Sekjen Taufik: Kolaborasi Penting untuk Wujudkan Desa Berketahanan Iklim

Friday, 27 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Taufik Madjid Menjadi Narasumber dalam Seminar International dan Launching Kolaborasi aksi Desa Berketahanan Iklim di Kuta Selatan Kabupaten Badung, Bali, Kamis (26/9/2024)

Foto: Mugi/Kemendes PDTT

Sekretaris Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Taufik Madjid Menjadi Narasumber dalam Seminar International dan Launching Kolaborasi aksi Desa Berketahanan Iklim di Kuta Selatan Kabupaten Badung, Bali, Kamis (26/9/2024) Foto: Mugi/Kemendes PDTT

 

 

DAELPOS.com – Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Taufik Madjid, menegaskan bahwa kolaborasi menjadi kunci utama dalam mewujudkan desa berketahanan iklim.

Oleh karena itu, kerja sama dengan berbagai pihak harus terus diperkuat untuk mempercepat terwujudnya desa yang siap akan dampak perubahan iklim.

“Karena kita punya isu yang sama kita harus terus membangun kolaborasi jangan mengandalkan ego satu dua pihak tapi harus untuk kepentingan bersama. Kita butuh kolaborasi karena kalau jalan sendiri-sendiri maka kita enggak akan sampai ke tujuan,” papar Sekjen Taufik saat menjadi narasumber Seminar Internasional dan Launching Kolaborasi Aksi Desa Berketahanan Iklim di Bali pada Kamis (26/9/2024).

Sejumlah pihak yang terlibat dalam inisiatif ini meliputi Kemendes PDTT, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kementerian Keuangan, serta pemerintah desa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Dalam sambutannya, Sekjen Taufik juga menyoroti pentingnya peran desa dalam menghadapi perubahan iklim. Desa, dengan karakteristik uniknya, menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan program ini. Ia menyebut bahwa SDGs Desa ke-13, yaitu “Desa Tanggap Perubahan Iklim”, harus didukung dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) agar masyarakat desa semakin paham dan siap menghadapi isu ini.

“Penting kita tahu di mana posisi masyarakat desa. Apakah mereka sudah merasa sadar secara kolektif tentang isu ini? Jangan sampai kita menyalahkan masyarakat, menyalahkan korban. padahal edukasi dan literasi terkait perubahan iklim belum pernah kita sampaikan,” tambah Taufik.

Adapun seminar ini menghadirkan pembicara dari berbagai kementerian dan lembaga terkait. Deputi Bidang Pengembangan Regional BAPPENAS, Tri Dewi Virgiyanti, membahas kebijakan nasional terkait ketahanan iklim di perdesaan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

See also  Pengoperasian Jalan Tol Akses Bandara Kertajati, Kementerian PUPR: Terus Tingkatkan Layanan kepada Masyarakat

Sementara itu, Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Prasinta Dewi, menyampaikan kebijakan penanggulangan bencana hidrometeorologis di tingkat desa. Kebijakan transfer dana desa untuk mendukung pembangunan desa berketahanan iklim dipaparkan oleh Direktur Dana Desa, Jaka Sucipta dari Kementerian Keuangan.

Seminar berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang melahirkan sejumlah rekomendasi penting, termasuk klasterisasi desa untuk mempermudah pemetaan desa berdasarkan tingkat kerentanan terhadap bencana.

Berita Terkait

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel
Sinergi Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan, Tingkatkan Konektivitas Melalui Akses Simpul Transportasi
Keluarga Besar GNRI & Taboas Maluku Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika Maluku Tak Di Anaktirikan.
IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI: Anggota MPR RI Yulian Gunhar Tegaskan Pentingnya Persatuan Menjelang Pilkada
Kementerian PU Dorong Asosiasi Profesi Tingkatkan Keselamatan dan Keandalan Sistem Kelistrikan pada Bangunan Gedung
Bahas isu penting, Sri Mulyani Adakan Pertemuan Bilateral di London

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 22:27 WIB

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel

Monday, 25 November 2024 - 22:23 WIB

Sinergi Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan, Tingkatkan Konektivitas Melalui Akses Simpul Transportasi

Monday, 25 November 2024 - 22:04 WIB

Keluarga Besar GNRI & Taboas Maluku Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika Maluku Tak Di Anaktirikan.

Monday, 25 November 2024 - 17:56 WIB

IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Monday, 25 November 2024 - 17:41 WIB

MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru