Indonesia-Singapura Kembali Bertemu Bahas Kerja Sama Bidang Maritim

Tuesday, 17 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali bertemu dengan Pemerintah Singapura melalui Maritime and Port Authority of Singapore (MPA) guna membahas tentang kerjasama peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Bidang Maritim pada Pertemuan The 18th Meeting of the Training MoU between Directorate General of Sea Transportation (DGST) and MPA Singapore yang digelar di Swisbel-Hotel Tuban, Bali pada hari ini (16/12).

Pertemuan ke-18 ini adalah pertemuan rutin antara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan MPA Singapore yang diselenggarakan di bawah kerangka kerjasama Training MoU antara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan MPA Singapore yang ditandatangani pada 23 September 2005.

Bertindak sebagai Ketua Delegasi Indonesia, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Dumai, Capt. Diaz Saputra, mengatakan bahwa kedua Negara telah memperoleh banyak keuntungan sejak ditandatanganinya perjanjian ini, terutama dalam hal peningkatan kapasitas SDM di bidang maritim.

“Setiap tahunnya, ada 8 sampai 10 program pelatihan atau workshop yang diselenggarakan di bawah kerangka kerja sama ini, baik itu di Indonesia maupun di Singapura,” ungkap Capt. Diaz.

Ia menyampaikan rasa bangganya karena Indonesia dan Singapura telah melaksanakan perjanjian ini dengan hasil yang optimal. Sampai dengan saat ini, menurutnya telah sebanyak 120 pelatihan yang melibatkan 1.900 peserta telah dilaksanakan di bawah kerangka kerja sama ini.

Mengingat pentingnya kerja sama ini, Capt. Diaz mengatakan bahwa Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah sepakat untuk memperpanjang perjanjian kerja sama ini, yang rencananya akan ditandatangani pada bulan Februari tahun 2025.

“Saya yakin Ditjen Perhubungan Laut dan MPA memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya pengembangan SDM. Dan saya juga yakin kedua organisasi ini sama-sama berkomitmen untuk meningkatkan kemitraan antara dua negara yang dapat berkontribusi terhadap administrasi maritim yang efektif,” tukasnya.

See also  BUMN Jangan Malu-Malu Kejar Laba

Pada kesempatan tersebut, Capt. Diaz juga menyampaikan harapannya agar Indonesia dan Singapura dapat saling mendukung pada pencalonan Indonesia dan Singapura sebagai anggota Dewan IMO periode 2026-2027.

“Hal ini dapat mendorong kolaborasi yang lebih erat antara Indonesia dan Singapura dalam bidang maritim, dengan mengutamakan penerapan konvensi dan instrumen IMO, guna mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan,” pungkasnya.

Adapun pada pertemuan ke-18 ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan MPA Singapura telah menyepakati sebanyak 6 (enam) judul training untuk diselenggarakan pada tahun 2025, antara lain Training IALA Model Courses C0103-1 Vessel Traffic Service Operator, Training C103-5 (V-103-5) the Revalidation Process for VTS Qualification and Certification, Training on Solid Bulk Cargoes, Capacity Building on Port State Control Officer (PSCO), Workshop on Vessel Inspection in Accordance with The IBC Code, dan Workshop on Vessel Inspection in Accordance with The IMDG Code.

Lebih lanjut, Capt. Diaz mengungkapkan, bahwa sebelum pertemuan ini telah diselenggarakan pula pertemuan The 9th DGST-MPA Officers Dialogue, yang merupakan salah satu program kegiatan yang disepakati oleh kedua negara di bawah payung kerjasama DGST-MPA Training MoU. Pertemuan ini merupakan pertemuan pada working level management untuk berdiskusi, bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam bidang keselamatan maritim dan perlindungan lingkungan laut dalam rangka meningkatkan kerja sama pada level operasional kedua belah pihak.

“Pada pertemuan ini kami membahas beberapa agenda, antara lain terkait Port State Control, Proposal mengenai Ship Routeing System dan Ship Reporting System di Selat Malaka dan Selat Singapura, serta review terhadap Indonesia-Singapura Ferry Mishap Contingency Plan,” jelas Capt. Diaz.

Sebagai informasi, pada kedua pertemuan ini, Delegasi Singapura diketuai oleh Director (Shipping) and Director of Marine MPA Singapore, Mr. Chean Aun Aun. Adapun susunan Delegasi Indonesia terdiri dari perwakilan Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Direktorat Kenavigasian, Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Atase Perhubungan Singapura, dan Bagian Hukum dan KSLN Ditjen Perhubungan Laut.

Berita Terkait

Kementerian PU Bangun Jembatan Darurat Malalak di Agam
Kementerian PU Terjunkan 402 Relawan CPNS dan PNS ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Dari Gunung Nago ke Sibolga, Hutama Karya Dorong Pemulihan Akses dan Kebutuhan Dasar
Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur di Sulsel Jelang Nataru 2025/2026
Kurangi Potensi Genangan Air, Kementerian PU Perkuat Sistem Drainase Underpass Joglo
Pertamina Salurkan Bantuan Air Bersih di Aceh dan Sumatra
Tinjau Banjir Langkat, Presiden Prabowo Didampingi Menteri Dody
Diskusi Lintas Sektor Persiapan Nataru, Hutama Karya Siap Optimalkan Sumber Daya

Berita Terkait

Sunday, 21 December 2025 - 09:54 WIB

Kementerian PU Bangun Jembatan Darurat Malalak di Agam

Friday, 19 December 2025 - 07:18 WIB

Kementerian PU Terjunkan 402 Relawan CPNS dan PNS ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Thursday, 18 December 2025 - 22:52 WIB

Dari Gunung Nago ke Sibolga, Hutama Karya Dorong Pemulihan Akses dan Kebutuhan Dasar

Thursday, 18 December 2025 - 21:08 WIB

Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur di Sulsel Jelang Nataru 2025/2026

Monday, 15 December 2025 - 06:54 WIB

Kurangi Potensi Genangan Air, Kementerian PU Perkuat Sistem Drainase Underpass Joglo

Berita Terbaru

Berita Utama

Tambah Dua Titik Baru, HK Realtindo Kini Kelola 19 Rest Area di JTTS

Sunday, 21 Dec 2025 - 10:00 WIB

Berita Terbaru

Kementerian PU Bangun Jembatan Darurat Malalak di Agam

Sunday, 21 Dec 2025 - 09:54 WIB