Mendes Yandri Akan Ciptakan Hilirisasi Versi Produk Desa

Monday, 28 October 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

DAELPOS.com – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menjelaskan rencananya untuk melaksanakan hilirisasi dari desa. Hilirisasi ini akan diwujudkan dengan memanfaatkan produk-produk yang dihasilkan desa untuk diolah sehingga nilai ekonominya bertambah.

“Hilirisasi di desa itu tidak selalu harus tambang. Misalnya di Blitar ada kulit kambing dibuat beduk itu mahal, itu hilirisasi namanya. Dibuat beduk dijual mahal harganya, kan kalau dijual di pasar jadi belulang murah harganya. Tapi karena dibuat sedemikian rupa, bagus lalu diekspor maka mahal. Itu hilirisasi juga,” jelas Mendes Yandri dalam acara Launching CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2025 di Jakarta, Senin (28/10/2024).

“Maka saya akan membuat beberapa hilirisasi versi masyarakat desa. Tidak harus tambang tapi barang-barang yang dihasilkan oleh desa. Apa pun bisa kita buat, jadi saya akan buat hilirisasi versi produk-produk desa,” tambahnya.

Hilirisasi dimaksudkan untuk bisa memaksimalkan sumber daya di desa yang manfaatnya bahkan mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya itu, adanya hilirisasi ini juga bisa membuka lapangan kerja baru sehingga SDM di desa bisa semakin berkualitas.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Kemendes PDT akan berkolaborasi dengan banyak pihak termasuk lembaga-lembaga donor, akademisi, NGO, dan pelaku usaha. Hal ini akan direalisasikan dalam waktu dekat dan menjadi bagian penting dalam mencapai target 100 hari kerja dalam mendukung seluruh visi Presiden Prabowo Subianto.

“Tentu kita butuh kerja sama kolaborasi yang baik dengan semuanya jadi kita tahu apa yang dibutuhkan dan apa saja potensi di desa,” terang Mendes Yandri.

Hadir dalam acara tersebut di antaranya adalah Sekjen ISSF Nurul Iman. Sementara itu, mendampingi Mendes Yandri yakni Staf Khusus Fahad Attamimi, Sekjen Taufik Madjid, beserta pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Kemendes PDT.

See also  Usai Panen Raya, Mentan SYL Dorong Petani di Kabupaten Pinrang Segera Percepat Masa Tanam

Berita Terkait

Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru
Kemenko PMK: Sinkronisasi Program Prioritas dengan Anggaran dan Digital
Digitalisasi Bansos, Gus Ipul: Langkah Penting Transparansi, Partisipasi, dan Tepat Sasaran
Kemenperin Tetapkan Prioritas Industri 2026: Hilirisasi, Ekspor, dan Transformasi Hijau
Aduan BEM Universitas Ahmad Dahlan dan Seniman Daerah: Mendorong Revisi UU Hak Cipta
Apresiasi Otsus Tak Kena Efisiensi, Senator Filep Dukung Langkah Pemerintah Optimalkan Penyerapan Otsus
RUPTL Tidak Nasionalis, SP PLN Minta Presiden Prabowo Cabut KEPMEN ESDM RI NOMOR: 188 Tahun 2025
Lima Desain Pelayanan Prima Jadi Fokus Evaluasi Pelayanan Publik 2025

Berita Terkait

Thursday, 4 September 2025 - 14:16 WIB

Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru

Wednesday, 3 September 2025 - 18:33 WIB

Digitalisasi Bansos, Gus Ipul: Langkah Penting Transparansi, Partisipasi, dan Tepat Sasaran

Wednesday, 3 September 2025 - 18:31 WIB

Kemenperin Tetapkan Prioritas Industri 2026: Hilirisasi, Ekspor, dan Transformasi Hijau

Wednesday, 3 September 2025 - 18:26 WIB

Aduan BEM Universitas Ahmad Dahlan dan Seniman Daerah: Mendorong Revisi UU Hak Cipta

Wednesday, 3 September 2025 - 18:05 WIB

Apresiasi Otsus Tak Kena Efisiensi, Senator Filep Dukung Langkah Pemerintah Optimalkan Penyerapan Otsus

Berita Terbaru

Menag Nasaruddin Umar (Foto: Dok Kemenag)

Nasional

Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru

Thursday, 4 Sep 2025 - 14:16 WIB

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae / foto ist

Ekonomi - Bisnis

OJK: Kinerja Industri Jasa Keuangan Syariah Tumbuh Positif

Thursday, 4 Sep 2025 - 14:10 WIB

Ekonomi - Bisnis

BNI Perkuat Komitmen Hijau dan Inklusif di Hari Pelanggan Nasional

Thursday, 4 Sep 2025 - 14:07 WIB