabupaten Banyuwangi berhasil masuk dalam 50 besar ADWI 2024, yaitu Desa Wisata Adat Osing Kemiren.
“Mari kita jadikan Banyuwangi sebagai kota kreatif yang tercatat di level nasional dan bisa ditingkatkan ke level dunia. Harapannya ini bisa terwujud di beberapa bulan ke depan,” ujar Menparekraf Sandiaga.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan apresiasi atas dukungan Kemenparekraf dalam pengembangangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Banyuwangi.
“Terima kasih juga karena sudah memberikan motivasi kepada kami di Kabupaten Banyuwangi, karena UMKM juga merupakan bagian dari pariwisata yang tumbuh di Banyuwangi,” ujar Ipuk.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Kemenparekraf/Baparekraf, Masruroh; Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setyaharini; serta Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono.