Kasus Uang Palsu di UIN Makassar, Menag: Kasih Hukuman Seberat-beratnya!

Sunday, 29 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Agama Nasaruddin Umar / foto ist

Menteri Agama Nasaruddin Umar / foto ist

DAELPOS.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pihaknya tidak memberikan toleransi oknum pegawai Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang terlibat dalam kasus uang palsu.

“Saya tegaskan kepada Rektor jangan tedeng aling-aling. Pokoknya siapa pun yang terlibat di (kasus) uang palsu itu, yang mencoreng nama baik institusi terhormat kita itu, ya selesaikan secara hukum. Kasih hukuman seberat-beratnya,” tegas Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Jumat (27/12/2024).

Bagi Menag Nasaruddin, keterlibatan oknum tersebut telah mencoreng institusi UIN Alauddin Makassar, Kemenag, dan merugikan bangsa Indonesia.

“Bagi saya itu mencemarkan nama almamater termasuk almamater saya sebetulnya ya. Jadi saya minta tindak tegas,” tutur Menag.

“Alhamdulillah Rektor kita ini sangat proaktif juga ya. Melakukan tindakan yang sangat tegas, yang tepat, langsung dikeluarkan, dipecat dengan tidak hormat,” imbuhnya.

Menag Nasaruddin juga berkomitmen untuk turut serta membersihkan tindakan pemalsuan uang tersebut hingga ke akar-akarnya. “Kita bersihkan seluruh akar-akarnya. Saya minta berkolaborasi dengan polisi, pihak-pihak berwajib untuk membersihkan seluruh akar-akarnya. Bukan hanya di kampus, tapi juga di Sulawesi Selatan dan seluruh Indonesia,” kata Menag.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terlibat dalam tindak pidana pemalsuan uang. “Jangan ada yang mencoba-coba untuk melakukan penggandaan uang palsu, sebab polisi kita sangat canggih sekarang.
Tidak bakalan tidak ditangkap dan itu gampang dideteksi,” pesan Menag.

See also  Lantik Pejabat Tinggi Madya, Mendagri Pesankan Jaga Kekompakkan

Berita Terkait

Mendes Yandri Luncurkan Hari Desa 2026 dan Kick Off Liga Desa di Semarang
Pertagas Peduli: Bantu Sarana Pendidikan dan Ibadah
Ketua DPD RI: Penghargaan untuk Ibunda Bayu Satria Dorong Penguatan Gerakan Inklusi Nasional
Dukung Asta Cita: PANRB Reformulasi Kebijakan Pengelolaan Kinerja ASN
Presiden Prabowo: 5 Infrastruktur Konektivitas Dibangun Kementerian PU Permudah Akses Rakyat di Daerah
Pertamina Berbagi Hadirkan Senyum 6.000 Motoris Dapat Oli Gratis
Membangun Pasar Modal Tangguh di CEO Networking OJK-SRO
Aksi Cepat Tanggap KM 58: Kecelakaan Tol Japek Segera Ditangani

Berita Terkait

Friday, 21 November 2025 - 07:43 WIB

Pertagas Peduli: Bantu Sarana Pendidikan dan Ibadah

Thursday, 20 November 2025 - 06:28 WIB

Ketua DPD RI: Penghargaan untuk Ibunda Bayu Satria Dorong Penguatan Gerakan Inklusi Nasional

Thursday, 20 November 2025 - 06:22 WIB

Dukung Asta Cita: PANRB Reformulasi Kebijakan Pengelolaan Kinerja ASN

Thursday, 20 November 2025 - 06:12 WIB

Presiden Prabowo: 5 Infrastruktur Konektivitas Dibangun Kementerian PU Permudah Akses Rakyat di Daerah

Wednesday, 19 November 2025 - 18:59 WIB

Pertamina Berbagi Hadirkan Senyum 6.000 Motoris Dapat Oli Gratis

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Tinjau Longsor Banjarnegara, Menteri Dody Terjunkan 18 Excavator

Friday, 21 Nov 2025 - 07:53 WIB

Berita Utama

Hari Desa 2026 Bakal Dihadiri 100.000 Orang

Friday, 21 Nov 2025 - 07:50 WIB