DPRD DKI: Sosialisasikan Jaminan Ketenagakerjaan Secara Optimal

Tuesday, 26 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh / foto ist

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh / foto ist

DAELPOS.com – Komisi B DPRD DKI Jakarta berharap sosialisasi manfaat jaminan ketenagakerjaan bisa berjalan secara optimal. Sehinggapara pekerja mengetahui perlindungan atas hak-hak kerja.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mengatakan, para pekerja membutuhkan perlindungan secara komprehensif.

“Kami menyampaikan bahwa harus dilakukan sosialisasi terus menerus kepada masyarakat terkait manfaatnya,” ujar dia usai menerima audiensi BPJS KetenagakerjaanDKI Jakarta.

Melalui sosialisasi, sambung Nova, partisipasi akan meningkat. Bahkan, perusahaan akan memahami manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi karyawan.

Program-program BPJS Ketenagakerjaan antaralain, Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Pensiun (JP).

“Tentunya ini ranah Dinas Ketenagakerjaan untuk memberi imbauan atau seperti apa ke perusahaan-perusahaan atau pekerja,” kata Nova.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M. Taufik Zoelkifli mengatakan, Dinas Ketenagakerjaan juga bisa menyosialisasikan kegiatan-kegiatan penyerahan santunan dan perlindungan kepada warga.

Dengan demikian, berdampak pada peningkatan antusias warga demi mendapatkan perlindungan secara layak. “Sosialisasi tentang penyerahan santunan, biasanya asuransi swasta itu yang ditonjolkan,” kata Taufik.

Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Deny Yusyulian menyatakan, siap untuk menggalakan sosialisasi kemanfaatan jaminan ketenagakerjaan bagi para pekerja.

Pihaknya membutuhkan dukungan dari Komisi B DPRD DKI Jakarta agar bisa melaksanakan program secara optimal. “Mungkin ke depan kami membutuhkan dukungan dari dewan yang terhormat untuk mengedukasi masyarakat,” tutur dia.

Deny menyebut, target yang harus tercapai dalam perlindungan masyarakat, sektor formal maupun informal sebanyak 2.749.845 peserta pada 2024. Hingga kini, perlindungan baru menjangkau 2.279.743 peserta.

Artinya, masih ada 470.102 yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Kami butuh dukungan dari DPRD Provinsi DKI Jakarta bagaimana kita bisa menyejahterakan seluruh pekerja sesuai dengan amanah yang diberikan negara,” tukas dia.

See also  APBD DKI 2024: Pendapatan Lampaui Target, Program Prioritas Efektif

Berita Terkait

Pramono Desak Pemeriksaan Petugas Dishub Terkait Dugaan Pemalakan
Bank DKI Resmi Jadi Bank Jakarta, Siap IPO Tahun Depan!
Kekerasan Perempuan & Anak: DKI Jakarta Maksimalkan Peran Pamong di Akar Rumput
Bank DKI Salurkan KJMU ke 2.094 Mahasiswa Baru, Tingkatkan Kualitas SDM Jakarta
Pemprov DKI Manfaatkan KLB untuk Jakarta
APBD DKI 2024: Pendapatan Lampaui Target, Program Prioritas Efektif
Bank DKI Perkuat Eksistensi Regional: Jalin Aliansi Strategis dengan Bank Maluku Malut
30 Bus Transjakarta Bernuansa Persija Sudah Beroperasi

Berita Terkait

Monday, 30 June 2025 - 17:35 WIB

Pramono Desak Pemeriksaan Petugas Dishub Terkait Dugaan Pemalakan

Monday, 23 June 2025 - 14:57 WIB

Bank DKI Resmi Jadi Bank Jakarta, Siap IPO Tahun Depan!

Friday, 13 June 2025 - 09:21 WIB

Kekerasan Perempuan & Anak: DKI Jakarta Maksimalkan Peran Pamong di Akar Rumput

Thursday, 12 June 2025 - 15:24 WIB

Bank DKI Salurkan KJMU ke 2.094 Mahasiswa Baru, Tingkatkan Kualitas SDM Jakarta

Wednesday, 11 June 2025 - 18:18 WIB

Pemprov DKI Manfaatkan KLB untuk Jakarta

Berita Terbaru