Kadin Apresiasi Identifikasi Potensi Hutan untuk Ketahanan Pangan dan Energi

Wednesday, 8 January 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kementerian Kehutanan dalam mengidentifikasi potensi sektor kehutanan guna mendukung kemandirian pangan dan energi. Langkah ini dinilai sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Project Leader Kadin Regenerative Forest Business Hub (RFBH), Rukmantara menyampaikan hutan di Indonesia sering kali hanya dipandang sebagai sumber kayu, padahal di dalamnya terdapat potensi luar biasa untuk mendukung kemandirian pangan dan energi.

Kadin RFBH, sebuah task force khusus yang dibentuk oleh Kadin Indonesia, bertujuan mendukung pengusaha dalam penerapan kebijakan Multiusaha Kehutanan (MUK) yang diatur berdasarkan UU Cipta Kerja. Kebijakan ini membuka peluang optimalisasi sumber daya kehutanan, tidak hanya terbatas pada kayu.

“Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid, meminta kami mengidentifikasi konsesi yang berpotensi mendukung kemandirian pangan, seperti kawasan sagu, padi ladang, dan tanaman lain yang telah dikelola masyarakat secara tradisional. Dengan pendekatan intensifikasi yang tepat, produktivitas tanaman ini dapat meningkat secara signifikan,” ujar Rumantara.

Metode intensifikasi, yang memanfaatkan teknologi berkelanjutan, diusulkan sebagai solusi utama untuk meningkatkan produktivitas lahan. Kadin RFBH juga mendorong pengusaha untuk mengadopsi model pengelolaan hutan berkelanjutan, seperti agroforestry, silvopastura, dan silvofisheri.

“Agroforestry memungkinkan penanaman tanaman kayu bersama tanaman energi, seperti aren dan pongamia, serta komoditas bernilai tinggi seperti kopi, kakao, vanili, dan tanaman penghasil minyak esensial. Pendekatan ini memperhatikan kecocokan lahan dan kelestarian lingkungan,” tambah Rumantara.

Silvopastura juga dianggap berpotensi mendukung ketahanan pangan melalui pengembangan peternakan berbasis hutan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), impor daging Indonesia pada 2024 mencapai Rp5,87 triliun. “Dengan lahan yang tersedia untuk silvopastura, kita dapat mengurangi ketergantungan pada impor daging,” ungkapnya.

See also  KemenkopUKM Telah Tindak Lanjuti Temuan BPK Terkait BPUM

Kadin RFBH mencatat lebih dari 30 juta hektare kawasan hutan dikelola oleh sekitar 600 perusahaan pemegang izin Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH), serta 8 juta hektare perhutanan sosial yang melibatkan 1,3 juta kepala keluarga. Potensi ini, jika dimanfaatkan secara optimal, diyakini dapat memperkuat ketahanan pangan dan energi nasional tanpa mengorbankan kelestarian hutan.

Rumantara juga mengungkapkan, jika kawasan hutan ini dikelola dengan baik sesuai arahan Kementerian Kehutanan, sektor kehutanan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, pengurangan impor, dan penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan. Langkah ini, tambahnya, relevan dengan komitmen Indonesia terhadap target Net Zero Emissions dan pembangunan hijau berkelanjutan. “Kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat adalah kunci untuk merealisasikan potensi besar sektor kehutanan,” tutupnya.

Berita Terkait

DPR: Prabowo Bakal ke Saudi Lobi Penambahan Kuota Haji
Biaya Haji 1446 H/2025 M Turun, Ini Penjelasan Kemenag
Kemenperin Apresiasi Penerapan TKDN dan Kinerja Ekspor Industri Smartphone PT Samsung Electronics Indonesia
Libur Nataru, Jasa Marga Catat 6 Juta Kendaraan Lewati Tol Jasa Marga Group
Cara Mendaftar Hak Tanggungan Elektronik hingga Roya Elektronik
Lifting Minyak 58 Juta Barel Selama 2024, PHR Tegaskan Komitmen Energi untuk Indonesia
Program Makan Bergizi Gratis Mulai Hari Ini di 190 Titik
Kecelakaan Beruntun di Ruas Tol Cipularang, Jasa Marga Buka Satu Lajur dan Percepat Evakuasi
Tag :

Berita Terkait

Wednesday, 8 January 2025 - 13:56 WIB

DPR: Prabowo Bakal ke Saudi Lobi Penambahan Kuota Haji

Wednesday, 8 January 2025 - 13:17 WIB

Biaya Haji 1446 H/2025 M Turun, Ini Penjelasan Kemenag

Wednesday, 8 January 2025 - 13:06 WIB

Kadin Apresiasi Identifikasi Potensi Hutan untuk Ketahanan Pangan dan Energi

Tuesday, 7 January 2025 - 17:59 WIB

Kemenperin Apresiasi Penerapan TKDN dan Kinerja Ekspor Industri Smartphone PT Samsung Electronics Indonesia

Tuesday, 7 January 2025 - 17:25 WIB

Libur Nataru, Jasa Marga Catat 6 Juta Kendaraan Lewati Tol Jasa Marga Group

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Sambut 2025, Dirut Pupuk Indonesia Apresiasi Pemerintah

Wednesday, 8 Jan 2025 - 23:03 WIB

Berita Terbaru

Komdigi Temukan 1.923 Konten Hoaks Sepanjang Tahun 2024

Wednesday, 8 Jan 2025 - 23:01 WIB

Hukum

KPK Gelar Audiensi Bersama Polri dan Kejaksaan Agung

Wednesday, 8 Jan 2025 - 22:47 WIB

Megapolitan

Cegah Virus HMPV, Pemprov DKI Imbau Terapkan 3M dan Pola Hidup Sehat

Wednesday, 8 Jan 2025 - 22:42 WIB