Menteri Investasi-Mentras Kolaborasi Kembangkan Kawasan Transmigrasi

Tuesday, 19 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com -Dalam rangka mempercepat pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, khususnya di wilayah transmigrasi, Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menyambangi kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Senin (18/11). Didampingi oleh Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi dan jajaran pejabat pimpinan tinggi madya Kementerian Transmigrasi. Menteri Transmigrasi disambut oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani dan Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu beserta jajaran pejabat pimpinan tinggi madya Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM. Pertemuan antara kedua menteri membahas langkah-langkah strategis dan kolaborasi untuk mengembangkan potensi investasi dalam rangka pengembangan ekonomi di kawasan transmigrasi.

Menteri Investasi dan Hilirisasi menyatakan apresiasi atas inisiasi yang telah dilakukan oleh Menteri Transmigrasi untuk memulai kerja sama dalam mengembangkan kawasan transmigrasi. “Kami, Kementerian Investasi, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Menteri Transmigrasi, Pak Wamen (Wakil Menteri Transmigrasi) dan jajarannya yang tadi baru saja kita melakukan meeting yang sangat produktif untuk bisa menyamakan sinergi dan juga kolaborasi ke depannya antar kementerian,” ucap Menteri Investasi.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Transmigrasi menjabarkan peluang kolaborasi yang dapat dijalankan oleh kedua kementerian, khususnya dalam pengembangan ekonomi di daerah, di wilayah transmigrasi. “Kami, kementerian yang kaya karena kami memiliki sekitar 153 kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia. Dari 153 kawasan itu, kami memiliki sekitar 3,1 juta (hektare) hak pengelolaan lahan. Itulah yang ingin kami berdayakan, tidak hanya dimanfaatkan oleh para transmigran tapi juga untuk perkembangan ekonomi baru,” ungkap Menteri Transmigrasi.

Rosan menyambut baik kerja sama tersebut. Ia mengatakan sinergi antara kedua Kementerian dapat memberikan manfaat bagi penyerapan tenaga kerja yang pada akhirnya dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, potensi yang dimiliki oleh Kementerian Transmigrasi dalam bentuk lahan dan tenaga kerja dapat diperkuat dengan mendatangkan investor. “Bagaimana kita bisa sinergikan dari segi lahannya, kita sinergikan dari segi tenaga kerjanya, ini yang paling penting. Dan bagaimana kita juga meningkatkan kesejahteraan dari para pekerja dan para transmigran dengan investasi yang bisa masuk ke daerah tersebut,” ungkapnya.

See also  Menteri Dody Tinjau Kampung Seni Kujon Borobudur, Pastikan Kebermanfaatan Infrastruktur PU

Selain hal tersebut, kedua menteri juga sepakat dalam upaya peningkatan keterampilan tenaga kerja di kawasan transmigrasi. “Salah satu kekuatan kami adalah tenaga kerja tapi memang di beberapa tempat, (masih) unskilled dan untrained. Tentu akan ada komitmen untuk itu, bahkan ada gagasan transfer teknologi dan transfer knowledge,” tegas Menteri Transmigrasi.

Senada dengan hal tersebut, Rosan mengatakan bahwa investor yang beroperasi di kawasan transmigrasi akan didorong untuk memprioritaskan penggunaan tenaga kerja lokal dan berkontribusi dalam peningkatan keahlian tenaga kerja selama proses pembangunan berlangsung. “Kami selalu menuntut komitmen dari investor untuk secara progresif menggunakan tenaga kerja lokal, mulai dari pembangunan awal hingga operasional. Misalnya pembangunan suatu pabrik membutuhkan waktu dua tahun. Nah, selama dua  tahun dari masa pembangunan sampai selesai, mereka sudah kita minta untuk melakukan upskilling dan reskilling dari para pekerja yang ada di daerah tersebut,” pungkas Rosan. (*)

Berita Terkait

Menteri PANRB dan Tim Panel Independen Bahas Penguatan KIPP 2025 untuk Inovasi Berkelanjutan
Mendes Yandri Apresiasi Kolaborasi Kejaksaan dan Petani Wujudkan Swasembada Pangan
Kolaborasi Kemenparekraf-Kemenkop UKM Pacu UMKM Pariwisata
Langkah Awal Realisasi PLTS 100 GW, Menteri Bahlil Temui Perusahaan Solar PV di Tiongkok
Haidar Alwi Bongkar Kunci Menjinakkan Korupsi dan Menggerakkan Ekonomi di Era Prabowo
Kemenhub Tetapkan 36 Bandara Internasional, Dorong Pemerataan Penerbangan
Dukungan Menteri PANRB untuk Kementerian PPPA Atasi Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Festival Astra 2025: Rayakan Kolaborasi Lintas Komunitas Astra Lewat Musik, Apresiasi, dan Ruang Inspirasi

Berita Terkait

Thursday, 14 August 2025 - 16:24 WIB

Mendes Yandri Apresiasi Kolaborasi Kejaksaan dan Petani Wujudkan Swasembada Pangan

Thursday, 14 August 2025 - 16:16 WIB

Kolaborasi Kemenparekraf-Kemenkop UKM Pacu UMKM Pariwisata

Thursday, 14 August 2025 - 13:31 WIB

Langkah Awal Realisasi PLTS 100 GW, Menteri Bahlil Temui Perusahaan Solar PV di Tiongkok

Wednesday, 13 August 2025 - 16:17 WIB

Haidar Alwi Bongkar Kunci Menjinakkan Korupsi dan Menggerakkan Ekonomi di Era Prabowo

Wednesday, 13 August 2025 - 09:20 WIB

Kemenhub Tetapkan 36 Bandara Internasional, Dorong Pemerataan Penerbangan

Berita Terbaru